Skip to main content

Sinopsis Investigation Couple/ Partners for Justice eps 24

Jaksa Eun Sol, Penyidik Kang dan detektif Cha melihat kondisi kamar Yeom Dae Sik yang berantakan dan ada darah. dr Baek melihat dari belakang mereka bertiga menyuruh Han Soo Yeon untuk menyeka semua darah, detektif Cha menyuruh rekannya untuk memeriksa komputer. Diketahui bahwa bermain bitcoin. Detektif Cha menduga itu bisa menjadi motif karena akhir- akhir bitcoin anjlok membuat banyak orang bermasalah sampai bertingkai. Dalam Minggu ini saja banyak orang bertengkar termasuk gangster membahas bitcoin. Jaksa Eun Sol mengatakan statistik kasus penganiayaan dari orang yang tinggal di rumah.


Jang Sung Joo berjalan di halaman depan rumah sang korban. Saat penanya jatuh tak disangka ada tikus mati dibawah meja sontak membuatnya teriak. dr Baek menghampirinya dan mengambil tikus mati untuk dibungkus. Meski berat hati mau tak mau dituruti. Jaksa Eun Sol, penyidik Kang dan detektif Cha juga tak kalah kaget dengan tikus mati. Heran atas tindakan dr Baek sampai bawa tikus mati ketimbang memeriksa kondisi ruangan Yeom Dae Sik. Seperti biasanya, apakah kamu menulis novel? Pernyataan yang dilontarkan bila dugaan dan prasangka merujuk pada sesuatu belum adanya bukti kuat.

Jang Sung Joo memberikan bungkusan tikus mati pada detektif Cha karena itu tugasnya polisi dalam memberikan bukti lab sekaligus mencari kotak pendingin agar tetap segar. Meski jijik, ia lakukan. Saat membeli kotak pendingin di toko kue. Tak sengaja membeli kue kebetulan kotak kuenya sama dengan kotak pendingin tikus.

Han Soo Yeon menanyakan isi kotak pendingin. Sebelum dibuka, Jang Sung Joo berkata atas permintaan dr Baek untuk membersihkan bulunya untuk diteliti. Detektif Cha mencoba pergi namun melihat Han So Yeon bingung dengan isi kotak pendingin ternyata kue. Dia kaget langsung pergi lari kencang ( di sini kocaknya pake slow motion dengan wajah Lee Yu Kyung memeable ) menuju ruangan Stellar. Stellar melihat kotak pendingin tertulis memo dari pelindung cinta. Saat dibuka isinya bangkai tikus. Detektif Cha dari kejauhan untuk melarang membuka kotak pendingin namun Stellar sudah membukanya. Yang bikin heran, Stellar suka sampai bilang fantastis. Mantannya juga pernah memberinya tikus mati. Detektif Cha kaget atas respon Stellar bagaimanapun juga bangkai tikus itu diambil lagi beserta kotak pendingin.


Han Soo Yeon memberikan hasil pada ikatan terdapat sel epidermis. dr Baek membayangkan sang korban diikat dan putranya yang mengikatnya. Di kejaksaan. Putra kedua Yeom Sang Goo, Yeom Dae Sik diinterogasi oleh Jaksa Eun Sol bahwa dia tega mengikat ayahnya. Diakuinya karena ayahnya mengalami demensia akut enam bulan terakhir. Pernah keluar kehujanan sampai bikin masalah. Lalu kenapa tidak meminta saudaranya. Dae Sik mengatakan tidak ada yang peduli. Dengan mengikatnya saja sudah cukup lalu kenapa sampai melakukan penganiayaan di kamarnya. Jaksa Eun Sol menunjukkan transaksi uang virtual Yeom Dae Sik. Yeom Dae Sik marah sampai memohon minjam smartphone. Sayangnya tak diberikan hingga memberontak. Jaksa Eun Sol bakalan menjebloskan ke penjara jika hasil darah di kamarnya keluar.

Putra Sulung sang korban, Yeom Dae Chul juga diwawancarai perihal kematian ayahnya. Kapan terakhir ketemu. Ternyata putra sulungnya terakhir berkunjung lima tahun yang lalu gegara saat bisnisnya bangkrut, mendiang ayahnya tak membantunya. Meski begitu, dirinya mengirimi uang 800 dollar tiap bulan. Istri Yeom Dae Chul juga diwawancarai. Ia mengatakan bahwa kehidupan pernikahannya sudah kesulitan masih melakukan hal sulit. Adiknya Dae Sik anak yang disenangi oleh bapak mertua karena anak bungsu. Ia mengatakan bahwa jika suaminya jarang berkunjung apalagi dirinya. Putrinya Yeom Ji Su juga turut diwawancarai. Bahwa sejak perceraiannya lima tahun yang lalu dia belum berkunjung karena malu. Meski begitu dia putri mandiri.


Yeom Dae Chul beserta istrinya dan adik perempuannya Yeom Ji Su lagi buka- buka amplop. Semua ribut mengenai isi uangnya. Ada yang dapat dari bibinya yang tak lama jumpa hanya kasih 10.000 won, kemudian mantan tempat kerja Yeom Dae Chul lebih rendah 5000 won. Semuanya saling mengejek. Kemudian datang Yeom Dae Sik saudara bungsu. Yeom Dae Chul beserta istri dan adik perempuannya marah- marah dengan kedatangannya hingga membuat pergi.

Han Soo Yeon mengatakan bahwa darah di dalam kamar Yeom Dae Sik hanya ada darahnya tidak ada darah sang korban padahal butuh waktu lama untuk menelitinya. dr Baek melihat hasil itu meminta bagaimana hasil biopsi jantung.

Yeom Ji Su mengatakan bahwa adik bungsunya dicairkan. Mereka bertiga berapa hasil uang kematiannya. Jika ditotal 400 ribu won dengan uang kematian 300 ribu ditambah serangan jantung 100ribu won.

dr Baek sepertinya melihat hasil mikroskop, Stella datang melihat kesibukan dr Baek. Saat melihat foto otot jantung membesar, ia minta foto tsb untuk desain syal. Jang Sung Joo datang mengabarkan bahwa Jin Dil anjing yang dipelihara oleh Badan Forensik Negara sudah melahirkan 6 ekor. Stellar girang mendengarnya dan berencana melihatnya. dr Baek mengatakan dimana keberadaan bangkai tikus yang berada di kawasan rumah sang korban.

dr Ma menaruh gundam di meja kerjanya dan siap bekerja dengan menemui Kepala dr Park Jong Hoo. Padahal dr Ma baru kemarin kehilangan putra satu- satunya. Yeom Dae Chul, istrinya dan adik perempuannya datang ke BFN sampai menerobos masuk ruangan kepala dr Park meski ada dr Ma. Mereka bertiga meminta hasil autopsi. Melihat hal itu, dr Ma diperintahkan untuk memanggil dr Baek.


Sementara dr Baek lagi mengautopsi tikus, dr Ma datang karena keluarga korban meminta hasil autopsi dan ngapain dr Baek 
sampai autopsi tikus segala meski ditemukan di tempat lokasi rumah TKP tetap saja itu diluar yurisdiksi. Jaksa Eun Sol, Penyidik Kang dan Detektif Cha juga datang menyaksikan proses autopsi bangkai tikus tsb. dr Baek yang kesal diomelin kapan hasil autopsi keluar, minta saja menunggu waktu sejam.

Di ruang tunggu, mereka bertiga menunggu dengan gelisah. dr Baek dan lainnya pergi ke Stella. Stella menjelaskan bahwa di bangkai tikus ada racun tetrodotoksin, racun ikan buntal. Itu artinya tikusnya diracuni. Racun yang sama di dalam jantung korban.

Di ruang tunggu, Istri Yeom Dae Chul diborgol karena diduga melakukan pembunuhan pada ayah mertuanya diperkuat dengan bukti bekerja di tempat penjualan ikan buntal. Wah adik iparnya Yeom Ji Su langsung menamparnya dan suaminya tak percaya bagaimana bisa sampai Setega itu.

Eps 12 Kematian Mendadak. Kematian tidak terduga dalam waktu singkat.

Jaksa Eun Sol menginterogasi Kim Hyo Jin, istri Yeom Dae Chul. Ia mengaku berawal dari sebulan lalu meminta uang demi hidupnya yang nyaris kesusahan ngegembel di jalanan. Tapi olah ayah mertua tidak direspon sama sekali. Kemudian saat bekerja sedang membungkus pellet ikan buntal, lagi asyiknya ngerumpi bahwa rekannya hampir mati gegara terkecoh informasi pellet ikan buntal mengobati kanker. Hyo Jin pun tertarik dan mencobanya memberinya minuman pada ayah mertuanya sepekan sebelum meninggal.


Jaksa Eun Sol menghampiri dr Baek bahwa Kim Hyo Jin mengakui dirinya memberikan racun pada ayah mertuanya. dr Baek memberikan hasil laporan bahwa penyebab kematian bukan karena dosis tetrodotoksin. Jaksa Eun Sol kaget melihatnya begitu juga de Baek pusing melihat ini semua belum diketahui penyebab kematiannya. 






Comments