Menikah, belum menikah, atau tidak menikah- perempuan tidak bisa menggantungkan hidupnya 100% kepada orang lain meski itu adalah pasangannya

Bener banget itu quote, di zaman sekarang wanita kudu mandiri terutama financial.  Aku nulis sebagai catatan aku saja sebagai wanita lajang. Ngatur keuangan ketika punya penghasilan. Perencanaannya mengumpulkan dana darurat, hindari utang konsumtif, buat anggaran dan tujuan keuangan seperti dana pensiun maupun investasi. 

Hmm... Bener ya kata dosenku, internet membuat perputaran media cetak tertinggal. Soalnya isi informasi ini banyak dijumpai di internet. Mestinya ada sisi eksklusif informasi yang tak perlu kita ke konsultan keuangan planner dengan membaca buku ini. Ini lebih ke arti masing- masing istilah keuangan beserta kasusnya yang dikemas lebih mudah dipahami dan relate bagi kaum wanita. Tak hanya itu, ada juga cerita yang bikin aku mawas diri. Berhubung aku belum nikah, kebutuhan nikah banyak dan ruwet ada saja cobaan meski karir mapan, dana darurat sepertinya penting yaa. 

Tapi ada kok tips keuangan tapi ga bisa nulis di blog karena hak cipta ya. Tips keuangannya 11:12 yang di internet. Kurang lebih bikin daftar perencanaan kek punya rumah, mobil atau apapun itu. Untuk mewujudkan kudu hilangkan sifat konsumtif, buat keputusan, terus tingkatkan pengetahuan hingga jadi kebebasan finansial. Intinya perbanyak pemasukan ketimbang pengeluaran. Buku ini cocok yang tidak paham mengenai istilah keuangan planner dengan baca buku ini bisa mengerti. Untuk aku butuh informasi lebih dalam kurang kudu ke konsultan deh.