dr Baek dan Jaksa Eun Sol lagi fokus mantengin cctv di sekitar rumah Yeom Sang Goo. Saking seriusnya Jang Sung Joo diusirnya. 
Di tempat pemakaman Yeom Sang Goo sudah ada Yeom Dae Sik yang sedang duduk termenung. Putra sulungnya sedang bersujud diikuti adik perempuannya yang juga bersujud. Mereka berdua cekcok perihal perebutan warisan. Istri Yeom Dae Chul, Kim Hyo Jin juga bersujud meminta maaf. Ji Suk marah- marah pada kakak iparnya yang tega pada ayahnya. Sang ipar juga tak terima disalahkan karena Ji Suk juga melakukan hal yang serupa. Yeom Dae Chul mengatakan bahwa kalian juga sama sama. Sang tertua mengatakan bahwa mereka berempat bukanlah penyebab kematian ayahnya itu berarti tak ada halangan uang asuransi. Langsung ngibrit ke tempat asuransi. 

Jaksa Eun Sol menemukan cctv Yeom Sang Goo kecelakaan jatuh tertabrak sepeda. Jang Sung Joo mengabarkan bahwa dirinya sudah mengirimkan pernyataan kematian Yeom Sang Goo karena serangan jantung. Jaksa Eun Sol dan dr Baek kaget. Mereka berdua bergegas ke lokasi asuransi sebelum sang keluarga mengambil uang. Jaksa Eun Sol meminta penyidik Kang membuat laporan dan detektif Cha menemukan seseorang. Jaksa Eun Sol memberikan tumpangan pada dr Baek meski enggan karena jaksa Eun Sol kalau nyetir ngebut tapi pada akhirnya mau juga. Jaksa Eun Sol ngebut di jalanan. 

Karyawan asuransi mengabarkan dapat info dari NFS bahwa penyebabnya serangan jantung. Ketiga anaknya tanda tangan untuk verifikasi pencairan uang asuransi dan disuruh menunggu hal itu. Jaksa Eun Sol dan dr Baek sudah tiba di tempat asuransi dan bergegas ke ruangan. Saat pintu terbuka, keempat orang keluarga mendiang Yeom Sang Goo kaget atas kedatangan Jaksa Eun Sol, dr Baek dan penyidik Kang bahwa dirinya sudah tahu penyebab kematian ayah mereka. 

Jaksa Eun Sol menunjukkan bukti cctv sore hari sebelum malam kematian Yeom Sang Goo tertabrak sepeda. Semua gak percaya. dr Baek menjelaskan bahwa luka pada kakinya diakibatkan terkena roda dan rem cakram sepeda. Meski pulang baik- baik saja tapi sebenarnya dadanya kesakitan. Yeom Dae Sik heran bagaimana bisa ayahnya keluar padahal sudah diikatnya. Ternyata Yeom Dae Chul saat membawa keluar dan menemukannya lagi di kantor polisi terus mengantar pulang tak diikatnya. Yeom Dae Chul yang sudah menengok ayahnya tengah malam ternyata lepas ikatannya kembali diikat dan saat hendak ke toilet betapa kagetnya kamarnya penuh urin. 
Saat mau mati, seluruh otot akan lemas termasuk otot urtera makanya keluar urin. Dapat disimpulkan penyebab kematian adalah myocardial infarction akut bisa dibilang tipe kematian dari luar. Jadi kalian semua tak berhak mendapatkan asuransi. Semua tak terima. 

Penyidik Kang datang membawa Song Jeon Yun, Yeom Dae Chul menyadari bahwa dialah pelaku yang menabrak ayahnya otomatis marah- marah hampir mau mukul untung saja dilerai oleh penyidik Kang. Ji Suk pun tak mau kalah. Jeon Yun pun membungkuk minta maaf, Detektif Cha membawa flashdisk yang berisi rekaman saat menabrak. Jeon Yun mencoba mengantarkan ke rumah sakit tapi Yeom Sang Goo tak disangka mengatakan ingin menjemput anak di sekolah sekarang lagi hujan. Betapa demensia sekali beliau padahal anaknya sudah besar sampai nungguin di depan sekolah. Flashback Yeom Sang Goo menjemput ketiga anaknya pulang sekolah. Ketiga anaknya terharu akan sikap ayahnya. Semua merasa bersalah. Ji Suk tak menyangka bahwa saat mengantarkan ke polisi, ia berkata jangan sampai pergi ke rumah sakit karena kudu mati sakit biar dia dapat asuransi. Semua pada menangis bersalah. Jaksa Eun Sol memperingatkan kepada semua atas sikap mereka sebagai anak yang menelantarkan ayah, memalsukan dokumen serta penganiayaan. Maka mereka tak berhak mendapat asuransi padahal Yeom Sang Goo tau dirinya menderita demensia sampai mengantarkan dirinya sendiri sebagai wali sendiri dan mempersiapkan warisan jatuh kepada anaknya. Detektif Cha bingung karena bagaimana nasib Song Jeon Yun. Semua pihak dari keluarga korban geram. 
Di tempat pelataran asuransi, keempat orang keluar dan saling berpamitan baik- baik. Jaksa Eun Sol sedang menembak tapi tak satupun yang berhasil dan tetiba ada suara tembakan lain ternyata dr Baek juga melatih menembak dan hasilnya tepat sasaran. dr Baek melihat kemampuan jaksa Eun Sol menyarankan lihatlah pada target karena target diam di tempat stabil. Ternyata berhasil, saat menoleh dr Baek pergi. Jaksa Eun Sol menyusulnya bahwa apakah dia tak mau tahu epilog dari novel tadi. Tak disangka mereka tak meminta kompensasi pada Song Jeon Yun kirain mereka mata duitan. Apakah dr Baek punya keluarga? dr Baek cuek dan pergi. 

Ternyata dr Baek pergi ke klinik ayahnya sayangnya sudah tutup dan dr Baek menelponnya menanyakan posisi ayahnya. Ayahnya sedang berjalan- jalan keluar tapi sebenarnya berada di depan ruang mantan tunangan dr Baek. 

Jang Sung Joo sedang manggang kulit babi sebagai balas dendam atas sikap dr Baek dan ia makan bareng Stella, Detektif Cha dan Jaksa Eun Sol. Detektif Cha memberikan voice dr Baek mengucapkan terimakasih kepada jaksa Eun Sol sebagai penghibur kala kesulitan bekerja dengan dr Baek. Jaksa Eun Sol senang. Sung Joo memberikan kulit babi pada Stella dan ia suka dan detektif Cha tak mau kalah juga dan Stella juga menerima hasil panggang dari detektif cha. Jaksa Eun Sol melihat dr Baek berjalan. 
Jaksa Kang pulang kampung bertemu ibunya yang masih berjaga toko sampai larut malam. Mereka berdua makan malam.Saat jaksa Eun Sol masuk lift diikuti dr Baek. Mau ngomong dirinya ingat akan tidak ada percakapan pribadi di wilayah apartemen mereka. dr Baek hendak ngomong bagaimana apakah jaksa Eun Sol dapat menghubungi Jaksa Kang. Ternyata masih belum bisa

 

Eps 13 Saat lemak tubuh terhidrolisis pada kondisi tertentu

Seorang wanita berjalan sendirian malam hari tanpa dia sadari diikuti dan dibunuh di bathup. Keesokan paginya, seorang pendaki hendak buang air kecil dan saat menginjak tetiba ada semacam tangan menongol dari tanah. 

Penyidik Yang sedang menyopir mengomel bahwa mereka berdua merupakan tim handal dalam penanganan kasus narkoba kenapa dipindahkan ke kejaksaan distrik Seoul timur di bagian divisi kejahatan. Jaksa Do melihat berita bahwa akan ada yang menarik, segera ke Wunseong dong. Di lokasi Jaksa Do Ji An menyapa Jaksa Eun Sol dan kedua rekannya Penyidik Kang dan Detektif Cha. Penyidik Yang Soo Dong hendak mengejek detektif Cha yang bertindak tidak layaknya seorang polisi. Detektif Cha tak mau kalah bahwa panggilan Penyidik Yang seperti ucapan kandang ayam. Tak perlu lama- lama basa basi segera ke lokasi TKP mayat. 
Jaksa Di melihat seksama mayat wanita. Jang Sung Joo memotret semua. dr Baek mencium tanah tapi anehnya tak ada darah bahkan tanahnya saja bersih. Segera untuk melepaskan ikatan agar dibawa untuk autopsi. Jaksa Do melarangnya bakalan merusak tkp karena simpul ikatan jadi bukti tapi oleh Sung Joo sudah difoto. Jaksa Do bersikeras, dr Baek tak terima memangnya bakalan menggotong mayat posisi seperti itu. Mereka berdua adu tatapan.