Sedih deh ini adalah episode terakhir di musim ini. Apakah bakalan lanjut ga ya, soalnya penjelasan Paik Jong Won menggantung yang pasti Sung Si Kyung bakalan tetap ikut Paik Class jika ada season kedua. Nah sebagai siswa yang berpartipasi bakalan diuji masak masakan Korea dengan juri perwakilan dari ketua tim kru. Wah Fabri ingin masak ayam goreng selain suka ayam, Italia jarang hidangan ayam goreng waralaba kek Korsel apalagi saat kelas bikin ayam goreng Fabri sedang berada di Korsel. Moeka ingin masak Kimchijim karena sangat berkesan saking empuk dagingnya. Sedangkan Musa masak kentang jeon karena pecinta kentang. 
Wah selama memasak diam- diam baik Paik Jong Won maupun Sung Si Kyung bantuin meski di depan nyinyir. Paik Jong Won memberikan saran dan bantu nyiram air sekitar halaman rumah agar saat memasak debu tidak bertebangan di makanan. Sedangkan Sung Si Kyung dibalik sifat arogannya dibelakang bantuin kek buatin saus untuk kamjajeon dan Moeka biar daging kimchijin matang empuk. 
Wah sepertinya ketiga siswa kerepotan soalnya lupa- lupa ingat dan ga punya pengalaman kerja di dapur. Seperti Musa buat menggiling kentang pakai parutan manual padahal ada blender. Moeka lupa resep bumbu dan menakarnya gak dikira- kira kek masak untuk 2-3 porsi padahal satu kuali. Sedangkan Fabri sebenarnya jago masak mungkin gaya masak chef Michelin dengan gaya masak Korea beda kalo ya. Ciri khas Fabri kalau masak pasti ada celotehan pokoknya Fabri selalu bersuara tiap melakukan sesuatu. 
Hingga pada akhirnya hidangan disajikan. Kentang jeon terasa keras karena kesalahan dalam memanggang di atas api mestinya apinya besar dan sedikit minyak. Sepertinya bikin kentang jeon mudah, selama ini jika ada kentang banyak di rumah hanya dimasak perkedel. Cara buatnya kentang digiling trus disaring. Pati kentang langsung dipanggang. Kimchijin bumbunya terutama kimchi buatku terasa asam jika kimchi dimasak tak baik. Buktinya Moeka kimchijin terasa sangat asam makanya dibantu bumbu dan daging yang bikin gurih. Yang juara dan disukai para kru adalah ayam goreng. Jelaslah warna coklat keemasan dan taburan bawang putih menambah nikmat gurih ayam goreng. Orang Korsel suka ya sesuatu dengan bawang putih sampai berlebihan. 
Paling terbaru dan ga rela pas penutupan dengan sslam hormat dan foto bersama. Arghhh. Di tahun ini Sung Si Kyung ga megang variety show sama sekali semuanya berakhir. Alasan aku nonton ini tuh karena dia. Berharap ada season 2. Kenapa ya jika memang punya misi ingin mempopulerkan K-food kenapa tidak mengundang idol asing punya nama ketimbang influencer asing apalagi asal negara tsb tidak kuat pengaruh Korea. Seperti Italia, Rwanda, Polandia, Kanada, Rusia, Iran. Kenapa ga ada asal Asia Tenggara secara pengaruh kuat KPop kuat jadi mudah mencerna informasi K-food. Moga di season kedua ngundang idol asing siapa tahu rating naik dan banyak sponsor. Jadi bisa lihat Sung Si Kyung. 

Sebetulnya aku kurang suka marketing atau branding apa- apa kudu depan K segala di segala sektor seperti KPop, K-drama, K-food dan lainnya soalnya itu terasa kapitalis. Teringat saat audisi Indonesian Idol, saat itu juri masih Ahmad Dhani ada kontestan ditanya mau nyanyi genre apa? Jawabnya KPop langsung dibantah bahwa KPop bukan genre lagu KPop sama kek lagu pop lainnya, teknik nyanyi juga sama seperti belahan dunia lainnya hanya bahasa berbeda. Tapi jika kalian memang ada pelajaran budaya Korea di sekolah atau universitas sepertinya nonton ini tuh nambah wawasan soal kuliner ada sejarah dan maknanya di setiap masakan.