Skip to main content

Sinopsis Investigation Couple/ Partners for Justice ep 11

Jaksa Eun Sol curiga dengan pria yang diduga Joon Tae saat mengikutinya nyaris saja dia tercekik tali pancing jika tak ditolong Penyidik Kang. Penyidik Kang mengejar Joon Tae yang kabur. Nah saat melewati dan menuruni jembatan dia mampu memborgol dan bantuan dari Jaksa Kang beserta polisi datang. 

Jaksa Kang menghampiri Eun Sol setelah mendapatkan perawatan. Mencoba ke Rumah sakit tapi ditolaknya karena harus segera ke kantor untuk menyelesaikan kasusnya. Saat di ruang interogasi, Joon Tae tidak menyangka karena belatung, rencana yang nyaris sempurna terbongkar. Padahal dia sudah membaca pola jika detektif Cha akan pergi minum di kala liburnya. Dari situlah, ia membuat rencananya saat jadi sopir pengganti. Detektif Cha yang melihatnya kesal menahan amarah. Jaksa Eun Sol menanyakan motif membunuh Mirae. 

Alasannya karena ia sangat mencintainya. Jadi, dia cemburu melihat kedekatan Mirae dengan detektif Cha. Detektif Cha hampir saja menonjok jika Jaksa Eun Sol berujar seperti anak kecil takut ditinggalkan. Detektif Cha menjelaskan bahwa Mirae curhat bahwa temannya mengalami kekerasan dari pacarnya tapi dia tidak berani melapor karena pacar temannya sedang bersiap ujian polisi. Takut menjadi mantan narapidana. Detektif Cha melihat bahasa tubuhnya sepertinya bercerita tentang dirinya. Ia berujar jika sudah melakukan kekerasan jangan mengabaikannya. Dengan berurai air mata, bahwa dia sangat mencintainya. Detektif Cha berusaha menghibur sambil memberikan tisu. Diam- diam dibelakang Joon Tae menyaksikannya. Setelah mendengar penjelasannya, JoonTae histeris penuh penyesalan.

Detektif Cha girang ke tempat ruangan Jaksa Eun Sol sambil memeluk penyidik Kang Dong Sik. Penyidik Kang mengatakan berterima kasihlah pada dr Baek dan dr Hwang yang telah banyak membantunya. Saat di ruang otopsi, ternyata dr. Baek sedang tidur di tempat meja otopsi karena tidak mau mengganggunya maka cukup berterima kasih jarak jauh. Selanjutnya saat hendak menemui dr Hwang tidak sengaja memecahkan pelaratan laboratoriumnya dan seketika terpana melihat dr Hwang. Kala dr. Hwang sedang sibuk menyiapkan minuman, asisten Jung Soo datang memberitahu bahwa dia dr Stella Hwang. Langsung memperkenalkan diri baik detektif Cha maupun dr Hwang. Detektif Cha mentraktirnya daging sebagai bentuk ucapan terima kasih dalam budaya korea.

Saat manggang daging, dr Hwang memotong daging berdasarkan mortis artogis (kaku mayat) maksudnya terlalu keras saat dipotong apabila dibiarkan lama bakal busuk. Kekakuan dan pembusukan ( pembakaran ) menghasilkan daging sempurna. Detektif Cha menimpali memang daging di restoran ini terkenal enak. dr Hwang menawari minuman alkohol dengan rasio 2:8 bir dan soju. Detektif Cha menerimanya sangat menyukai cita rasanya bagai emas 24K. dr Hwang mengajaknya tidur bersama, detektif Cha yang mendengarnya kaget.

Asisten Cheon Mi Ho dengan genitnya ingin mengajak jaksa Kang keluar namun langsung ditolak dengan alasan ada banyak kerjaan namun Cheon Mi Ho dengan ketus mengatakan bermaksud mengajak pindahan Jaksa Eun Sol. Jaksa Kang, Ceon Mi Ho dan Penyidik Kang pergi ke apartemen sambil membawa buah tangan yang mewah mengingat Jaksa Eun Sol anak orang kaya. Ketika mengetuk pintu betapa kagetnya yang keluar dr Baek. Penyidik Kang marah- marah disangkanya ada main hendak masuk ke dalam dihadang duluan oleh dr Baek. Jaksa Eun Sol keluar dari pintu sebelah mengatakan bahwa rumahnya ada di sini. Mereka keliru.

Detektif Cha gugup bukan main di rumah dr Hwang. Saat memberikan segelas wine, detektif Cha diminta membaca selembar kontrak cinta satu malam. Detektif Cha yang membacanya gak terima karena dia bukan pria seperti itu sambil pergi meninggalkannya. Saat pergi dengan percaya diri, detektif Cha mengira dr Hwang kembali memohon malah yang ada dia diusir cepat pergi dari rumahnya🤣

Saat berkunjung ke rumahnya sangat minimalis saking minimalisnya perabotnya hanya kasur wkwkwk. Cheon Mi Ho dan Penyidik Kang heran tidak seperti yang dibayangkan seperti putri orang kaya pada umumnya. Mungkin bagi mereka disangka rumahnya lagi ikuti trend minimalis. Jaksa Eun Sol mentraktir mereka makan malam. Saat sedang makan, kedua asisten Jaksa Eun Sol tak berhenti membicarakan dr Baek yang tak lain tetangga Jaksa Eun Sol. Ia sendiri juga heran bagaimana bisa bertetangga dengannya makanya dr Baek marah saat keliru memencet bel. Jaksa Kang sedari tadi hanya diam terpaku sampai ditanya Cheon Mi Ho apa yang dipikirkannya. Ia hanya memikirkan hal lain uangkapnya. Penyidik Kang berpamitan pulang karena sudah ada istri yang menunggunya dan Cheon Mi Ho juga pamit pulang juga karena sopir sudah menunggunya.

Jaksa Kang mengkuatirkan juniornya Eun Sol apa tak masalah bertetangga dengan dr Baek. Dengan bercandanya Eun Sol mengaku keluarganya bangkrut hehe. Ia ingin hidup mandiri tanpa tergantung orang tuanya. Jaksa Kang memperingatkan untuk berhati- hati dengan dr Baek. Teringat adu mulut Jaksa Kang dengan dr Baek yang menuduhnya masih penjahat dan dibantah novelnya membosankan ( maksudnya tuduhannya bagaikan karangan novel ). Jaksa Eun Sol menanyakan penyebab pertikaiannya. Ia menjawab bahwa kasus pertamanya terdakwa dr Baek kasus kecelakaan yang menewaskan tunangannya. 

Scene beralih rekonstruksi kecelakaannya dari olah TKP terlihat dr Baek membiarkan kecelakaan dan hanyak kerusakan ke kursi penumpang. Saat reka adegan, dr Baek memperagakan menyetir dan Jaksa Kang duduk di belakang. dr Baek masih trauma dan teringat jelas bagaimana saat kejadian. Saat hendak menabrak batasan ia membelok. Jaksa Kang membentaknya kenapa saat kejadian tidak menghindarinya seperti ini. Apa kamu sengaja menabrak karena tunanganmu berubah pikiran dan janin yang dikandung bukan anaknya. Jaksa Eun Sol yang mendengarnya tercengang. 


Comments

Post a Comment