All credit from MBC
Jaksa Kang Hyun mencoba meyakinkan rekan juniornya Eun Sol
bahwa dr Baek Beom telah membunuh tunangannya lewat kecelakaan meski kurangnya
bukti. Makanya Jaksa Kang mencoba memperingatkan tuk berhati- hati.
dr Ma Do Nam senang mendapat pesan dari istrinya bahwa putra
semata wayangnya mendapat peringkat kelas di sekolahnya. Asisten Sung Joo
meminta tolong menukar mayat otopsi dari kecelakaan mobil dikarenakan dr Baek
Beom juga membenci kecelakaan mobil. dr Ma juga keberatan sampai marah padanya memang
dirinya menyukai otopsi mayat dari kecelakaan mobil. melihat penolakan dari dr
Ma, Sung Joo berdebat dengan rekannya Han Soo Yeon tuk mencari yang mau
menerima pertukaran mayat kecelakaan mobil. Mendengar keduanya berdebat, dr
Baek Beom menanyakan kepastian bahwa bahwa ia bakal mengautopsi. Mendengar
pengakuan dari asistennya dr Baek Beom menolak tetiba ada detektif Cha Soo Ho
datang menyapa sambil membawa minuman namun dicuekinya dan dr Baek Beom
bersikeras menolaknya. Detektif Cha Soo Ho bingung atas sikap dr Baek malah
memberikan berkas kasus kecelakaan mobil yang langka karena pengemudinya pacar
wanita meninggal sedangkan penumpangnya di belakang selamat. Mendengar penjelasan
dari detektif Cha, dr Baek mengubah pikiran dan mengambil autopsi dari mayat
kecelakaan mobil. Kata Sung Joo berujar bahwa dr Psycho kembali beraksi, tanya
detektif Cha saat perubahan sikap dr Baek.
Detektif Cha menjelaskan reka adegan TKP. Korban berumur 25
tahun, Choi Mi Jin mengemudi mobil sambil mabuk langsung menabrak dan mati di
tempat sedangkan Jeong Ji Hoon yang ada di kursi penumpang sedang mabuk saat
itu selamat hanya luka memar. Detektif Cha menduga bahwa pacar ceweknya tidak
mau sang kekasih menyetir dan kurang berpengalaman dalam menyetir. dr Baek
tidak suka penuturannya karena hanya dugaan seperti karangan novel dan langsung
memerintahkan autopsi. Jaksa Eun Sol heran atas sikap dr Baek yang tidak biasa,
kata Sung Joo dikarenakan kecelakaan mobil.
Stellar Hwang yang mana sedang berkonsentrasi tak mau
diganggu oleh kedatangan detektif Cha. Ternyata sedang melakukan uji saleb pada
jerawatnya. Tujuan detektif Cha tuk meminta hasil kadar alkohol pada darah
Jeong Ji Hoon kemudian menanyakan alasan padanya kenapa tidak pernah membalas pesan
dan telponnya, dengan santai Stellar Hwang menjawab sibuk. Tidak suka dengan
jawabannya, ia menjelaskan bahwa dirinya bukan pria yang mendatangani kontrak
demi seks namun terlebih dahulu saling berkenalan dahulu. Oleh Stellar Hwang
diiyakan dan memberikan petuah bahwa detektif Cha kudu keren dalam menggoda.
PROBA MORTEM: Membuktikan Kematian Seseorang
dr Ma jangan berkeluh kesah terhadap mayat kecelakaan mobil
dan sebaiknya dijalani saja karena dirinya juga mendapat autopsi kecelakaan
mobil. Hari ini dia senang karena anaknya Seung Jae juara kelas dan mencoba
autopsi dengan cepat dan akurat. dr Baek memangnya pengantaran china, dr Ma
tertawa karena dr Baek menantangnya
Saat melakukan autopsi ternyata korban bukanlah yang
menyetir dilihat tangan kanannya terluka parah, detektif Cha kaeget dengan
penemuan tsb bergegas ke Jeong Ji Hoon dengan melihat lengan kirinya ternyata
ada bekas pengembang kantung udara. Jeong Ji Hoon mengakui kesalahannya yang
mana menipunya dan melakukan kesalahan sampai menukar posisi dengan korban.
Saat dr Baek Beom menjahit lengan mayat korban, dr Ma dan
kepala Park datang menggoda dr Baek yang tidak biasa mau mengautopsi kecelakaan
mobil.
Scene beralih pada pria berumur 40an yang tetiba batuk dan
demam ketika diperiksa di pusat kesehatan bandara Gimpo. Namun saat di toilet
sudah dinyatakan meninggal ditemukan oleh cleaning service. Kejadian tsb masuk
berita dan kasus tsb ditangani oleh Jaksa Eun Sol. Saat akan mengautopsi, ada
telpon dari Kepala Park kemungkinan yang bersangkutan terkena MERS. Asisten Han
Soo Yeon yang bertugas kabur tidak mau ambil resiko eh malah Jaksa Eun Sol
masuk ruangan autopsi dengan lugunya menyerahkan berkas kasus pria tsb dan
ternyata tidak bisa keluar alias terjebak dengan mayat diduga kena MERS beserta
dr Baek Beom di dalamnya.
Asisten Cheon Mi Ho melaporkan ke Kepala Jaksa No bahwa
Jaksa Eun Sol terkarantina karena melakukan kontak dengan dengan mayat. Jaksa
Kang Hyun heran dan marah mendengarnya. Di dalam ruangan autopsi, jaksa Eun Sol
heran atas sikap dr Baek yang tetap mengautopsi. Ia berkilah bahwa itu hanya
dugaan siapa tahu kasus pembunuhan. Mendengar hal itu, jaksa Eun Sol mencoba
membantu dengan menjadi dokumentasi namun tak tahan melihat isi mayat ia pusing
sampai tangannya terluka akibat goresan pisau bedah berdarah. Tentu saja itu
bersesiko.
Comments
Post a Comment