Sersan Oh Jong Cheol datang menghampiri Jaksa Do bahwa itu rumah Detektif Choi Hyun Seok. Jaksa Do menjelaskan bahwa ada perlu dengannya mengenai kasus. Sersan Oh Jong Cheol mengajak main ke rumahnya karena rumahnya tetanggan bersebelahan dengan rumah detektif choi. Sersan Oh mencoba menelpon putra detektif Choi bahwa jaksa Do ingin bertemu dengannya. 
Jaksa Eun Sol pergi di depan rumah tempat yang belum dikonfirmasi mengenai meteran airnya. Penyidik Yang juga belum melihat jaksa Do padahal dia yang menangani wilayah ini. Setelah melihat ke pagar, Eun Sol salah fokus pada kursi roda dan pelumas senjata lama. Saat diperhatikan itu kursi roda milik detektif Choi. 

Di rumah sersan Choi, Jaksa Do ditawari minuman di waktu bersamaan, smartphone dia berbunyi saat membuka pesan dia langsung melihat berbagai figura keluarga sersan Choi. Menanyakan keberadaan putrinya yang meninggal kecelakaan 2 bulan lalu. Kemudian melihat seksama foto sersan Choi kala menjadi tentara dimana nampak ada pisau militer M7. Jaksa Do berpamitan pergi karena sudah diketahui alamat pelaku. Sersan Oh minta ikutan karena merasa bersalah tidak bisa menangkap pelaku ketika menjadi polisi. Jaksa Do pun menerimanya. Saat masuk mobil, sersan Oh merasa pintu mobil tak bisa dibuka. Jaksa Do mencoba membantunya sayangnya Jaksa Do menyadari dari bayangan kaca mobil sersan Oh mencoba menikamnya dari belakang. Untungnya Detektif Cha datang di waktu yang tepat. Seketika sersan Oh dikepung polisi dan ditangkap. 

Sersan Oh diinterogasi oleh Jaksa Do dan Jaksa Eun Sol. Sersan Oh didakwa sebagai tersangka pelaku pembunuhan berantai 12 wanita di Wuseong. Kronologinya bisa tahu bahwa sersan Oh pelakunya karena Jaksa Eun Sol memerhatikan kursi roda dan pelumasnya setelah diperiksa itu milik detektif Choi. Ia mengirim pesan pada Jaksa Do bahwa pelakunya sersan Oh Hyun Seok. Jaksa Do yang menerima pesan di waktu tepat jadi tak minum malah melihat berbagai foto figura, bukti kuat sersan Oh pernah jadi militer dengan senjata M7. Ditambah ke 12 korban memiliki jarak yang dekat dengan rumahnya. Sersan Oh mengungkapkan rasanya menyenangkan bukan mengelabui sampai menangkap orang yang salah. 
Flashback saat sersan Oh mengelabui Lee Kyung Ja yang saat itu masih traumatis. Sersan Oh mengarang cerita tentang profiler pelaku, Lee Kyung Ja yang masih trauma dibentak hanya iya saja dengan tubuh gemetaran. Jaksa Eun Sol mengatakan setelah tiga bulan kasus Lee Kyung Ja, putrinya lahir. Setelah 49 putrinya meninggal, ia melakukan lagi kenapa? Karena Song Hye Bin mirip dengan ibunya. Ibunya mengajak bunuh diri diusianya 13 tahun. Dengan minuman yang bercampur pestisida. Tapi dia pengecut dengan bersembunyi di balik lencana polisi. Buktinya dengan berani bergabung masuk ke tim khusus bersama Jaksa Do dan Eun Sol. Kamu bisa mengetahui keberadaan Lee Kyung Ja dan membunuhnya. Sersan Oh juga mengelabui detektif Choi dengan menelpon berpura- pura pada detektif Choi untuk pergi. Tidak ada nelpon pada putranya. Dirinyalah yang memberikan pelumas itu untuk digunakan pada kursi roda. Tenggat kasus pembunuhan 30 tahun sudah lewat. Anda akan didakwa pembunuhan Song Hye Bin dan Lee Kyung Ja. 

Tim kejaksaan sedang merayakan berhasil memecahkan kasus besar dengan minum- minum. Saat mereka lagi minum tetiba tim BFN datang dong. Langsung dari masing- masing ketua berjabat tangan dan saling adu mulut karena kek jaga harga diri. Kepala dr Park serasa menyindir kejaksaan yang menuduh dr Baek tersangka. Kepala jaksa No juga demi harga diri tak mau itu diakui sebuah kesalahan. Pokoknya sampai cekcok tsb terhenti akibat tawaran ajang minum. Masing- masing tim punya gaya cara minum. Divisi kejahatan kriminal minum pakai kaos kaki. Mana yang jaksa Eun Sol lagi ( sepertinya budaya minum ala itu memang ada, jadi ingat Yesung pernah kek gitu diakuinya saat Knowing Brothers ). Berbeda dengan tim forensik bikin racikan minuman seperti ala- ala laboratorium pakai ukuran segala. Yang minum dr Ma. 
Penyidik Kang memancing detektif Cha yang cemburu pada Stellar dekat dengan Jang Sung Joo. Berusahalah lebih agresif daripada nasibnya seperti penyidik Kang karena Cheon Mi Ho lebih melirik penyidik Yang karena jago minum. Detektif Cha mendekat pada Stellar yang berduaan dengan Jang Sung Joo bahkan melakukan pernyataan padanya menyukainya. Dibalas oleh Stellar pakai bahasa Inggris meski langsung ditinggal ke toilet. Detektif Cha memberikan peringatan pada Jang Sung Joo bahwa dia duluan mendekati Stellar. Jang Sung Joo menjawab bahwa semuanya belum berakhir lagipula dirinya sampai ikut les pagi bahasa Inggris. 

Jaksa Eun Sol melihat dr Baek yang terasing di meja tim Forensik begitu juga dirinya. Sampai Eun Sol membuat stiker kirim ke dr Baek. dr Baek angkat smartphone ternyata ada telpon mengenai autopsi kasus pembunuhan. dr Baek menyuruh Sung Joo nyupir tapi dia minum pada akhirnya pergi sendirian. Di grup jaksa ada stiker dari Eun Sol yang berbunyi aku merasa terasing. Semua orang kaget sampai Eun Sol ngacir pergi karena salah kirim😅

Eps 15
Daya kematian, laju yang menuntun pada kematian. 

Oh Pil Joong, pimpinan Grup Sungjin dan putranya Oh Man Sang suami dari mendiang Kwon Hee Kyung sedang rapat mengenai pemilihan ketua pimpinan untuk menggantikan Oh Pil Joong yang sudah lansia. Sayangnya kasus Oh Man Sang terhadap istrinya membuat harga saham turun anjlok sampai rugi besar. Ditambah dengan pemberitaan terbaru Oh Man Sang melakukan kekerasan pada supir pribadi. Oh Pil Joong marah sampai merobek berkas proposal dan melemparkannya pada putranya di hadapan banyak orang lalu pergi. Oh Man Sang marah pada anak buahnya kenapa tidak mengurus si bedebah itu, ia sudah mencoba tapi tak butuh uang melainkan maaf. Tapi Oh Man Sang tak Sudi.
Malamnya Oh Man Sang minum ditemani semua jajaran direksi grup Sungjin di sampingnya ada pengacara Han sampai membuat tak nyaman hingga pergi ke toilet. 

Jaksa Kang pergi ke pemakaman kakaknya Kang Yong, ia berkeluh kesah bahwa kakaknya mengetahui bahwa anak Han Soo Hee bukan anak kakaknya. Teringat percakapan dirinya dengan ayah dr Baek yang menyesal sampai terus merawat Soo Hee di akhir hayatnya. Selama 10 tahun Soo Hee dalam kondisi vegetatif persisten. Kemudian jaksa Kang menelpon dr Baek yang sedang naik taxi. Ia berkata kejadian 10 tahun yang lalu ada hal yang tidak diketahui antara dr Baek, Kang Yong dan Soo Hee. Itu semua ada terkait dengan ayahnya bahwa Soo Hee masih hidup. Kemudian Soo Hee menunjukkan jari kaki yang bergerak.