All Credit from MBC
Saat dr Ma
memukul dr Baek, Kepala Park mencoba melerai dan mempercayai keputusan dr Baek.
dr Ma tidak terima atas hasil keputusan putranya dinyatakan bunuh diri dan
tidak suka atas sikap Kepala Park yang selalu membela dr Baek sampai ia
menyingkir. Jaksa Eun Sol menanyakan penyebab pertengkaran pagi tadi. Jung Soo
menjelaskan bahwa makanan ditemukan di usus 12 jari sedangkan ia tidak makan
siang melainkan terakhir makan jam 4 sore itu berarti makanan sudah dicerna
sampai usus 12 jari empat jam setelahnya jadi waktu kematian jam 8 malam. Jaksa
Eun Sol mendapatkan telpon dari detektif Cha tuk segera ke kepolisian
Gangdong. Sementara itu, dr Ma berlarian
pagi- pagi di depan sekolah mencari siswa yang bernama Park Jun Ha. Ketika
menemukan dari nametag disitulah dia marah- marah pada Park Jun Ha sampai sang
ibu melerai dan menuntutnya di bawa ke kepolisian.
Di kepolisian,
jaksa Eun Sol, detektif Cha dan penyidik Dong Sik melihat rekaman CCTV diduga
bunuh diri Sung Jae semua sampai syok dan waktu kematiannya sesuai dengan
perkiraan dr Baek, 7.50 pm atau mendekati jam 8 malam. Setelah itu mereka melihat
dr Ma digiring dan Jaksa Eun Sol menyampaikan fakta yang ada tentang rekaman
CCTV. Ibu Sung Jae meski kesal atas sikap dr Ma tapi memaafkan kelakuannya demi
Sung Jae. Ibu Sung Jae juga meminta maaf atas kelakuan suaminya dan selesainya
mereka berdua masih saling menyalahkan satu sama lainnya.
Scene beralih dr
Baek memberi makan anjing dan Jaksa Eun Sol datang melaporkan bahwa ada rekaman
cctv yang memperkuat penyataan dr Baek waktu kematian Sung Jae bunuh diri.
Disanggah olehnya bukan bunuh diri dan kematiannnya juga masih belum bisa
dipastikan penyebabnya. Eun Sol gregetan atas pernyataannya sampai menyindir
halus lewat bicara anjing. dr Baek berkata silakan ngomong sesuka. Semoga beruntung
Cheon Mi Ho
mencoba menyamar menjadi cleaning service saat di toilet pria ia mendengar
pernyataan salah satu murid bahwa Sung Jae dikucilkan dan ditindas tapi dia
seperti zombie begadang seminggu tanpa istirahat dan seperti mesin belajar.
Langsung deh Cheon Mi Ho melaporkannya pada penyidik Kang Dong Sik tapi
direspon cuek sampai matiiin telponnya tak lupa melaporkannya pada Jaksa Kang. dr
Ma memberikan surat pengunduran dirinya dan masih bersikeras Sung Jae bukan
bunuh diri. Walaupun enggan Kepala Park mau tak mau surat tsb ia terima. Saat
hendak pulang ia berpapasan dengan dr Baek dengan tatapan penuh amarah
sedangkan wajah dr Baek lempeng.
dr Ma
menghampiri Jaksa Kang Hyun teringat dengan pernyataannya yang mengatakan dr
Baek pembunuh, ia ingin membuktikan kematian Sung Jae bukanlah bunuh diri. Dipanggilkanlah
Profesor Pyo Yoo Seong dari bagian forensik di Universitas Hangook. Prof Pyo
Seong juga mengenali dr Ma bahwa sudah lama tak jumpa sejak setahun lalu di
simposium. Sambil mengeluarkan gundam bahwa di hari kematiannya paket tsb tiba
mustahil bagi dia Sung Jae bunuh diri meski dirinya telah mengautopsi ribuan
mayat memang sulit membuktikan bahwa tubuh yang hancur menemukan bukti
pembunuhan tapi dia yakin mereka para bajingan sangat rapi tuk membunuh putranya.
Jaksa Eun Sol membuka
loker Sung Jae ternyata pernyataan Cheon Mi Ho bahwa Sung Jae dikucilkan dan
ditindas memang benar dilihat buku- buku yang ada di lokernya sokek bahkan
sandalnya juga. Jaksa Eun Sol berada di kamar Park Jun Ha, Jun Ha kaget dengan
keberadaannya. Jaksa Eun Sol melihat bungkusan yang dibawa Jun Ha berisi
suplemen itu sama saja 1000mg kafein. Apakah dirinya ingin seperti Sung Jae
dilihat suplemen yang dipakai sama dengan kepunyaan Sung Jae di atas meja tak
hanya itu buku- buku yang digunakan juga sama terlihat di rak. Jaksa Eun Sol
meminta maaf mencurigainya hanya ingin tahu apa yang terjadi rooftop. Dengan
emosi Jun Ha menjelaskan bahwa dia kesal padanya bersikap curang dan banyak
membelanya karena juara kelas. Jadi saat ujian Sung Jae pingsan, bisa
dipastikan dia gagal mengikuti ujian namun dia mendengar bahwa di ruang
perawatan diperkenankan mengikuti ujian. Merasa kesal atas sikap curangnya ia
hanya menakutinya sedikit. Apakah karena itu, Sung Jae Bunuh dirinya karenanya.
Saat hendak
keluar Jaksa Eun Sol berpapasan dengan dr Baek ya namanya juga tetanggaan. dr
Baek menanyakan apakah Eun Sol membawa mobil jika ia dia mesti ikut dengannya
karena hasil racun pada Sung Jae keluar. Saat di mobil, Eun Sol dicuekin ketika
berbicara dan saat di lampu merah, membuka jendela dan tangannya bersandar di
tepi jendela mobil. Melihat itu dr Baek dengan ketus mengatakan jika posisi tangannya
demikian apabila terjadi kecelakaan maka tangannya terpotong dan sebaiknya
pakai sepatu rata saat menyetir. Mendengar hal itu, dia menutup jendala dan melepas
high heelsnya dan saat lampu hijau langsung tancap gas mengebut dan menyalip
sana sini. dr Baek heran dan sampai ketakutan dengan memegang pada ganggang
mobil di atas. Dengan polosnya ketika sampai di NFS, Jaksa Eun Sol berujar
bahwa dirinya tak sabar melihat hasil tesnya keluar.
Jung Soo
menunjukkan bukti pinpoint Sung Jae mengecil biasanya jika meninggal pinpoint
membesar dan di tubuhnya ada bisul gatal terindikasi pengguna narkoba. Stella
datang sambil nyerocos tak percaya bagaimana bisa di tubuh anak SMA penuh racun
sebanyak ini. Ia menjelaskan ada lebih dari 10 zat terkandung di tubuhnya.
Kebanyakan stimulan, suplemen dan tonik baik dari pengobatan China, Barat dan
ramuan traditional. Yang paling mengejutkan adalah Methylphenidate dan
armodafinil yaitu stimulan obat ADHD, di masa lalu digunakan oleh tentara dan
pilot tuk menjaga konsentrasi bila bertugas dalam waktu yang lama. Penyidik
Kang Do Sik memangnya Sung Jae penjaga. Dr Baek menyimpulkan bahwa itu stimulan
narkoba amphetamine. Penyebab dia pinpoint mengecil, bisul gatal dan menjadi
zombie. Efek sampingnya halusinasi penglihatan dan pendengaran. Untuk
memastikannya pergi ke lokasi TKP Sung Jae ditemukan. Saat pencarian, detektif
Cha modus pada Stella mengajaknya makan namun Jung Soo nimbrung juga mengajak
makan daging. Stella antusias dan pergi bersama Jung Soo dan meninggalkan
detektif Cha. Saat menyoroti pohon, Stella menemukan ada botol obat dan
memberitahukan temuannya. Selesai dari situ, Jaksa Eun Sol mencoba suplemen
yang dimakan Sung Jae tuk bisa memberikan alasan yang jelas pada orang tua Sung
Jae. Saat pingsan ia seperti masuk ke dimensi Sung Jae saat hendak meninggal.
Comments
Post a Comment