Scene dimana menunjukkan sebuah rumah ( sepertinya rumahnya dipakai buat properti drama karena interiornya familiar ). Yeom Dae Sik putra kedua Yeom Sang Goo di tengah malamnya saat hendak ke kamar mandi melihat ruangan ayahnya Yeom Sang Goo basah karena ngompolnya. Ia kesal melihatnya saat melihat kondisinya ternyata sudah meninggal. Ia pun menelpon kakak sulungnya, Yeom Dae Chul. Istrinya yang tak lain menantunya bernama Kim Hyo Jin mendengar percakapan di telpon suaminya. Menantunya tsb memberitahu adik ipar tak lain adik bungsu suaminya, Ji Sook perihal kematian ayahnya. Mereka semua berkumpul di kediaman ayahnya. Setelah berdiskusi pergi ke rumah duka. Sesampai di rumah duka ternyata kudu melewati prosedur seperti sertifikat kematian. Kemudian sang dokter menganalisa gagal jantung ternyata untuk mengurus rumah duka membutuhkan biaya tak sedikit. Kim Hyo Jin merekomendasikan tuk pindah rumah duka. Untuk mengurus kepindahan rumah duka ternyata biayanya mahal awalnya Yeom Dae Cul untuk membayar namun oleh istrinya komplain pada Ji Sook kenapa suaminya yang membayar terus- terusan memangnya kalian bukan anaknya. Sempat melirik Yeom Dae Sik namun mau tak mau ia membayarnya.
dr Baek Beom termenung sambil memegang cincin untuk melamar Soo Hee, ia masih memikirkan perkataan Jaksa Kang kemudian teringat ayahnya mengatakan Soo Hee sudah meninggal dan masih terbayang saat terjadi kecelakaan ia berusaha menyelamatkan Soo Hee yang terjebak di dalam mobil. dr Baek pun menaruh cincin tsb ke tempatnya.
Scene beralih pada proses rumah duka keluarga Yeom Sang Goo. Saat proses visum, putra sulung Yeom Dae Cheol menjelaskan bahwa ayahnya sewaktu muda mengeluhkan sakit jantung, tapi saudara bungsu tak suka penjelasan belibet menjelaskan bisakah ditulis bahwa penyebab kematiannya sakit jantung. Sang dokter melihat ke arah kaki ada bekas luka, tapi oleh Yeom Ji Su saudara bungsu membantah bahwa sering tersandung. Tapi si dokter meragukannya sampai menanyakan apakah mendiang ayahnya sering pergi ke rumah sakit. Ji Su bertanyalah pada Dae Sik dijawab entahlah. Kesal dengan jawaban saudara tsb, Dae Cheol melihat bahwa si dokter menceklis kolom penyebab kematian tidak diketahui. Tak terima atas analisanya kena bogem tuh sih dokter.
Detektif Cha So Ho datang dan melerai pertikaian sang dokter dan keluarga mendiang Yeom Sang Goo. Detektif Cha mencoba meminta sertifikat kematian saat dilihat bahwa penyebabnya tidak diketahui itu artinya kematian tak wajar. Ji Su mencoba menyanggah bahwa saudara tertua salah memberikan justru memberikan sertifikat kematian yang lain. Melihat itu, detektif Cha So Ho marah karena sudah mempermainkan sertifikat atau dokumen dikira seperti pesanan panekuk. Maka semuanya terlibat pemalsuan dokumen. Maka mayatnya kudu diautopsi.
Jaksa Kang- Hyun termenung menatap layar smartphone. Ia berada di terminal bus, sembari mengirim pesan pada juniornya Jaksa Eun Sol. Bahwa itu ( jaksa ) bukanlah tempat dia lagi dan meminta maaf. ( Kan sesuai janjinya jika sampai terjadi kelalaian bakalan mengundurkan diri perihal kasus pertamanya jaksa Kang menuduh dr Baek Beom ). Asisten Cheon Mi Ho mengabarkan bahwa Jaksa Kang mengundurkan diri. Penyidik Kang Dong Sik menimpali bahwa surat pengunduran diri Jaksa Kang Hyun lagi diproses. Sangat disayangkan bila ada orang yang lebih buruk dari Jaksa Kang Hyun justru bertahan lama. Tetiba Kepala Jaksa No datang menyapa mereka semua bahwa divisi kriminal sedang mengalami kesulitan untuk itu meski ada yang berkurang tetap saja kasus bertambah. Oleh karenanya terus bekerja keras.
dr Baek Beom sedang cuci muka, detektif Cha menghampirinya sambil membawa tahu putih atas bebasnya dr Baek tapi diacuhkannya. Detektif Cha tak terima memohon dr Baek untuk mengucapkan terima kasih padanya karena berkat usaha dia dan yang lain tak mungkin dr Baek bebas. dr Baek mengucapkan terima kasih dan menyuruhnya pergi. Tak disangka bahwa detektif Cha merekamnya dan menjadi godain dr Baek sampai kesal.
Di tempat rapat, dr Baek datang bersama Jang Sung Joo. dr Baek menanyakan kehadiran jaksa Kang Hyun. Penyidik Kang Dong Sik menjawab bahwa dia mengundurkan diri nanti saat istirahat bakalan kembali. Oleh Jang Sung Joo tak mungkin, semua menoleh padanya. Tahu pernyataannya salah langsung dialihkan bagaimana kasusnya.
Detektif Cha menerangkan penyebab kematian Yeom Sang Goo tidak diketahui. Pihak keluarganya sampai membuat 2 laporan. Waktu kematiannya 3 pagi diketahui oleh anaknya. dr Baek melihat laporannya langsung tahu bahwa dokter yang menulis laporan kematian tidak diketahui dipukul dan meminta penyebabnya serangan jantung. Detektif Cha kaget dengan analisanya dr Baek bagaimana bisa tahu. Tetiba Han Seo Yeon datang bahwa ada masalah di luar.
Keluarga mendiang Yeom Sang Goo mogok di jalan agar ambulans yang membawa mayat ayahnya tidak boleh di autopsi. dr Baek dan lainnya datang menyaksikan hal tsb. Penyidik Kang Dong Sik memerintahkan untuk segera dipindahkan. Setelah orang orang keluarga Yeom Sang Yoo ditarik pergi barulah ambulans bisa lewat.
Di tempat ruang tunggu autopsi, keluarga mendiang tak terima di autopsi karena meninggalnya dalam tidur. Jaksa Eun Sol menjelaskan bahwa Negara tidak membiarkan kematian tidak diketahui. dr Baek menanyakan memangnya keluarga mendiang tahu serangan jantung. Dijawab Ji Su bahwa dirinya bukan dokter. Lalu kenapa yakin meninggal karena serangan jantung, dr Baek menanyakan ke Jang Sung Joo apa itu serangan jantung. Ia menjawab arteri koroner yang membawa darah ke jantung seseorang, tersumbat karena darah menggumpal atau penyempitan pembuluh darah. dr Baek berkata bahwa ini salah satu dari tiga penyakit yang ditanggung banyak asuransi. Semua keluarga mendinga tak berkutik dan Jaksa Eun Sol mencerca mereka bagaimana bisa demi asuransi. Detektif Cha sudah curiga kenapa bisa berulah malam hari. Kepala dr Park Joong Ho mengatakan untuk taat pada prosedur. Yeom Dae Cheol memohon untuk serangan jantung karena memang keadaan jantung memburuk. Tapi dr Park tak bergeming.
dr Baek autopsi. Sebelumnya dilihat mayatnya. Di bagian kaki kiri terdapat luka bakar dan pergelangan kaki ada bekas ikatan. Saat pembedahan, kondisi jantung membesar dan diambil darahnya untuk cek lab. Di lambungnya tak ada kosong itu artinya seharian tidak dikasih makan. dr Baek keluar ruangan dan menjawab bahwa kematiannya belum pasti. Yang jelas bukti penganiayaan dan pembunuhan sudah pasti penyebab kematian tak wajar.
Ji Su menanyakan waktu kematian agar bisa proses pemakaman. dr Baek mengatakan sudah lama meninggal, itu artinya pemakaman besok lusa. Jaksa Eun Sol menduga bahwa agar bisa dapat uang dari pelayat. Keluarga mendiang tak terima disangka apa. Detektif Cha menghampiri apakah Yeom Dae Sik yang tinggal dengan ayahnya. Memangnya kenapa? Detektif Cha merujuk ada dugaan penganiayaan kepada korban dan ia diborgol. Semua kaget dan tak percaya.
Mayat korban dibawa ke dalam mobil untuk dimakamkan. Sayangnya pihak keluarga tak menemani karena hujan deras. Jaksa Eun Sol dan dr Baek melihat hal itu, jaksa Eun Sol nostalgia bisanya saat kecil di sekolah, para ibu membawa payung untuk menjemput anak- anak sayangnya tidak berlaku untuknya. Saat menoleh, dr Baek pergi tak mengindahkan cerita jaksa Eun Sol sampai bete.
Jaksa Eun Sol dan Penyidik Kang datang ke lokasi TKP tempat korban meninggal. Wah sudah lama pemutusan listrik sampai banyak tagihan dan surat- surat. Saat memasuki ruangan korban sudah diperingatkan hati- hati saat menginjak. Semua selimut dibawa, kemudian ada tali diambil dan kenop pintu diperiksa apakah ada serat atau tidak. Jaksa Eun Sol membayangkan korban diikat ke kenop pintu dengan miris. Kemudian melihat foto korban semasa ketiga anaknya masih kecil dengan bahagia.
Didapur jelas tidak ada beras bukti tidak dikasih makan. Sungguh kelewatan. Kemudian memasuki kamar Yeom Dae Sik putranya yang tinggal di korban. Terlihat semuanya berantakan dan menjadi bukti tempat penganiayaan sang korban.
Comments
Post a Comment