Akhir- akhir ini serial Netflix Korea bagus- bagus wah saingannya tv Korea nayangin suatu drama Korea. Hal yang aku suka dari drakor banyaknya genre drama. Gak melulu bahas cinta anak sekolah. Meski tiap tahun ada saja drama bertema hukum tapi gak bakalan bosen selain kemasannya berbeda dan juga sudut pandang berbeda. Kali ini membahas drama gimana sih peradilan bagi anak di bawah umur. 


Akting Kim Hye Soo 👍👍👍
Aku suka drama ini secara tidak langsung bagaimana hakim wanita punya power di kala isu feminism berkembang kuat di Korea.  Sebenarnya semua aktor aktingnya bagus tapi Kim Hye Soo sebagai tokoh utama berhasil memerankan seorang hakim remaja yang tegas namun teliti nan jeli melihat kasus yang ditanganinya. Jadi tak ada kesalahan keputusan hakim seperti yang dialami putranya yang meninggal dan pelakunya bebas dan berulah lagi yang lebih sadis dan menjijikkan. Hakim Shim Eun Seok yang diperankan Kim Hye Soo memiliki prinsip bahwa dirinya membenci pelaku kejahatan remaja. Tindakan mereka takkan berubah. Menjadi hakim membuat hukum tak dianggap sepele makanya vonis yang diberikan maksimal. Makanya julukannya hakim maksimal. 

Semua kasus remaja awalnya dari latar keluarga tak baik
Di drama ini ada 10 episode, tiap kasus 2 episode. Semua kasus yang diulas dalam drama Juvenile Justice pasti remajanya dibesarkan bukan latar belakang tak baik. Mulai dari perceraian, ortu yang sibuk, ditelantarkan hingga ayahnya pecandu alkohol suka kekerasan. Akibatnya si remaja ikut pergaulan tak benar jadilah terjerumus. Nonton ini tuh pantas saja angka kelahiran di Korsel menurun, punya anak tanggung jawabnya besar. Tidak heran banyak sekali seliweran di sosial media pentingnya ilmu parenting sebelum menikah. 
Peradilan Remaja di Korsel
Berbeda pengadilan pada umumnya ada jaksa penuntut kali ini pengadilan remaja tak ada jaksa bahkan dipimpin hakim tunggal kecuali jika kasus berat bakalan ada hakim ketua dan anggota hakim. Itupun hukuman bagi remaja bukanlah remaja melainkan ditaruh rumah asuh dan melakukan kegiatan sosial sesuai aturan berlaku. Orang tua juga turut berperan aktif memantau perkembangan anak. Orang tua yang tidak memiliki ketrampilan juga difasilitasi oleh negara agar terhindar masalah serupa dan lainnya. 

Semua tokoh memiliki kisah kelam
Di dalam divisi anak ada 3 hakim. Hakim Ketua Kang Won Jung tidak hanya populer tampil di tv tapi juga keputusannya dalam mengadili layak mendapat pujian. Sayangnya dipuncak karirnya ada masalah dengan putranya yang terlibat kebocoran ujian. Anggota hakim Cha Tae Ju asalan menjadi hakim anak karena dirinya ketika remaja menjadi korban KDRT berakhir membunuh ayahnya. Ada hakim yang perhatian meski yang mengadili bukan dirinya yang tak lain hakim Kang Won Jung. Makanya ketika Hakim Kang mengundurkan diri, Cha Tae Ju paling sedih. Tokoh utama tak lain hakim senior wanita Shim Eun Seok memang jenjang karirnya hakim muda sayangnya saat mengadili mendapat kabar bahwa putra semata wayang meninggal ketiban batu bata. Pelakunya masih remaja 11 tahun dinyatakan bebas dan melihat pelakunya tersenyum kepadanya. Pernyataan savage dari suaminya padahal dirinya jaksa agung begitulah hukum. Mungkin karena berduka dan sudah tak ada kecocokan makanya bercerai meski begitu mantan suaminya perhatian sampai gak mau menikah. Gegara itu, mantan mertua melabrak sekaligus menampar Shim Eun Seok penyebab putranya gagal nikah.