All image credit and content copyright : KBS
Yoo Tak segera bangun dan langsung merusak motor pengantar makanan dan menggantinya. Berharap ia dengan rem blongnya tak melukai orang Moon Da In. Yoo Tak bergegas bertemu dengan Moon Da In di apartemen untuk pergi jauh. Tentu saja, Da In heran dengan kelakuan Yoo Tak apa yang terjadi. Saat di pom bensin
"Jika sulit bagimu untuk mengatakannya,apakah aku harus pergi dulu?" kata Da In
"aku mencintaimu" balas Yoo Tak
Kemudian mereka pergi ke makam orang tua Da In. Bisa dibilang memperkenalkan pacar ke ortu. Selesai itu, Da In melihat Yoo Tak yang sedari tadi memelihat jam. Da In menanyainya dibalas Yoo Tak tak ada apa- apa. Yoo Tak mengajak Da In ke hotel bersama, Da In berlarian sambil melet tak mau (gaya manja) namun tanpa dilihatnya mobil menghadangnya. Da In terluka dan dinyatakan meninggal. Yoo Tak kesal langsung merusak properti rumah sakit
Karena ulahnya masuk penjara. Seketika waktu berhenti, angel demon datang
"Sudah kukatakan itu tidak akan mengubah apapun.Bahkan pergi ke Amerika atau Afrika tidak akan melakukannya.4 Oktober jam 8:23 siang adalah hari yang menentukan baginya." katanya
"tidak Harus ada jalan..." bantah Yoo Tak
Yoo Tak bangun segera buka hapenya untuk mencari tempat teraman. Da In dibawa kesana. Melihat kelakuan Yoo Tak yang tak masuk akal tentu saja Da In marah. Seketika Da In memegang dadanya. Segera dibawa ke rumah sakit. dokter bilang ya kamu bisa pergi setelah beristirahat sedikit.
"Dia tidak akan mati?" tanya Yoo Tak
"Apakah kau ingin dia mati?" balasnya
Da In menjelaskan bahwa ia adalah pacarnya. Yoo Tak bersorak gembira dengan melewati waktu yang diperkirakan sudah terlewati.. Namun dokter dan suster berlarian ke ruangan Da In
"Ini adalah kasus yang sangat jarang terjadi, tapi dalam hitungan detik, darah di dadanya telah bergumpal" kata Dokter
Yoo Tak jatuh lemas, angel demon datang melihat jamnya. Saat memejamkan mata, Yoo Tak tetiba di ruangan gelap saat menyisir ruangan ada Da In namun dikejar langsung menghilang.
Saat bangun tidur
Yoo Tak menemui ayahnya bermain bisbol, angel demon datang meminta makan. Oleh mereka bertiga makan.
"Tidak peduli apa yang saya lakukan, tidakpeduli berapa ribut-ribut aku buat,Aku tidak bisa menyelamatkannya Dad " frustasi Yoo Tak
"Kamu bilang kamu tidak bisa menyelamatkannya. Usahamu tidak ada gunanya.Pergilah mewujudkan momen terakhirnya dengan kamu yang bahagia dan mudah diingat. Tidak perlu hidup lama sekali.Tidak perlu hidup selama 100 atau 200 tahun.Bahkan jika kamu mati sekarang, jika kamu bahagia, kamu akan bahagia dalam ingatanmu.Jika kamu tidak bahagia, itu akan menjadi kenangan mengerikan.Oleh karena itu, setidaknya kamu harus membuatnya bahagia." balas ayahnya
Yoo Tak pergi langsung menemui Da In. Da In sedang di toko musik, kontan Yoo Tak memberi earphone dari belakang, Da In menoleh ke belakang tersenyum. Malamnya di perkemahan
Yoo Tak menyanyi untuk Da In, senang mendengarnya sekaligus nostalgia tempat kenangannya saat SMA. Melihat tempat penuh kunang- kunang tanpa disadari Yoo Tak melihat jam segera untuk meninggalkan tempat.
Saat mengendarai mobil, remnya blong. Kontan Yoo Tak panik, Da In memenangkan. Da In melepas sabuk pengaman, dan berdiri *mobilnya saat itu atapnya terbuka.
Da In berdiri langsung menjatuhkan diri. Anehnya mobil langsung berhenti, Yoo Tak berteriak bergegas menemui Da In terkapar
Comments
Post a Comment