Imakyu

Acara ragam pertama yang menyewa istana Geongbuk. Di sini bakalan ketemu Choi Tae Seong sebagai sejarawan dan Kim Kang Hoon sebagai anak raja bernama Dong Goong. Sebenarnya episode ini lebih memperkenalkan sejarah dan arsitektur Istana Geongbuk berhubung aku ga begitu suka sejarah jadinya nonton ini boring buatku. Sepertinya sarat akan politis buktinya di akhir episode dijelasin kerangka bangunan jaseondang yang mana profesor Kim Jung Dong sampai ke Jepang belajar untuk mengembalikan pondasi sayangnya peristiwa 1923 gempa besar memporak-porandakan sekaligus membakar jaseondang dilihat batu pondasi nampak hitam jelaga beberapa bahkan meski sudah diperbaiki tetap saja tak bagus bakalan roboh jika dibangun. Choi Tae Seong juga menceritakan bagaimana permaisuri Myeongseong dibakar jasadnya di jaseondang oleh Jepang. Apakah episode ini untuk menguatkan warisan budaya Korsel yang sempat luntur. Jika dibuat drama bagus deh, tapi gak tahu ada apa tidak drama yang mencer

Jika kamu penonton setia Running Man pasti mengenal sosok dengan tubuh kekarnya. Tak hanya sukses dunia musik tapi juga acara ragam buktinya mendapat award anugerah utama acara ragam 2020 mungkin di acara Mom Diary. Bisa dibilang Kim Joong Kook sudah 18 tahun mengisi acara Minggu di SBS dari X- Man, Family Outing dan Running Man. Karir suksesnya adalah menuruti petuah ibunya jika ambisi justru gagal justru syukuri apa yang ada sekarang. Jadi dia tampil apa adanya.  Karena Kim Joong Kook melekat LA sering bepergian ke sana bahkan mendapat rumor punya istri dan anak di sana. Ternyata kecele justru ke kampung English Paju di sana mencoba imigrasi. Menurutnya kiat sukses acara ragam kudu tampil bodoh agar karakternya keluar dan laku. Makanya Kim Dong Hyun tak berusaha speaking English dapat saku banyak tapi dia juga tersungkur di meja imigrasi gegara tak mengerti. Yang lainnya pahamah percakapan dasar English. Kim Joong Kook belajar English di usia 30an karena serin

Legenda entertainer selama 40 tahun ini masih eksis hingga sekarang. Banyak acara ragam legenda dan fenomenal yang pernah ia bawakan. Mulai Conscience Refrigerator melihat hati nurani saat lampu merah di waktu jam 4 subuh. Itu fenomenal karena yang taat aturan lalu lintas justru dari orang kebutuhan khusus. Sehingga mendapat anugerah utama 1997. Bisa dibilang dia komedian yang mendapat anugerah utama dari 3 stasiun tv besar Korsel. Ternyata beliau ini punya rumah di daerah Inje, pegunugan Gangwon. Kok bisa bangun rumah yang terisolasi dari segalanya. Meski begitu ya, dia nyiptain banyak makanan dari nanas seakan sudah ditanam padahal beli karena tidak ada rerumputan dan akar nanas. Trus didalam kuali sudah banyak ramnyeon. Jadi tak kuatir makanan bahkan ayam peliharaan saja disebelih untuk di makan. Bisa dibilang beliau seumuran ibuku.  Pria kelahiran 1960 ini memberikan tips atau kiat bagaimana bisa bertahan di industri acara ragam selama sepuluh tahun kedepan.

Gegara majikan ini mengubah jadwal syuting biasanya hari Senin Selasa tetiba jadi Minggu, otomatis semua punya kesibukan. Lucunya Se Hyeong yang menyetir menjemput para cast All the Butler. Cha Eun Woo di episode Lee Juck canggung dengan Kim Donh Hyun eh duduk bareng di lobby SBS mereka berdua canggung mulai ngobrol. Seung Gi datang ke pernikahan Jo Jung Sik ia hanya untuk memberi amplop tak sempat makan makanya beli makanan tak hanya buat dirinya tapi juga buat yang lainnya. Sung Rok juga ada jadwal syuting musikal wah dandanannya keren banget. Sayangnya tak bisa datang makanya divideo call.  Ternyata lokasinya di daerah pelosok Paju dekat perbukitan. Wah ini sih tempat lokasi syuting drama kriminal SBS soalnya familiar dengan banyak sawah dan pekarangan sekaligus rumah villa era 90an. Sesampai di lokasi semua kaget dong lihat majikannya Lee Sang Min dan Tak Jae Hoon karena tidak bisa dipercaya sebagai majikan. Alasan keduanya terpilih sebagai majikan yang bela