Memori Jaeyi pada saat dr Se Won bangun tidur dari paginya. Jaeyi dengan senyum memandangnya, dr Se Won bertanya dimana DoYoon? Tidurlah atau mau mencarinya? Ternyata DoYoon dibalik selimut. DoYoon yang melihat Mika ( kucing ) keluar mengejarnya. Jaeyi melihat keluar jendela. dr Sewon tersenyum melihat Jaeyi menyentuh halus lengan Jaeyi namun respon Jaeyi dingin. dr Se Won melihat DoYoon keluar dari gerbang berusaha mengejar namun dihadang Jaeyi bahwa lebih baik DoYoon menjauh darinya. Kemudian memori berubah bahwa Jaeyi menjadi menangis saat dihampiri JaeYi berkata temukan DoYoon.
JaeYi kejang-kejang langsung dr Se Won tersadar sinkronisasi otak dan melakukan pertolongan padanya dengan mencabut kabel sinkronisasi otak. Setelah stabil, dr Se Won merekam recording bahwa sinkronisasi pada orang hidup tak stabil karena gelombang otak tak pasti berbeda dengan gelombang otak orang mati dan kemungkinan berbahaya. Setelah pergi, monitor tentang gelombang otak dan jantung meninggi pada JaeYi apakah sinkronisasi membuat ada kemajuan
dr Brain
Bangun tidur mendapatkan telpon dari dokter Hong karena tak datang kerja. Ia tak perlu kuatir karena hari ini kerja di rumah. Sesaat keluar berjumpa dengan pengasuh kaget dr Se Won di rumah, ia berkata bekerja di rumah dan pengasuh tsb hendak ke bawah. Di depan komputer sembari memonitoring kamar Jaeyi dibalik cctv.
Choi Soo Seok dan sersan Park baru mengetahui bahwa Jaeyi istrinya mau bunuh diri. Ia tak punya motif membunuh JunKi karena cemburu jika kalian tak percaya sambil berdiri untuk mengikuti arahnya. Choi Soo Seok dan sersan Park kaget dengan ruangan bawah tanah dimana JaeYi dirawat. Meski begitu tak mengubah status dr Se Won sebagai tersangka. Sesaat berjalan ke dalam rumah ia melihat gadis kecil berkeliaran di dalam rumah dan melihat putra dan gadis kecil tsb bermain di taman dan ada JunKi. Diperlihatkan JunKi mengendarai mobil di belakang kemudi ada JaeYi dan DoYoon. dr Se Won recording bahwa sinkronisasi otak dengan JaeYi tak sepenuhnya gagal. Ada coretan di catatannya bahwa DoYoon masih hidup, Heejin putri JunKi
Di ruangan otopsi, Sersan Park dan Choi Soo Seok menemukan tikaman mematikan tepat di dada dengan kedalaman 22 cm yang mengenai organ vital. Choi Soo Seok mengira bisa saja seorang dokter yang paham itu. Dokter yang mengautopsi menarik dan diperlihatkan lubang di kepala pria itu mengisyaratkan semacam ahli bedah yang bertanggung jawab dan berhati- hati. Detektif Lee Kang Mu duduk di taman. dr Se Won bertanya bagaiman istrinya dan JunKi bertemu. Ia berkata bahwa informasi yang didapatkan tak gratis kecuali disewa. dr Se Won menyewanya, detektif Lee berkata awal mula berjumpa di klinik kebutuhan anak tak bisa berkomunikasi. dr Se Won pening dan muncullah memori dimana JaeYi dan JunKi berjumpa di klinik anak Saeri sembari menunggu antrean. dr Se Won sudah memperingatkan untuk melarang datang kesana. Istrinya tak patuh padanya.
Detektif Lee berjalan- jalan sembari dr Se Won berdampingan padanya. dr Se Won bertanya bertanya bagaimana kabar Heejin. Tak tahu JunKi tapi bisa mengetahui putrinya. Detektif Lee tak tahu mungkin ikut kerabatnya sejak ayahnya meninggal. dr Se Won ingin tahu tentang putranya. Putranya yang mati karena kebakaran. dr Se Won menarik lengan detektif Lee seberapa banyak tahu tentang dirinya. Detektif Lee mengajak ke rumah JunKi.
Bersama-sama mereka menuju rumah JunKi dan mulai melihat-lihat. Anehnya dr Se Won tahu password rumah JunKi apa tidak dicurigai. Saat memasuki lorong ke ke arah dapur tetiba kilatan semacam ditusuk benda tajam. Detektif Lee membantu menenangkan dr Se Won yang panik
Detektif Lee tak peduli sinkronisasi otak bahwa tapi sikap dr Se Won mengetahui password rumah JunKi sudah mencurigakan. Sementara itu, dr Se won menuju ke kamar HeeJin, ia menyenteri semua gambar yang ada dinding saat duduk di tepi ranjang teringat kembali memori JaeYi memberikan kucing Mika pada HeeJin. HeeJin bertanya kenapa? Karena DoYoon bertemu di surga. HeeJin berkata bahwa tadi pagi berjumpa dengan DoYoon. JunKi yang mendengarnya untuk berhenti omong kosong. CCTV terlihat bahwa dr Se Won pergi ke ruangan mayat JunKi. Sersan Park dan Choi Soo Seok sudah mencurigai dari awal.
Melihat ekspresi dr Se Won apakah dia ingat sesuatu saat melihat kolong kasur teringay HeeJin menyimpan Mika ke dalam harta Karun kolong kasur. Di dalam kotak di bawah tempat tidurnya, dia menemukan sebuah amplop terdapat alamat nenek HeeJin.
Sementara itu seorang pemuda ( kemungkinan pembunuh ) datang ke supermarket membeli cutter besar, lakban4 biji dan beberapa coklat. Kasir yang melayaninya dengan takut barcode barang belanjaannya. Di mobil sudah ada ahjussi yang menunggu di parkiran supermarket
Saat keluar rumah JunKi, detektif Lee memperhatikan ada bangkai kucing. dr Se Won menyadari itu kucing DoYoon, Mika. Namun, saat dipegang masih hangat. Jadi tentu saja dr Sewon memutuskan untuk sinkronisasi otak dengan kucing Mika. Detektif Lee menyarankan pergi ke rumah nenek HeeJin namun ditolak alasannya neuron orang mati tak bertahan lama.
HeeJin sedang tidur mendengar sesuatu keluar kamar dan melihat kedua pria yang di supermarket membekap neneknya dan putrinya. Ahjussi menanyakan apakah dia HeeJin yang dijawab diam saja langsung dibekap.
dr Sewon kembali ke lab dan mendorong detektif Lee untuk meninggalkannya karena lab adalah area terlarang. Meninggalkan mobil, detektif Lee hendak ke rumah nenek ditahan biarkan dirinya saja. Detektif Lee tersinggung apakah dr Sewon tak mempercayainya. dr Sewon berkilah bahwa ada yang ingin ditanyakan pada nenek HeeJin.Detektif Lee berpesan bahwa keduanya saling kabar dan menggali lebih dalam kematian JunKi.
Sinkronisasi otak dengan kucing berlangsung sempat JunKi terjatuh dari ranjang peneliti karena mengikuti memori kucing yang melantai, memori sempat dipertunjukkan pandangan kucing bersama DoYoon, JaeYi bahkan di rumah JunKi kemungkinan diperlihatkan wajah pembunuh JunKi. dr Sewon akhirnya terbangun setelah dibangunkan dr Hong. dr SeWon meminta dr Hong kucing Mika tsb ditaruh di tempat pendingin dan urus semuanya sementara dia pergi. dr Se Won pergi ke rumah nenek HeeJin sembari recording bahwa sinkronisasi dengan kucing memiliki sudut pandang layaknya kucing dari visual dan suara nyaring. Sesampainya rumah nenek HeeJin di santroni polisi. Ternyata HeeJin, nenek dan putrinya menghilang. dr Se Won bingung mau harus mencari kemana.
Namun, refleks dr Sewon jelas jauh lebih baik sekarang dan dia bahkan menangkap bola bisbol secara tiba-tiba. Dia mulai melihat dunia secara berbeda, lebih tajam dan terdefinisi melalui pengalamannya dengan Mika. Dia menyimpulkan bahwa sifat kucing tampaknya telah ditransfer ke dirinya seperti kebiasaan JunKi ditransfer padanya. Ia mencoba berjongkok seolah kucing Mika memunculkan plat nomor,05 NA 2046. Ia menelpon Choi Soo Seok untuk meminta bantuan padanya soalnya dia baru saja pergi ke rumah nenek HeeJin bahwa Neneknya, putri dan HeeJin menghilang, siapa tahu plat 05 NA 2046 petunjuk pelaku yang membunuh JunKi.
Choi Soo Seok kaget tak habis pikir dengan pola pikir dr SeWon. Menariknya, saat dicari plat nomer tsb memunculkan lulusan akademi kepolisian bernama Lee Kang Mu. Ia menelpon dr SeWon menelepon dr Sewon dan memberi tahu dia, plat nomer itu Lee Kang Mu seorang aparat kepolisian yang sudah meninggal 4 hari yang lalu. dr Se Won kaget dengan ekspresi datar saat pintu rumahnya digedor gagang pintunya, ia memutuskan telponnya dan menanyakan siapa? Lee Kang Mu
Comments
Post a Comment