Skip to main content

Tteokbokki jajanan dari Korea Selatan - Review Paik Class/ Baek Jong Won's eps 3

 

Episode ketiga Paik Class kali ini tentang Tteokbokki, sebelumnya Fabri peserta dari Italia berencana pulang ke Italia selama enam bulan untuk menemui keluarganya. Wah ternyata dia sudah berkeluarga. Sebelum berangkat ke bandara ternyata kru baik kameramen maupun produser dan penulis mendatangi kediamannya tuk menyampaikan misi dari Baek Jong Won tuk membuat tteok. Awalnya keberatan tapi mau tak mau ia lakukan namanya juga sudah terikat kontrak. Ternyata pabrik pembuat tteok ada di area pasar G di Gwangjin. Ternyata proses pembuatan tteok mudah- mudah sulit. Sekelas Fabri yang punya previllage bisa sekolah kuliner ternama hingga mendapat julukan koki michelin bintang satu saja kesulitan saat proses mencetak tteok karena panas sedangkan pemiliknya mungkin sudah terbiasa dengan tangan kosong. Proses pembuatan tteok mengingatkanku cara membuat bahan nagasari. Secara beras direndam 2 jam kemudian di selep dan dikukus. Hanya saja dicetak berbentuk lilin. Hal yang membuat lucu adalah Fabri melupakan Senior Sung untuk porsi bahan tteok. Sung Si Kyung ya gitu dengan gesture ala Italia komplain kenapa bisa melupakannya.



Tteokbokki ini jajanan yang bisa dibilang merakyat bagi masyarakat Korsel sekarang ternyata dulunya makanan istana yang digoreng dengan daging dan sayuran dengan irisan tteok. Bisa dibilang makanan para sultan. Dengan bantuan amerika pada biji- bijian tahun 50an dan promosi pemerintah Bunsik telah diubah menjadi makanan yang representatif untuk orang biasa. Sekarang diperkenalkan ke seluruh dunia dan terus bertransformasi hingga sekarang.

Ternyata tteok ada banyak jenisnya ada tteok klasik Korea, garaetteok. Ryan si naif ternyata belum pernah mencobanya. Semuanya pada kaget gak percaya. Lucunya Paik Jong Won mencoba menjelaskan bahwa teksture mirip marshmallow tapi oleh Aideen disangkal. Aideen ya gitu karakternya yang jail bin tengil sungguh entertaining apalagi scene dimana godain Sung Si Kyung. Sung Si Kyung juga lucu nanggapinya karena melet- melet kepengen.

Ada dua jenis tteokbokki yang digunakan yaitu ssaltteok terbuat dari beras sedangkan dari tepung millteok. Jadi jika beli tteokbokki jangan tanya harga melainkan “Bu, ini ssaltteok atau millteok?” Perbedaannya ssaltteok lebih kenyal daripada millteok. Tapi belakangan mereka membuatnya sangat baik sehingga millteok juga sedikit kenyal. Oalah pantesan ya tteokbokki yang dijual di Indonesia sejenis millteok yang terbuat tepung pantesan dimakan kok ga sekenyal dan seenak di drakor. Warna tteok juga mirip miltteok. Ssaltteok juga menyerap saus lebih banyak, ini juga teokbokki yang aku beli di pasaran Indonesia sausnya mubazir ga nyatu ke makanan. Terjawab sudah.



Sung Si Kyung menjelaskan bahwa tteokbokki meski terlalu pedas untuk anak- anak tapi saat SMP dan SMA dimakan saat melepas stress. Lucunya Paik Jong Won bercerita bahwa untuk makan tteokbokki kudu membuatnya karena dia berasal dari Sindang pedesaan. Betapa kagetnya dia saat ke Seoul tuk melanjutkan sekolah SMA banyak menjual tteokbokki di pinggir jalan bahkan ada DJ di dalam restonya. Sung Si Kyung menimpali itu cerita chef Paik semasa dulu berbeda dengan keadaan sekarang. Aideen menambahkan bahwa dirinya waktu sekolah justru yang menjual tteokbokki di toko alat tulis. Seperti episode sebelumnya bahwa yang kalah bakalan pergi jauh untuk mengambil bahan seperti yang dialami Fabri. Ahsley bertanya apakah akomodasi bayar sendiri atau dibayarin? Secara itu hukuman. Sungguh pertanyaan realistis. Tenang kok ini dibayarin akomodasinya. Secara acara besar KBS. Bahan yang diambil pergi ke Damyang tempat pembuatan kecap.

Sepertinya konsep memasak peserta kudu kreatif gak melulu saklek dari Paik Jong Won seperti Aideen menambahkan daging salami khas Iran, trus Ryan menambahkan bumbu salsa. Tak kecuali Sung Si Kyung bikin tteokbokki minyak yang bagi bukan pecinta pedas. Sungguh di branding Sung Si Kyung pria yang seksi dalam memasak.

Lalu bagaimana dengan Fabri? Ternyata Fabri ada misi bikin makgeolli dari beras Italia. Sebelumnya Paik Jong Won memang selalu membuat makgeolli di rumahnya. Nah hasil racikan makgeolli ia coba ke Fabri ternyata ia menyukainya dan mencoba mempratekkannya pada Fabri.

 


Wah komentar aku menonton episode kali ini sungguh entertaining ya. Sepertinya alasan memilih peserta tidakada negara Asean mungkin karena karakter peserta yang cukup menghibur dan secara visual cocok menjual. Nonton ini aku jadi tahu banyak tteokbokki. Semoga acara ini terus berlanjut ya. Sayangnya nama Sung Si Kyung belum sefamous di luar negeri kecuali saat 2days1night.

 

 

Comments