Skip to main content

Posts

Review All The Butlers/ Master In The House ep 82 ( Hur Jae )

Hur jae ini pelatih tim basket nasional korea selatan. Semasa jayanya dia dijuluki Presiden Bola Basket karena memiliki rekor dunia mampu mencetak skor 62 sendiri di pertandingan International Argentina. Julukan yang terkenal bullak. Maksudnya bullak diplesetin blok kan video viral dia memarahi pemainnya. Memang diakuinya dia memiliki sifat pemarah tak bisa sabar itulah kenapa menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan pertama di hari itu. Bahkan ia pernah mendapat penghargaan anugerah putra teladan mencoba untuk tidak mengumpat ketika wasit memberikan kartu kuning ia bilang terima kasih. Penghargaan itulah menjadi sentuhan akhitnya sebelum pensiun. Hal kedua adalah tidak boleh kalah. Ia mencoba menganalisa kemampuan viralnya dalam bermain basket. Misalnya lee chun hee jago menembak, ia mengakui bukan pemain genius hanyalah kerja keras dan gigih maka latihannya 10x lipat dari lee chun hee.  Lalu ia ajarkan cara menembak dengan posisi telentang sekalig

Review All The Butlers/ Master In The House ep 80- 81 ( Choi Soo Jong )

Jika kamu nonton Knowing brother eps 175 pasti tahu aktor yang terkenal drama saeguk. Namun sayangnya aku belum pernah nonton semua dramanya. Abisnya episodenya panjang. Yang terakhir drama My Only One bareng Uee aja episode 100an durasi 30 menit. Jika dibilang aktor ini sangat so sweet banget. Puitis dan suka melakukan hal romantis. Itu bisa dilihat jika kalian menonton ini suka melakukan hal- hal surprise yang bikin menyentuh. Mulai dari permainan kode menebak majikan, tapak jejak kaki, dan kejutan lainnya. Pokoknya ini majikan niat banget yaa. Nah selama bersama majikan ada beberapa aturan yang harus diikuti. Pertama, datang tepat waktu Kedua, gunakan sapaan hormat Ketiga, jangan ucapkan kata buruk Keempat, jangan marah Kelima, selalu berkata aku sayang kamu (saranghae) Keenam, selalu sense of touch (tambahan dari Se hyung) Ketujuh, bila kalah jangan membantah ( tambahan seunggi) Aturan itu dipakai ketika bersama majikan Choi Soo Jong. Hal yang lucu

Review All The Butlers/ Master In The House ep 79 ( Chun Jung Yong) Pelatih Sepak Bola Korsel under 20 th

Mungkin mendatangkan majikan ini karena sesuai momentum pekan olahraga korea selatan. Dimana- mana sepakbola adalah olahraga populer. Majikan kali ini bisa dibilang majikan sepak bola di Vietnam lebih logis cara menyampaikan. Ia berprinsip sebagai pelatih kudu SSC yaitu Simple, Short dan Clear. Sederhana, Singkat dan Jelas. Kenapa demikian? Karena waktu itu ia berada di dalam bilik toilet nah seketika ada sekumpulan anak pemain sepak bola asuhannya yang mengeluhkan tidak mengerti apa yang diucapkan. Itulah kenapa dia menerapkan hal itu dan bersikap seperti Ahjussi/ paman.  Lalu ada analisis sepak bola yanga mana secara looks dan gaya bicara sudah komedy untukku. Apalagi analisis terhadap cast the butlers enaknya mereka di bagian apa di tim sepak bola. Semuanya masuk di bangku cadangan wkwkwk. Seunggi yang gak terima malu bukan kepalang. Tidak banyak hal sih yang diulas hanya mengajarkan teknik latihan sepak bola, tanding sepak bola dan berbagi cerita.  Nah yang seneng

Opini Album Tohoshinki XV

Kalian tahu TVXQ kan? Bagi fans kpop gen 2 tahu boygroup ini. Sekarang personel tinggal Yunho dan Changmin. Nah besar dan terkenal di Korsel ga membuat boygroup ini manja untuk hallyu wave di Jepang. Mereka belajar keras mempelajari bahasa lokal mereka apalagi lagunya secara soul, taste seperti lagu jpop. Makanya konsep Tohoshinki berbeda ama TVXQ. Tahun ini anniversary XV kelima belas. Nah mereka sudah rilis poster. Cuma posternya penuh teka teki kenapa Homin memiliki ekor. Yunho ekor kucing, Changmin ekor srigala. Terus anjingnya jenis mirip rupa srigala. Ada kura- kura. Mungkin ya berdasarkan analisa aku anjing kan setia makanya berharap fans Tohoshinki, bigeast setia kepadanya. Trus kura- kura kan berumur panjang mungkin doa supaya langgeng grup ini. Kuakui ya sejak Keep Your Head Down, grup ini stabil meski goncangan naik turun ga bergeming. Buktinya panasnya hubungan perang dagang politik Korsel Jepang gak membuat Tohoshinki melemah masih eksis. Bahkan di konser A-Nation age