Drama yang diadaptasi dari Webtoon ini tuh bikin kalian melek bahwa profesi dokter tidak seperti kalian bayangkan. Dengan dokter bakalan kaya raya dan disegani banyak orang. Ternyata tidak, aku tuh sudah menyadari dokter tidaklah seperti orang bayangkan sejak aku opname kelas 8. Dokter sama dengan profesi yang jual jasa lainnya. Apalagi jika punya klinik kudu punya ilmu dagang. Makanya nonton ini menyadarkan kalian bahwa dokter punya klinik itu tidak seindah kalian bayangkan. Moral value yang didapatkan dari drama ini. 

🩺Kalau buka klinik kudu punya ilmu dagang
Bagi dokter dengan membuka klinik bakalan langsung laku padahal kudu punya ilmu dagang. Seperti yang dikemukakan dari drama ini. Jadi ceritanya dr Park Won Jang keluh kesah saat pembukaan klinik sepi dari pelanggan yang ada malah sales tukang galon dan kopi untuk fasilitas tambahan klinik. Makanya dia melihat dan berkunjung ke klinik senior dari diusir sampai curhat. Bahkan temannya buka klinik obygn dan spOG rela mengubah namanya jadi cewek biar laku dan berperilaku kecewek-an. Satu lagi temannya nyuruh dia berempati kek aktor supaya pasien jadinya tersentuh. Nah Park Won Jang ini membuka klinik spesialis penyakit dalam tapi gak dijelasin organ apa. Nonton ini tuh tidak ada mengenai kasus medis serius lebih ke drama dokter buka klinik sederhana. Realita kehidupanlah. 

🩺Prestige seorang direktur klinik 
Menjadi dokter sekaligus pemilik klinik bukanlah hal mudah. Biasanya suka ada pasien yang datang ke dokter curcol eh gak tahunya minta guntingin kuku meski kakinya penuh jamur dan kudas. Belum lagi repotnya ada pasien ibu- ibu bawa anak yang rewel di klinik. Sedangkan dokter yang memang jam terbang di rumah sakit sudah dimanjain berbagai fasilitas dan tenaga medis. Jika sudah menjadi dokter lepas tidak terpaut di rumah sakit abaikan sudah idealisme kode etik dokter. Seperti jualan obat sebenarnya obat biasa tidak sewaw yang ditampilkan. Pokoknya kudu banyak tampil demi popularitas ya demi klinik laku didatangi pasien. Jangankan pasien dokter bisa seperti kek selebriti idol yang kliniknya rame karena penggemar. Makanya ya banyak di tiktok para tenaga medis kok aktif banget di sosmed bahkan buka jasa endorse. 

🩺 Cerita yang penuh humor dan unik
Tak hanya tokoh utama dr Park yang digambarkan pribadi lugu dan polos yang tahunya cuma bekerja jadi dokter seutuhnya ga neko- neko hidupnya. Istrinya juga ajaib, ternyata percaya akan klenik lihat restoran saat pembukaan bikin ritual kepala babi, ia mencoba hal serupa besoknya eh restoran yang ngadain ritual mendapat inspeksi dadakan bahwa restorannya terkontaminasi. Jadinya sang istri juga panik dan berusaha refund kepala babi. Punya suami dokter bukan berarti keluarganya percaya dengan dokter eh lebih suka dan percaya informasi medis dari tv dan internet. 
Tak hanya istrinya yang menurut aku kuno tapi juga anaknya lucu dan kepribadian ajaib. Rekan sejawat sesama dokter juga memiliki karakter lucu. Kalian kudu nonton drama ini untuk menghibur dan killing time. Hanya 12 episode

🩺 Industri kreatif 
Di akhir episode juga mengulas covid- 19. Putra bungsunya khas anak generasi Z yang melek akan dunia game. Orang tua yang konservatif beranggapan jika anaknya main game mau jadi apa, nah sekarang malah gamers jadi bisa ladang duit apalagi jika gamers memiliki streaming view tinggi. Nah Park Dong Gu ini buka channel YouTube tentu ortu mana yang ga kepikiran gimana nanti di sekolah.  Nah Park Dong Gu juga jelasin bahwa game dan Webtoon juga bisa ladang duit. 
Ayahnya yang tak lain dr Park Won Jang terkena covid makanya kudu isolasi mandiri, untuk mengisi waktu luangnya ia mencoba bikin Webtoon mengenai kegelisahannya menjadi dokter buka klinik dan ternyata sukses. Jadilah dia ada konflik memilih lanjutin klinik atau Webtoon. 

Nonton ini kelak mengajarkan aku jadi ortu ga bakalan nyuruh anak kudu dapat nilai bagus tapi mengajarkan cara bisa kaya sajalah. Dengan mengedukasi seperti buka blog, sosmed, dan YouTube. Aku aja rebahan nulis blog saja dianggap kurang kerjaan. Bukanlah pekerjaan yang dibanggakan layaknya PNS. Drakor yang menggelitik aku bahwa dunia sudah dinamis🤣🤣😅😅