All credit from MBC
Dong Sik, detektif Cha beserta
jajaran kepolisian pergi ke seminar yang mana pembicaranya dr Lee Hye Sung. dr
Hye Sung melihatnya sampai minum seteguk gelas dan Jaksa Kang mengisyaratkan
maju tuk menangkap dia. Awalnya dr Hye Sung mengelak namun setelah disodorkan
bukti, ia terdiam langsung diborgol di tempat. Di ruangan interogasi, Jaksa
Kang menjelaskan bahwa ada riwayat telepon dengan Jaksa Seo dari tanggal 2,4,5
Juni bahkan tanggal 11 Juni 2018, ia menemui Jaksa Seo di kediamannya.
Ditanyalah apa motifnya, scene kembali saat di rumah Jaksa Seo. Jaksa Seo mengancamnya dan memerasnya perihal
malpraktik yang terjadi 10 tahun yang lalu. dr Hye Sung tak terima untuk
mencapai posisinya bukanlah hal mudah, dibantah bahwa karena uang dan
kekuasaan. Jaksa Seo berdiri hendak mau menunjukkan bukti seketika dr Hye Sung
mencegahnya sambil menarik bajunya naas Jaksa Seo kepalanya terbentur tembok
hingga mengalami pendarahan pada kepala, dr Hye Sung saat memeriksa kondisi,
jaksa Seo mencakar tangannya. Seketika dia membawa obat Sunksinilkolin dan
sodium penthohal yang dia dapatkan dari rumah sakit tempat dia bekerja tuk
disuntik pada Jaksa Seo seolah- olah bunuh diri. Ia juga memotong kuku korban
agar tidak diketahui dan melakban lantai tuk menghilangkan jejak. Ternyata
terselip potongan lakban pada kaki meja dan disitu ada air liurnya dan bekas
lipstik.
Atas pengakuan dr Hye Sung
dituntut hukuman penjara, dr Hye Sung histeris bahwa dirinya bagaimana seorang
dokter menyembuhkan orang malah menjadi pembunuh. Jaksa Kang menatapnya dengan
penuh emosi melihat dr Hye Sung yang membunuh rekannya. dr Hye Sung mengatakan
bahwa sorot matanya mengingatkannya pada dr Yong, dulu aku menyukainya tapi
semua orang memerhatikan perawat Han Soo Hee, apa menariknya dari perawat
berasal Panti Asuhan. Semua juga memerhatikan dr Baek Beom dan perawat Soo Hee.
Dia pikir dengan berita kematian Soo Hee, dr Yong bakal memerhatikannya
ternyata dia bunuh diri.
dr Baek Beom memasuki ruangan
autopsi dan kepala Park datang memberikan selamat dan bukannya dr Baek senang
masuk ruangan meski bau ia tidak memakai masker karena bagaimanapun juga itu
bisa menjadi bukti. Jung Soo dan Soo Yeon datang membawa tahu putih atas
bebasnya dr Baek Beom, dr Baek kesal memangnya masih zaman beginian, kepala
Park juga menggodanya sambil membawa tas pinggang miliknya yang berisi kecap. Di
ruangannya, dr Baek memakan tahu putih pemberian Jung Soo eh dengan kagetnya
kedatangan Jaksa Eun Sol yang datang tanpa permisi masuk meminta tolong padanya
berkas kematian tuk diselediki tanpa mengetahui siapa identitasnya. Saat
melihat dokumentasi berupa foto- foto, ia mengambil kesimpulan bahwa korban
kidal. Jaksa Eun Sol berkesimpulan bahwa bisa saja itu pembunuhan karena ada
bekas suntikan di tangan kiri, bagaimana kidal menyuntikkan ke lengan kirinya. dr
Baek menyanggahnya jangan menulis novel. Ia mengambil lensa pembesar ternyata di
tangan kanannya ada bekas suntikan 2, mestinya pertannyannya suntikan apa yang
diberikan padanya.
Cheon Mi Ho pergi ke arsip tuk
melihat berkas kematian dr Kang Yong kakaknya Jaksa Kang Hyun, ternyata ia
mendapat resep suntikan obat abiotik dan tetanus. Teringat kejadian dr Kang
Yong saat mengoperasi usus buntu dr Baek tangannya terluka. Jaksa Eun Sol
menemui Jaksa Kang bahwa kakaknya mati bunuh diri dengan dibuktikannya foto suntikan
dua di tangan kanannya. Jaksa Kang yang merasa bersalah dan bertanggung jawab
mengundurkan dirinya pada kepala Jaksa No.
Jaksa Kang menemui dr Baek tuk
memastikan dirinya yang menemukan dua suntikan di tangan kakaknya. dr Baek
berkata memangnya dirinya tak mengenali foto sahabatnya dan menanyakan apakah
dirinya tersangkut pada dendam Jaksa Seo dengan kasus dr Hye Sung. Jaksa Kang
mengatakan bahwa dr Hye Sung memberikan bukti cctv bahwa dirinya mencuri obat-
obatan. Dr Baek memberikan pengakuan bahwa sebenarnya ia hendak menemui Jaksa
Seo di panti asuhan tapi dia tak datang. Jaksa Kang menjelaskan bahwa Soo Hee
dan Jaksa Seo berasal dari panti asuhan yang sama. Lalu ia meminta penjelasan
kenapa obat Sunksinilkolin dan sodium penthohal di rumahnya yang bisa saja itu
membuatnya menjadi pelaku. dr Baek menjelaskan bahwa dirinya baru siuman sepekan
setelah kecelakaan. Setelah itu menyadari bahwa Soo Hee telah tiada. Saat itu
pikirannya sedang kalut, ia pergi ke ruangannya sambil memandang cincin yang
ditolak lamarannya. Dr Kang Yong datang sambil bertengkar padanya karena
penyebab Soo Hee meninggal, dr Baek juga memberitahukan bahwa janinnya
perempuan tapi Kang Yong pergi tak peduli karena itu semua percuma. Ia mencuri
obat- obatan tuk bunuh diri namun dirinya tak berani seperti pengecut. Jaksa
Kang tuk mengetahui kebenarannya kudu nunggu 10 tahun lamanya.
Eps 11 Tanda bekas ikatan, bekas
yang ditinggalkan sebuah ikatan
Scene dimana menunjukkan sebuah
rumah ( sepertinya rumahnya dipakai buat properti drama karena interiornya
familiar ). Yeom Dae Sik putra kedua Yeom Sang Goo di tengah malamnya saat
hendak ke kamar mandi melihat ruangan ayahnya basah karena ngompolnya. Ia kesal
melihatnya saat melihat kondisinya ternyata sudah meninggal. Ia pun menelpon
kakak sulungnya, Yeom Dae Chul.
dr Baek di rumahnya sedang
membereskan rumahnya ia termenug dengan cincin 10 tahun yang Jaksa Kang
kembalikan, teringat ucapan bahwa ucapan jaksa Kang kejadian 10 tahun yang lalu
belum berakhir. Ayah dr Baek pergi ke tempat panti dan bertanya pada perawat
bahwa ada jaksa yang menjenguk pasiennya. Ayah dr Baek pergi ke ruangan
ternyata Soo Hee masih hidup namun masih koma. OMG plot twist macam apa ini.
Comments
Post a Comment