Awalnya ga minat ya nonton ini karena lagi pengen nonton selesain yang lain. Berhubung ini rame banget di sosial media, semua pada ngomongin serial drama ini. Apalagi promosinya gede terus para cast aktor yang sudah diakui jam terbangnya. 
Seperti yang ada pada cuplikan spoiler jika kalian melihatnya bertebaran di sosial media. 

Drama ini bercerita seorang pria bernama Gi- Hoon yang mana mengalami kesulitan hidup tidak punya uang kemudian dia bertemu seseorang yang menawarinya main game dengan hadiah 10 ribu dollar. Awalnya kalah namun ia menang juga dan dapat kartu nama. Ketika dihubungi ternyata ia terdampar di sebuah pulau yang mana banyak orang seperti dirinya sekitar 456 orang. Awalnya mereka dikasih tantangan main game yang berhasil lolos dapat duit, ketika bermain ternyata bila gagal ditembak mati. Jika kalian nonton spoiler di sosmed pasti ketahuan bahwa tokoh utama Gi- Hoon yang diperankan Lee Jung Jae yang lolos secara karakter utama. 

Nonton ini tuh mengingatkan aku pada reality show benteng Takeshi ternyata banyak yang sependapat demikian bahkan masuk media besar. Hanya namanya saja karya drama jadi kudu dramatis seperti kalah kudu mati lolospun belum tentu nyaman tuk menghadapi realita kehidupan yang kekurangan duit. Bagi aku serial ini gak wow banget. Justru malah aku teralihkan scene yang dirasa kek konspirasi lgbtq, streotipe orang asing, Korea Utara, pokoknya hal detail yang menurut aku rasis dan bahkan lebih ke sexism. Ya orang asing yang ikut main justru dari Pakistan dan filipina, kenapa ga ada orang barat yang ikut permainan squit game.  Justru orang barat digambarkan tamu VIP yang punya kelainan lgbtq. Mengenai sexism dijelaskan banget Jang Deok Soo memberikan gesture tangan tentang 'melakukan seks' belum lagi meminta hadiah apalagi simbol tangan masukin lubang saat scene main kelereng. Aku nontonnya kurang nyaman seakan- akan wanita diperlakukan demikian. Wanita yang berhasil lolospun berasal pembelot Korut itupun kalah gegara ditusuk. Entahlah apa karena aku konservatif kali ya jadi scene yang begituan aku ga suka lihatnya. 

Drama ini juga penuh kontroversi tak hanya ceritanya melainkan detail editing yang ternyata nomer HP yang asli sampai korbannya dapat kompensasi terus nomer rekening bank juga asli. Tapi dari segi bisnis cukup sukses besar mengingat merajai Netflix global. 

Btw ternyata patung yang ada di tamu VIP beneran manusia. Aku sih menduganya demikian karena terlihat sangat sexy.


Meski 3 hari syuting dibayar 60 juta plus layanan bagus tetap ogah ya. Secara persiapan kudu lama secara tubuhnya kudu dicat full itu memakan waktu lama. Belum pegelnya seluruh tubuh seharian pasti syutingnya lama. Aku lihat meski figuran syutingnya lama karena take dan retake ga hanya sekali kudu beberapa kali tergantung kepuasan gambar dan akting pemain belum angle kamera dari berbagai sisi. Mana ada scene yang mana kepala tamu VIP nyender ke belahan dada terus sambil geleng- geleng kepala. Aku ah aku ga suka serial drama ini. Masih banyak cerita survival game yang menarik seperti ready or not, Hunters game.