Omniscient Interfering View Episode 310: Park Sung Woong dan Kehidupan di Balik Layar
Episode 310 dari Omniscient Interfering View menampilkan aktor karismatik Park Sung Woong, yang sedang mempromosikan film terbarunya, Desperate Chase, serta pertunjukan teater Rendezvous.
Park Sung Woong pribadi yang romantis. Ia melakukan proposal pernikahan atau lamaran kala syuting drama berakhir. Ia bikin ruangan kosong tuk dihias balon dan memutar video lamaran. Ia memberi cincin. Tapi istrinya menanyakan kemana kalung yang ada di video tsb😀
Episode ini memberikan sedikit gambaran tentang kehidupan sehari-hari Park Sung Woong, yang ternyata sangat disiplin dalam menjaga kebugaran fisik dan mentalnya.Park Sung Woong memiliki kebiasaan berolahraga dengan berjalan kaki sejauh 5 hingga 10 km setiap hari. Jika cuaca terlalu panas, ia akan menggantinya dengan naik tangga, bahkan hingga 63 lantai! Kebiasaan ini menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kesehatan, meskipun jadwalnya sangat padat.
Yang menarik, di setiap kesempatan senggang, Park Sung Woong selalu menyempatkan diri untuk menghafal dialog. Baik saat di mobil, menunggu jadwal premier film Desperate Chase, bahkan saat di salon, ia selalu berusaha memaksimalkan waktu untuk berlatih.
Namun, di balik sosoknya yang terlihat tegas di depan kamera, ketika bersama dengan manajer dan penata riasnya justru menggambarkan Park Sung Woong sebagai pribadi yang lembut. Meski begitu, mereka mengakui bahwa butuh waktu untuk bisa dekat dan memahami sifat aslinya. Karakter manajer dan penata riasnya digambarkan seperti pasangan 'Dumb and Dumber' – sering bertingkah konyol namun sangat akrab satu sama lain.
Park Sung Woong juga dikenal murah hati. Ia memberikan hadiah-hadiah mewah kepada timnya, seperti baju sepeda bermerek dan kue ulang tahun untuk manajernya, serta sepatu branded untuk penata riasnya.
Meski demikian, Park Sung Woong sangat menjaga privasinya. Anaknya selalu ditutupi stiker dalam foto, dan meskipun istrinya juga seorang aktris cantik yang pernah bermain bersamanya dalam drama The Legend tahun 2007, kehidupan pribadi mereka sangat jarang diekspos.
Tak perlu diragukan lagi, kemampuan akting Park Sung Woong adalah salah satu yang terbaik di Korea Selatan. Di akhir episode, penonton disuguhkan cuplikan dialog dari Rendezvous, yang memperlihatkan kepiawaiannya dalam berakting.
Satu hal yang menarik untuk dicatat adalah bagaimana banyak aktor di Korea Selatan, seperti Park Sung Woong, sering kali diberi peran antagonis. Meskipun sesekali mendapatkan peran yang berbeda, namun mereka tetap dikenal sebagai karakter antagonis yang kuat.
Comments
Post a Comment