Kali ini syuting di daerah Gangwon-do Selatan tepatnya  Yeongwol di antara sungai besar dihimpit 3 pegunungan besar. Di kala Paik Jong Won dengan Moeka juga Musa menikmati keindahan alam. Ada Sung Si Kyung dan Fabri lagi menikmati sarapan mereka di warung makan dekat pasar. Di sana mereka berdua makan sup siput rawa yang mana daerah Yeongwol terkenal siput rawa hijau kebiruan mungil dan Fabri ingin makan jeon. Aku jadi tahu kenapa Sung Si Kyung nikmat sekali makan sup apapun itu ternyata sebagai obat pengar secara dia suka minum. Menikmati untuk menghilangkan rasa mabuk😏😅. Lucunya sedang asyik makan, Paik Jong Won nelpon dong. Mungkin Fabri yang lugu ketahuan kalau lagi makan. Terus mereka berdua pergi ke pasar. Dimana- mana ya, jika di pasar pasti ada saja fans Sung Si Kyung. Fabri tak mau kalah juga promosi diri meski pada akhirnya ditarik oleh Sung Si Kyung. Mereka berbelanja soba dan tepung soba. Mungkin penjual tsb fans Sung Si Kyung juga memberikan tahu gratis padanya. 
Nah di daerah Yeongwol banyak soba karena kondisi pertanian yang buruk cocoknya ditanam soba. Ternyata soba itu sejenis Gandum, padi gitu. Kirain soba itu produk lain dari mie. Pantesan mie soba itu mie terbuat dari soba jadi warnanya agak coklat. Nah soba ini diolah memil makguksu dan memil jeonbyeong. Sung Si Kyung bikin siput rawa yang dibumbui. 
Semua punya jobdesk masing- masing. Fabri dan BESTie Musa bikin adonan memil jeonbyeong. Makguksu Moeka dan Paik Jong Won. 

Paling lucu saat bikin memil jeonbyeong. Semacam lumpia dari kulit adonan soba, dengan isian daging babi tumis bubuk cabe merah, lobak, daun bawang dengan sedikit penyedap. Untuk mengaduk isian daging ada teknik searah jarum jam mengaduk arah keluar dengan dua spatula. Nah paling drama saat membuat kulit jeonbyeong awalnya Fabri cs diragukan tapi berhasil. Paik Jong Won juga tak mau kalah unjuk membuat jeonbyeong. Kali ini Sung Si Kyung berdoa sesuai keyakinannya budhis yang notabene duduk berdoa. Berdoanya lucu semoga gagal percobaan Paik Jong Won 😅😅 meski ga mempan doanya. 
Trus bikin memil makguksu hanya merebus mie soba dan siapin bumbunya. Bumbunya cukup bubuk cabe merah, minyak wijen, minyak ikan, penyedap. Trus setelah mie soba ditiriskan dibilas air dingin. Kenapa ya mie soba kudu disajikan dingin trus dituang saus merah yang dibuat. Ingat ya saus cabe merah bukan bumbu geonchang merah jadi. Trus tambahan banyak biji wijen identik masakan Yeongwol ala nenek- nenek disan tak lupa ditaburi daun bawang. Sepertinya enak jika dilihat pernah makan mie soba kok rasanya lain ya bukan kek mie terigu atau mie kuning telur. Entahlah aku ga doyan mie soba. Mungkin Asia timur cocok makan mie soba dingin soalnya dimakan musim panas. Kalau ingin gurih dikasih campuran potongan rumput laut dan domichi atau sup lobak putih
Terus siput rawa yang dibumbui juga berdasarkan naluri Sung Si Kyung, siput rawa yang dibersihkan, dikasih lobak, sayuran kubis, trus pakai bumbu dasar ala Korea Selatan identik bubuk cabe merah, minyak ikan, biji wijen. 
Mereka semua sangat menikmati ketiga olahan makanan khas Yeongwol. Kok aku lihatnya ga cocok di lidah Indonesia kecuali memang sudah lama tinggal lama di Korsel.