Sinopsis Facetale Cinderia eps 5

All Content from Naver TV Cast

Cinderi segera melayangkan tendangan ke wajah Joon Yeol hingga mimisan. Dilanjutkan dengan Cinderi yang mabuk. Cinderi protes kenapa meminta rujuk malah berdansa dengan seorang wanita lain. Joon Yeol berdalih bahwa saking senangnya dengan rujuk jadi ingin berdansa. Cinderi protes bagaimana bisa ada wanita lain. Joon Yeol menjelaskan bahwa awalnya dia sendiri, namun ada gadis lain menghampiri

“aku berdansa sendiri.Lalu gadis itu menempel kepadaku.Aku bilang dia sebelumnya” jelas Joon Yeol

“Aku punya pacar.Tetapi kau datang kesini sendirian?”

“Kami putus, tetapi kami rujuk kembali hari ini”

“Aku terlalu gembira untuk duduk diam jadi aku datang berdansa”

“Iya. Selamat!

Tetiba perut Cinderi kesakitan meminta izin ke toilet sambil meninggalkan Joon Yeol dengan kesal. Ketika di toilet, sepasang wanita sedang membicarakannya

Apa yang terjadi dengan pria teman dansamu sebelumnya? Yang kena tendangan di muka oleh seorang wanita.

“Aku tidak tahu. Dia dansa karena dia senang dia rujuk dengan pacarnya setelah mereka putus”

“Lalu itu adalah pacarnya? Lalu kenapa dia menendangnya?”

“Aku memberi selamat padanya karena rujuk dengan pacarnya”

“Dia berkata dia terima kasih dan kami baru saja berdansa”

“Tidak dapat dipercaya. Itu kebenarannya?”

Cinderi yang mendengarnya menyadari bahwa kesalapahamannya. Kemudian hpnya berbunyi dari ketua tim Hwang untuk segera ke kantor karena tiba- tiba meninggalkan tugas. Cinderi pun pergi tanpa peduli hirauan Joon Yeol. Segera ke toilet membuka compact meminta tata rias untuk membersihkan make upnya. Penata rias menyelesaikan dengan cepat.

(Ketika membersihkan tata rias lengkap menggunakan tisu pembersih,bersihkan dibawah mata dengan hati-hati. Kemudian gunakan air pembersih sekali lagi untuk menghapus semua tata rias. Semprot essence jenis mist ke seluruh wajah. Tepuk pada wajah perlahan. Selanjutnya. Apa yang kau lakukan dengan muka tanpa apa-apa?Gunakan krim BB dan Voila! Satu untuk wajah sempurna)

Setelah selesai Cinderi bergegas berlari. Ketua tim Hwang dari kantornya melihat Cinderi sambil tersenyum.