Skip to main content

Sinopsis Investigation Couple/ Partners for Justice eps 17

 All Credit from MBC



Saat dr Ma memukul dr Baek, Kepala Park mencoba melerai dan mempercayai keputusan dr Baek. dr Ma tidak terima atas hasil keputusan putranya dinyatakan bunuh diri dan tidak suka atas sikap Kepala Park yang selalu membela dr Baek sampai ia menyingkir. Jaksa Eun Sol menanyakan penyebab pertengkaran pagi tadi. Jung Soo menjelaskan bahwa makanan ditemukan di usus 12 jari sedangkan ia tidak makan siang melainkan terakhir makan jam 4 sore itu berarti makanan sudah dicerna sampai usus 12 jari empat jam setelahnya jadi waktu kematian jam 8 malam. Jaksa Eun Sol mendapatkan telpon dari detektif Cha tuk segera ke kepolisian Gangdong.  Sementara itu, dr Ma berlarian pagi- pagi di depan sekolah mencari siswa yang bernama Park Jun Ha. Ketika menemukan dari nametag disitulah dia marah- marah pada Park Jun Ha sampai sang ibu melerai dan menuntutnya di bawa ke kepolisian.

Di kepolisian, jaksa Eun Sol, detektif Cha dan penyidik Dong Sik melihat rekaman CCTV diduga bunuh diri Sung Jae semua sampai syok dan waktu kematiannya sesuai dengan perkiraan dr Baek, 7.50 pm atau mendekati jam 8 malam. Setelah itu mereka melihat dr Ma digiring dan Jaksa Eun Sol menyampaikan fakta yang ada tentang rekaman CCTV. Ibu Sung Jae meski kesal atas sikap dr Ma tapi memaafkan kelakuannya demi Sung Jae. Ibu Sung Jae juga meminta maaf atas kelakuan suaminya dan selesainya mereka berdua masih saling menyalahkan satu sama lainnya.

Scene beralih dr Baek memberi makan anjing dan Jaksa Eun Sol datang melaporkan bahwa ada rekaman cctv yang memperkuat penyataan dr Baek waktu kematian Sung Jae bunuh diri. Disanggah olehnya bukan bunuh diri dan kematiannnya juga masih belum bisa dipastikan penyebabnya. Eun Sol gregetan atas pernyataannya sampai menyindir halus lewat bicara anjing. dr Baek berkata silakan ngomong sesuka. Semoga beruntung

Cheon Mi Ho mencoba menyamar menjadi cleaning service saat di toilet pria ia mendengar pernyataan salah satu murid bahwa Sung Jae dikucilkan dan ditindas tapi dia seperti zombie begadang seminggu tanpa istirahat dan seperti mesin belajar. Langsung deh Cheon Mi Ho melaporkannya pada penyidik Kang Dong Sik tapi direspon cuek sampai matiiin telponnya tak lupa melaporkannya pada Jaksa Kang. dr Ma memberikan surat pengunduran dirinya dan masih bersikeras Sung Jae bukan bunuh diri. Walaupun enggan Kepala Park mau tak mau surat tsb ia terima. Saat hendak pulang ia berpapasan dengan dr Baek dengan tatapan penuh amarah sedangkan wajah dr Baek lempeng.

dr Ma menghampiri Jaksa Kang Hyun teringat dengan pernyataannya yang mengatakan dr Baek pembunuh, ia ingin membuktikan kematian Sung Jae bukanlah bunuh diri. Dipanggilkanlah Profesor Pyo Yoo Seong dari bagian forensik di Universitas Hangook. Prof Pyo Seong juga mengenali dr Ma bahwa sudah lama tak jumpa sejak setahun lalu di simposium. Sambil mengeluarkan gundam bahwa di hari kematiannya paket tsb tiba mustahil bagi dia Sung Jae bunuh diri meski dirinya telah mengautopsi ribuan mayat memang sulit membuktikan bahwa tubuh yang hancur menemukan bukti pembunuhan tapi dia yakin mereka para bajingan sangat rapi tuk membunuh putranya.

Jaksa Eun Sol membuka loker Sung Jae ternyata pernyataan Cheon Mi Ho bahwa Sung Jae dikucilkan dan ditindas memang benar dilihat buku- buku yang ada di lokernya sokek bahkan sandalnya juga. Jaksa Eun Sol berada di kamar Park Jun Ha, Jun Ha kaget dengan keberadaannya. Jaksa Eun Sol melihat bungkusan yang dibawa Jun Ha berisi suplemen itu sama saja 1000mg kafein. Apakah dirinya ingin seperti Sung Jae dilihat suplemen yang dipakai sama dengan kepunyaan Sung Jae di atas meja tak hanya itu buku- buku yang digunakan juga sama terlihat di rak. Jaksa Eun Sol meminta maaf mencurigainya hanya ingin tahu apa yang terjadi rooftop. Dengan emosi Jun Ha menjelaskan bahwa dia kesal padanya bersikap curang dan banyak membelanya karena juara kelas. Jadi saat ujian Sung Jae pingsan, bisa dipastikan dia gagal mengikuti ujian namun dia mendengar bahwa di ruang perawatan diperkenankan mengikuti ujian. Merasa kesal atas sikap curangnya ia hanya menakutinya sedikit. Apakah karena itu, Sung Jae Bunuh dirinya karenanya.



Saat hendak keluar Jaksa Eun Sol berpapasan dengan dr Baek ya namanya juga tetanggaan. dr Baek menanyakan apakah Eun Sol membawa mobil jika ia dia mesti ikut dengannya karena hasil racun pada Sung Jae keluar. Saat di mobil, Eun Sol dicuekin ketika berbicara dan saat di lampu merah, membuka jendela dan tangannya bersandar di tepi jendela mobil. Melihat itu dr Baek dengan ketus mengatakan jika posisi tangannya demikian apabila terjadi kecelakaan maka tangannya terpotong dan sebaiknya pakai sepatu rata saat menyetir. Mendengar hal itu, dia menutup jendala dan melepas high heelsnya dan saat lampu hijau langsung tancap gas mengebut dan menyalip sana sini. dr Baek heran dan sampai ketakutan dengan memegang pada ganggang mobil di atas. Dengan polosnya ketika sampai di NFS, Jaksa Eun Sol berujar bahwa dirinya tak sabar melihat hasil tesnya keluar.

Jung Soo menunjukkan bukti pinpoint Sung Jae mengecil biasanya jika meninggal pinpoint membesar dan di tubuhnya ada bisul gatal terindikasi pengguna narkoba. Stella datang sambil nyerocos tak percaya bagaimana bisa di tubuh anak SMA penuh racun sebanyak ini. Ia menjelaskan ada lebih dari 10 zat terkandung di tubuhnya. Kebanyakan stimulan, suplemen dan tonik baik dari pengobatan China, Barat dan ramuan traditional. Yang paling mengejutkan adalah Methylphenidate dan armodafinil yaitu stimulan obat ADHD, di masa lalu digunakan oleh tentara dan pilot tuk menjaga konsentrasi bila bertugas dalam waktu yang lama. Penyidik Kang Do Sik memangnya Sung Jae penjaga. Dr Baek menyimpulkan bahwa itu stimulan narkoba amphetamine. Penyebab dia pinpoint mengecil, bisul gatal dan menjadi zombie. Efek sampingnya halusinasi penglihatan dan pendengaran. Untuk memastikannya pergi ke lokasi TKP Sung Jae ditemukan. Saat pencarian, detektif Cha modus pada Stella mengajaknya makan namun Jung Soo nimbrung juga mengajak makan daging. Stella antusias dan pergi bersama Jung Soo dan meninggalkan detektif Cha. Saat menyoroti pohon, Stella menemukan ada botol obat dan memberitahukan temuannya. Selesai dari situ, Jaksa Eun Sol mencoba suplemen yang dimakan Sung Jae tuk bisa memberikan alasan yang jelas pada orang tua Sung Jae. Saat pingsan ia seperti masuk ke dimensi Sung Jae saat hendak meninggal.

Comments