Masih membahas episode kemarin, Kali ini Sung Si Kyung unjuk kebolehan makan Pajeon. Pajeon yang dia buat tidak banyak tepung karena itu Pajeon kesukaan ayahnya, bahannya banyak daun bawang, bacon, sedikit tepung kek Kobe putih di Indonesia. Berbeda dengan Paik Jong Won hampir sama kek Sung Si Kyung namun bukan bacon tapi sosis. Rasanya juga gak kalah enak. Sepertinya bisa dimasak hampir mirip kek bakwan.
Untuk memperingati Chuseok sepertinya latar lokasi syuting bukan lagi studio melainkan rumah pedesaan gitu. Lucunya Paik Jong Won bertingkah kek pemiliknya dengan duduk di apa ya kalau di Jawa namanya amben gitu. Trus minum dari air keran luar. Khas rumah jadul yang ada kran air di luar. Masuk ke rumahnya ternyata interiornya modern. Kemudian Sung Si Kyung datang. Ia berujar bahwa dulu semasa kecil tidak suka ke tempat seperti sekarang mulai suka. Para Kontestan datang dan duduk melingkar. Aideen tidak bisa duduk lesehan, kok aneh ya secara dia orang Asia kok ga bisa duduk lesehan??? Gimana pas sholat?? Nah Fabri datang setelah kembali dari Italia. Ia datang membawa oleh- oleh. Untuk Paik Jong Won diberi oleh- oleh sebuah alat tradisional pembuat spageti, minya zaitun, dan keju. Melihat itu, Sung Si Kyung ngomong kek gini, 'budaya memberi kepada orang tua perlu dihilangkan' Langsung dong Fabri kasih dia botol wine kecil karena suka minum dan Sung Si Kyung Balik lidah 👅, kontestan lain juga dikasih hadiah maupun kru juga. Kuakui Sung Si Kyung memang arrogant.
Saat Fabri baru tiba di Korea dan karantina, ia mendapat misi tuk nyuplai apa ya istilahnya kalau bahasa Jawa itu nyelep beras buat jadi tepung beras sebagai bahan utama sampyeong. Tempat buat nyelep sama kek waktu buat teokpokki. Hanya saja tempat selep meski di pasar Korea, bersih ternyata berbeda dengan Indonesia. Tak hanya itu tepung berasnya sudah dikasih warna alami. Kalau kuning dari labu, ungu dari ubi ungu, hijau dari mugwort. Ya kurang lebih sama kek Indonesia hanya saja hijau dari daun pandan wangi.
Waktu untuk nyiapin bahan kan butuh air panas dan butuh tungku. Wah untuk nyiapin tungku besar dua, mereka semua kompak saling bantu membantu sampai keringetan tuk persiapan tungku dari mengisi kayu bakar hingga menyalakan api supaya tidak padam. Nah ketika air panas sudah mendidih barulah kelas Paik menuangkan ke berbagai tepung warna yang sudah diwarnai. Saat yang mendapat tugas Matthew kepanasan nguleni menjadi adonan kek donat. Paik Jong Won meringankannya namun Aideen mengacaukannya sampai membuang adonan yang menempel pada sarung tangannya kedua kali. Paik Jong Won yang melihatnya memarahinya karena buang adonan sampai diberikan pada Fabri. Sepertinya ini cikal bakal Aideen tidak diperpanjang di season 2 karena tidak ada wajahnya. Bahkan merasa bersalah ia mencoba membantu tugas Sung Si Kyung.
Nah tiap kontestan inisiatif bikin isian songpyeon dengan bahan yang dibawa. Ada Amy dengan sirup maple, Matthew dengan rasberry, Ryan dengan selai kacang dan Fabri dengan bubuk kopi. Sebenarnya kalau secara tradisional ada yang kenari, kacang hitam atau kesukaan Paik Jong Won dan Sung Si Kyung yaitu Biji wijen yang dihaluskan. Nah semua melakukan eksperimen bahkan bentuk songpyeon dibuat aneh- aneh. Dari yang tradisional kek kue pastel, donat, bentuk cacing pita, biji kopi bahkan buah- buahan. Setelah dimasak dan dicicipi semuanya memiliki cita rasa yang khas. Aideen yang mana songpyeon buatannya kek baklava kue turki. Ryan dengan cita rasa khas Amerika, Fabri yang cocok buat sarapan karena ada sentuhan kopi. Hanya Ashley yang meski tampilannya cantik rasanya tak enak.
Menurut aku ya songpyeon mengingatkanku pada kue tok/ kue ku.
Comments
Post a Comment