Di podcast channel YouTube Leo Giovanni, tiktokers Jinju menceritakan alasan dia bercerai. Siapa yang tak menyangka, pernikahannya sempat viral sampai diliput berita Korea di SBS berujung perceraian. Perceraiannya juga tak ada berita, hanya dikonfirmasi secara implisit jika Jinju sedang sendiri di akun TikToknya. Tentu saja, bagi para followersnya penasaran akan penyebab perceraiannya.
Di menit 42: 57, Jinju menceritakan bagaimana pernikahan viral gegara mengusung K-Pop. Awalnya sederhana apalagi situasi pandemi kala itu. Tetiba saat posting foto prewedding mendapatkan tawaran endorsement. Disitulah viralnya. Sayangkan meriahnya pernikahan tersebut berakhir cepat.
Di awal pernikahan, Mantan suami Jinju tak punya penghasilan. Situasi pandemi membuat mantan suaminya kena lay off dari tempat ia bekerja pabrik di Korea Selatan. Meski begitu, Jinju berusaha membantunya untuk mencarikan pekerjaan. Dari lewat bantuan kakaknya untuk mendapatkan pekerjaan kantoran berupa translator bahasa Korea di pabrik Korea berlokasi Cikarang. Jinju pun mengantarkan mantan suaminya ke lokasi interview tsb. Di kala mantan suami interview, Jinju mencari kontrakan di sekitar tempat itu. Siapa tahu bisa irit ongkos. Secara selama pernikahan, Jinju dan mantan suami menginap di rumah ibu Jinju. Selesai interview, mantan suaminya lolos dan bakalan dapat gaji 7 juta/bulan. Jinju yang mendengarnya senang. Tapi mantan suaminya ogah karena job desk banyak. Jinju syok mendengar hal itu.
Jinju pun mencari cara lain, agar suaminya dapat bekerja. Dapatlah kenalan dari temennya yang sedang buka bisnis tutor bahasa Korea. Mantan suaminya ditawari jadi tutor dengan gaji 5 juta/ bulan. Tentu saja Jinju senang namun hanya dua bulan. Dikarenakan mantan suaminya sangat pasif bekerja. Padahal alasan mantan suaminya diterima berharap mantan suaminya mencari banyak murid dengan previlage Jinju sebagai tiktokers. Tapi mantan suaminya pasif, hanya tutor saja. Jinju awalnya keberatan atas pemecatan mantan suaminya. Namun Jinju tersadar, secara mantan suaminya lulusan SMK dan tak punya sertifikat bahasa.
Jinju yang ingin rencana kuliah ke Korea Selatan dihalangi oleh mantan suaminya. Tentu saja, Jinju keberatan. Kalau mantan suaminya tak bisa maju berkembang jangan menghalangi dirinya berkembang. Jinju tetap berangkat kuliah ke Korea Selatan. Komunikasi terputus dari pihak Jinju. Mantan suaminya tetap tinggal di rumah ibu Jinju. Selang berapa lama bapaknya Jinju koma. Tentu saja Jinju pulang ke Indonesia. Ketika pulang, Bapak Jinju meninggal dunia.
Jinju yang berduka ditambah muak bertemu mantan suaminya. Ia memutuskan healing mencari Traveloka untuk tinggal di hotel bersama teman- temannya. Saat menuju hotel, pengacaranya menelpon. Mendapat telepon dari pengacara tentu saja ia angkat teleponnya. Pengacara lapor bahwa mantan suaminya menyangka Jinju berselingkuh dikarenakan ada reservasi hotel di akun email dia. Diakui Jinju, email dia dipegang mantan suaminya. Jinju bertekad tetap menginap di hotel dengan teman-temannya sambil minum-minum dua hari.
Jinju pulang ke rumah ibunya asal mantan suaminya tak ada di rumah. Sesampai dirumah, ibunya menodong Jinju jika dia berselingkuh. Tentu saja Jinju kaget bukan main dan langsung menelepon pengacaranya untuk melangsungkan gugatan perceraian. Lucunya mantan suami tahu Jinju menginap ke hotel bukannya nyamperin dia di hotel eh main ke rumah teman Jinju untuk memfitnah dirinya jika Jinju berselingkuh. Diakuinya selama pernikahan seringkali cekcok sampai dibawa ke ranjang. Kala minta 'jatah' Jinju capek karena pagi les bahasa untuk persiapan kuliah, siang bekerja, sore beberes rumah dan malam, mantan suami minta 'jatah'. Mantan suami ngatain Jinju 'surga tak ada di tempatmu'. Jinju tak terima memangnya mantan suami menjalankan kewajiban sebagai suami.
Akibat perceraiannya, Jinju butuh waktu 1,5 tahun untuk bisa berdamai. Meski ngaku sudah membaik kondisinya tetap saja trust issue dengan pria. Setelah perceraian, belum pernah menjalani hubungan dengan pria manapun. Jika ada pria yang mendekat trus dirinya suka langsung menjauh. Ia sendiri tak bisa membedakan pria mokondo atau tidak. Mantan suaminya dulunya kala berpacaran sangat pekerja keras, gentleman dan baik. Tidak tahu kenapa saat menikah, jadi berubah. Pesan Jinju kepada mereka yang mendapatkan suami mokondo, mending cabut saja. Gak apa sakit sekali tapi langsung usai daripada sakit bertubi-tubi.
Gimana menurut kalian mendengar cerita hidup Jinju. Sungguh menginspirasi dan banyak pembelajaran mengenai sebuah hubungan.
Comments
Post a Comment