Skip to main content

Pensiunan pesepakbola Ahn Jung Hwan - All the Butler/ Master in the house eps 171- 172

Mantan atlet pesepakbola ini melatih kekompakan tim all the Butlers. Ada 6 poin yang menggangu kerjasama tim diantaranya  kudu hati-hati, menyedihkan ( mungkin ini pendapatnya karena sang majikan invidualis tak suka kerja tim ) ragu, egois, serakah, tidak percaya. Nah biasanya pelatih memilih pemain dari kondisi psikologis. Makanya tim all the Butlers benar- benar di uji mentalnya. Masuk sekolah pada malam hari menuju laboratorium untuk bertemu majikan. Makanya semua pada suten siapa yang memimpin masuk sekolah. Majikan ya gitu suka banget ketawa di atas penderitaan orang lain. Aku ga nyangka lho semua pada penakut gitu. Waktu ama Park Ji Sung juga mereka uji nyali masuk sekolah malam hari. Mungkin semua pesepakbola kudu adu nyali kali ya. 
Trus tibalah masuk ke laboratorium ternyata ruangannya gelap gulita dan diminta ambil kotak misterius. Di saat mencoba sudah ditakuti oleh majikan gitu. Kebayang ga sih saat pandanganmu gelap tetiba ada orang lain masuk. Di situlah gimana ya mendeskripsikan yang jelas meski Seung Gi takut mencoba melindungi termuda Cha Eun Woo sedangkan Se Hyeong dan Dong Hyun sama hebohnya. Jadilah nilai grafik Pentagon tiap member all the Butlers. 
Kemudian mereka masuk rangkaian latihan yang pasti adu psikologis. Kalau Seung Gi dan Se Hyeong karena member dari awal sekarang dibilang akrab iya canggung iya tapi deketlah mesti terasa hubungan bisnis soalnya karakternya berlawanan tapi solid. Kalau Dong Hyung dan Cha Eun Woo sama- sama lugu tapi bisa saling percaya karena newbie juga kan di industri hiburan. 

Paling ngenes tuh majikan terlihat disepelekan soalnya para cast All the Butlers mencoba menjilat di sesi makan- makan malah menjatuhkan dan membandingkan Park Ji Sung. Untungnya Cha Eun Woo berhasil lulus untuk pulang. Makanya Seung Gi melobi bagaimana untuk adu pinalti dengan tangan terikat sesama cast All the Butlers dengan majikan. Majikan menyanggupi dengan gunakan kaki kiri. Tendangan pinalti Ahn Jung Hwan masih sama bagusnya sewaktu piala dunia 2002 apa karena kecapekan atau males syuting lama jadinya kebobolan kek ga niat jaga gawang. Jelas- jelas bola bakalan mengarah kanan dia stay di posisinya. Jadilah cast All the Butlers bisa pulang. Wajar sih pada senang karena Seung Gi lagi sibuknya syuting drama Mouse, Cha Eun Woo jadwal comeback sampe rambut dibleching. 
Aku nonton ini tuh malah bersinar para cast All the Butlers dilihat uji kompak dan uji kepercayaan. Majikan tak dilihat peranannya. Meski dia yang memerintah. Tak heran ya majikan berencana tahun depan berhenti di dunia tv maksudnya acara ragam kembali ke dunia bola entah pelatih atau semacamnya bisa juga sekolah. Oh iya Sung Rok karantina mandiri kena covid makanya ga ada 

Comments