dr Baek memberikan laporan bahwa Yeom Sang Goo meninggal bukan karena racun detrodotoksin. Memang racun tsb membunuh tikus tapi bukan manusia. Jaksa Eun Sol kesal karena sudah menahan Kim Hyo Jin, lalu penyebnya disebabkan apa. dr Baek menjawab bahwa dia tidak tahu penyebab luka luar. Jadi yang dimaksud dengan luka betis dan luka bakar di lutut. Jaksa Eun Sol heran kenapa bisa memusingkan hal itu. dr Baek melihat ada seorang pemuda mati karena pukulan yang mana sebelumnya kondisi jantung sudah membengkak.


Jaksa Eun Sol masuk ruangannya dan sudah disambut oleh asistennya dan penyidiknya untuk membebaskan Kim Hyo Jin karena tidak bersalah. Jaksa Eun Sol pun kecewa dan meminta untuk memulai penyelidikan dari awal.

dr Baek melihat dokumentasi saat autopsi ada bekas lebam pada kaki Yeom Sang Goo. Ada jejak tapi tak ada kontak. Jang Sung Joo datang menyerahkan banyak tugas autopsi padanya, kemudian meminta Jang Sung Joo untuk datang kembali ke lokasi rumah TKP Yeom Sang Goo. dr Baek meminta tolong untuk mengumpulkan semua alat elektronik yang sekiranya bisa terbakar.

Detektif Cha memberikan penjelasan mengenai silsilah keluarga Yeom Sang Goo yang mana putra tertuanya Yeom Dae Chul menikah 13 tahun yang lalu memiliki putra yang sekolah. Sejak bisnisnya bangkrut, apartemennya bakal dihipotek karena tidak sanggup bayar sewa. Yeom Ji Suk sejak bercerai buka toko baju namun karena tidak sanggup bayar sewa maka menggunakan semua uang yang ia miliki. Makanya nyaris ditendang. Mendiang ayahnya memiliki warisan rumah dan uang asuransi. Jika ditotal mendapatkan 600- 700 ribu won. Kemungkinan Yeom Dae Chul dan istrinya berbohong karena tidak menyebutkan perihal uang asuransi tapi kita tak bisa mengetahui lebih dalam mengenal keluarga korban apalagi sangat tertutup pada tetangga. Cheon Mi Ho mencoba membantunya dengan kemampuan menyamar.

Cheon Mi Ho datang ke tempat para lansia main kartu ala Korsel gitulah. Di sanalah ia mengaku keponakan Yeom Sang Goo yang meninggal dari Ansang dan memberikan minuman pada mereka untuk mengorek informasi tentang keluarga Yeom Sang Goo. Diketahui bahwa ketiga anaknya jarang berkunjung dan merawat ayahnya. Bahkan tertua satu bulan belakangan mengajak ayahnya pergi naik mobil. Cheon Mi Ho langsung menelpon jaksa Eun Sol yang mana Penyidik Kang sudah mendengarnya.

Detektif Cha menunggu jaksa Eun Sol dkk pergi ke tempat pusat pelatihan demensia. Ternyata sempat membatalkan transaksi karena mendiang korban tak ada di parkiran. Dilihat CCTV saat putra tertua pergi ke pusat penelitian Demensia, adik perempuannya menculik ayahnya pergi. Ketika Yeom Dae Chul kembali mau menjemput ayahnya sudah tak ada parkiran. Jaksa Eun Sol memerintahkan Penyidik Kang dibantu Detektif Cha untuk mencari lokasi jejak Yeom Dae Chul dilihat dari pelacakan jejak ponsel.


Jaksa Eun Sol dan Asisten Cheon Mi Ho pergi coffe shop menanyakan perihal seorang kakek usia 70an yang mengalami demensia. Si karyawannya mengingatnya dan menunjukkan lokasi tempat duduk sempat berada 10 menitan. Jaksa Eun Sol menuju tempat duduk dan di mejanya ada bekas merah dari tanda cap tangan stempel. Detektif Cha dan Penyidik Kang pergi ke tempat pengacara dimana Yeom Dae Chul pernah di sana. Meski si pengacara tak memberikan informasi, detektif Cha melihat ada brosur semacam Q&A mengenai bagaimana menjadi perwalian bagi penderita demensia. Itu sudah menjadikan cukup buat motif. Di tempat pos polisi, petugasnya memberitahukan Yeom Ji Suk menyerahkan seorang kakek yang tersesat. Jaksa Eun Sol dan Cheon Mi Ho kaget karena bagaimana bisa seorang putri tega melakukan hal itu pada ayahnya. Detektif Cha dan Penyidik Kang datang ke kepolisian. Semua kaget kenapa berada di sana. Ternyata putri Yeom Ji Suk selesai urusannya di coffe shop malah mengantarkan ayahnya ke kepolisian tidak dibawa pulang. Sedangkan Yeom Dae Chul ketika ayahnya hilang di parkiran malah pergi ke pengacara untuk konsultasi bagaimana menjadi perwalian dan menuju ke tempat polisi untuk menjemput ayahnya kembali pulang ke rumah.


dr Baek terus mencocokkan sekiranya luka lebam pada kakinya pada alat elektronik. Jang Sung Joo datang dan tetiba dr Baek menanyakan dimana lokasi restoran yang jual kulit babi. Jang Sung Joo pun mengantarkan ke restoran eh ternyata bukan ngajak makan tapi diminta membungkus kulit babi ke dalam plastik penelitian. dr Baek pun mencoba menelitinya dengan menyetrika kulit babi bahkan membakar barbel kemudian ditempelkan ke kulit babi.

dr Ma, Stella dan kepala dr Park datang heran atas kelakuan dr Baek. Jang Sung Joo menjelaskan dr Baek mencari penyebab luka bakar Yeom Sang Goo. dr Baek merasa terganggu untuk mengusirnya


Jaksa Eun Sol menginterogasi Yeom Dae Chul dan Yeom Ji Suk. Meski menyangkal mereka tanggal 17 Juni bekerja ternyata keduanya mengakui menemui ayah mereka. Jaksa Eun Sol menunjukkan bukti surat perwalian agar bisa mengubah kepemilikan rumah ayahnya. Yeom Ji Suk kesal karena Yeom Dae Chul ingin menguasai harta ayahnya. Ia pun minta maaf dan jelaskan kronologinya. Tepat sehari sebelum kematian, Yeom Dae Chul ingin mengajak ayahnya pergi tapi ayahnya gak mau karena tak punya uang. Tapi ia bersikeras membawanya dan melihat kaki ayahnya diikat dilepaskan. Langsung di bawa ke rumah sakit demensia. Sayangnya saat dibawa, ayahnya tak mau meski kena pukulan. Yeom Ji Suk ternyata mengelabui ayahnya untuk mengubah polis asuransi dengan bukti cap merah jempol yang berantakan dan diperkuat cctv kafe. Mereka berdua bertengkar karena tidak mau disalahkan penyebab meninggalnya sang ayah.

dr Baek masih kesal karena tidak bisa menemukan kecocokan penyebab luka bakar pada lutut sang korban. Jang Sung Joo datang untuk menagih hasil autopsi karena sang direktur dr Park meminta dan polis asuransi meminta surat.

Jaksa Eun Sol kesal karena melihat cctv bukti Yeom Dae Chul dan Yeom Ji Suk yang bertengkar dengan ayahnya bukanlah penyebab kematian. Meski ada pertengkaran tapi tidak ada bekas memar.

Jaksa Eun Sol dan timnya termasuk detektif Cha berunding bagaimana dengan kelanjutan kasusnya jika Yeom Dae Chul dan Yeom Ji Suk dilepas. Kemudian kepala jaksa No datang bahwa perkara kasus orang tua meninggal dipermasalahkan sampai nunggak lama. Padahal di Korsel orang meninggal setahun 300 ribu jiwa yang mana 90% penyebab mati alami karena sudah tua dan sakit. Apalagi riwayat keluarga sudah berantakan. Kepala jaksa No segera untuk menutup kasus Yeom Sang Goo.

Jaksa Eun Sol berjalan sendirian malam hari ketika lewat melihat dr Baek turun taxi menuju restoran kulit babi. Jaksa Eun Sol masuk dan memesan Soju. Saat pesanan Soju dan kulit babi datang hendak memanggang kulit babi, dr Baek marah karena kulit 🐷 bukan untuk dimakan tapi tester untuk penyebab luka bakar lutut. Jaksa Eun Sol kesal kenapa buru- buru lagian dia sudah sampai memanggang. Mau tak mau dr Baek nurut. Jaksa Eun Sol kesal kenapa dr Baek tak cerita apa sih yang begitu lama mungkin saja bisa membantu. Sambil mengambil foto dokumentasi luka bakar lutut sang korban, jaksa Eun Sol membalik kulit babi panggang teringat sesuatu.


Jadi sewaktu sekolah temannya sakit kaki dan dia melihat lukanya. Langsung saja melihat ramalan cuaca kala Yeom Sang Goo meninggal ternyata hujan dan di rumahnya teringat ada payung yang sudah tergeletak dipakai. Seketika menelpon rekannya untuk mengambil cctv di sekitar lokasi rumah Yeom Sang Goo. Jaksa Eun Sol mengatakan bahwa dirinya tahu penyebab kematiannya.