Tema makanan kali ini daging sapi. Saat bahas ini, Seo Jang Hoon merasa dikucilkan karna dianggap sombong. Secara saat muda memutuskanjadi atlit, ortunya nyiapin daging tiap hari. Kan itu tandanya dia buktiin dari kalangan berada, apalagi ibunya jago masak pantesan Seo Jang Hoon tumbuh tinggi bak raksasa. Sung Si Kyung juga deh dari kalangan berada tapi dia ga nunjukin ( sok merendah ). Namun yang unik episode kali yang masak bukan yang jago masak tapi memiliki profesi unik seperti tukang potong daging profesional seperti job chef Brata sebelum menjadi chef selebrity sekarang, ada juga guru sejarah dan CEO importir bumbu eropa. Mungkin yang masak masih amatir jadinya belum ada yang dapat kapak emas. Sedih deh acara ini berakhir karena rating. Padahal bagiku seru apalagi bagi penggemar Sung Si Kyung, screentime dia banyak. 
Tapi banyak pesan yang disampaikan seperti daging sapi korea itu sendiri dari cara potong dan bagian detail yang dilewatkan orang- orang kemudian sejarahnya sapi korea di korea sampai bumbu- bumbunya. Aku berharap tahun ini saat episode special chuseok, acara ini kembali mengudara mengulang kesuksesan serupa tahun lalu. Kenapa sih acara ini seru. 
Pertama, meski mereka semua sudah ahjussi dan tidak ada good looking namun pengalaman jam terbang dalam dunia variety sekaligus karakter yang dimiliki tiap roh itu lho bikin seru, lucu dan menarik.
Kedua, kamu bisa tau seluk beluk dunia kuliner korea selatan
Ketiga membantu bagi yang terkena dampak corona khususnya yang punya restoran apalagi sempat restoran tour itu sangat membantu secara tidak langsung promosi.
Keempat konsepnya hampir mirip kek runningman di episode pertama awal- awal dirilis. Modalnya gedhe banget, ada misi trus yang menang dapat koin emas. Dulu kan hadiahnya besar.
Argh ga rela acara ini berakhir. Seenggaknya aku nulis dari episode awal hingga akhir, punya kesan mendalamlah acara ini sampai aku tulis.