Aku baru tahu bahwa Jo Sumi sebegitu populernya di dunia penyanyi soprano atau lebih tepatnya penyanyi opera. Bahkan di usia menginjak kepala enam masih eksis dan terus berkarya selama 35 tahun berkarir. Yuk kenalan dengan beliau, fakta menarik

1. Wanita kelahiran 22 November 1962 ini memiliki segudang prestasi dari era 80an hingga 2000an. Award tertinggi yang ia gapai trofi grammy award.

2. Akibat sering menjalani rangkaian tur keliling dunia membuatnya sering menginap hotel di kamar presidential suit. Bisa dibilang tidak punya rumah di Korea, baginya rumah adalah tempat jantungnya berdetak. Bagaimana tidak berdebar nginapnya di kamar hotel termewah. karena sering berpindah hotel membuatnya sering beradaptasi. Menurutnya hotel terbaik di Paris yang bernama George V, di situ ia merasa di tempat mewah era 80an. Berasa istana Versailles. Termyata beliau menyukai sesuatu yang klasik

3. Di balik penampilan mewahnya sebenarnya beliau pribadi yang sederhana. Terlihat mewah penampilannya tapi aksesoris yang ia kenakan bukanlah branded. Lihat saja, para cast terkecoh dan Nyonya Jo dengan bijak jangan menilai dari sampulnya. Lagipula beliau sangat terikat dengan barang- barang lama dan terawat dengan baik. Mulai koper berusia 20 tahun, handphone jadul berusia 13 tahun, kaos kaki dan barang lawas lainnya



4. Beliau juga punya paspor diplomatik yang dimiliki BTS. Keampuhan memiliki paspor diplomatik melewati pemeriksaan koper. Wow, keren sekali. Lucunya para cast baru tahu jika paspor korea selatan peringkat kedua di dunia. OMG, aku saja tahu dari lama karena iri. Jo Sumi menceritakan waktu 80an di bandara suka ditanya korea utara atau selatan sekarang, korea Selatan negara yang makmur jadi bisa bebas ke luar negeri

5. Tak hanya itu, ia juga memiliki kartu Milion Miler artinya jasa penerbangan Korean Air memberikan kartu tsb karena jam terbang tinggi sudah menempuh satu juta kilo mil penerbangan. Pantesan dijuluki harta nasional Korea Selatan

6. Tiap tamu ayahnya berkunjung ke rumahnya, ia selalu dipuji atas nyanyiannya hingga di usia 19 tahun manggung di opera Korea Selatan. Suaranya masih sama. Ia menjaga suara dan tenggorokannya dari alkohol dan makanan pedas. 

7. Melihat putrinya punya bakat maka orang tuanya mengirimkannya ke negara Italia yang memiliki reputasi negeri penyanyi di tahun 1983. Ia diberi uang saku 300 dollar untuk mencukupi kebutuhannya ia ikut berbagai kompetisi dan mengincar hadiahnya hingga ia sukses sekarang. Meski tak mudah ia selalu menekankan dirinya bahwa berusaha keras

8. Jika ingin menjadi penyanyi Soprano kelas dunia kudu kerja keras namun menurut pendapatnya tak masalah bila kerja dan pribadi kudu seimbang asal fokus dengan tujuan utama. Beliau juga memberikan masukan manajemen kritis si atas panggung. Pernah manggung di atas ketinggian 10 meter saat pembukaan disneyland Paris. Ia juga saat teater orang mendapatkan peran dramatis sebagai wanita gila yang membunuh suaminya karena dipaksa menikah. Berhubung perannya gila, ia harus berlari kesana kemari dengan simbah darah hingga terjatuh. Tak disangka penonton diam karena hanyut melihat itu dan Nyonya Jo terus bernyanyi. 



9. Nyonya Jo berkawan baik dengan pesohor penyanyi opera lainnya seperti Pavarotti, Bocelli bahkan Domingo. Ia bahkan dipilih langsung konduktor dunia Karajan. bahkan pernah tampil bareng sebelum beliau wafat. Tak disangka sewaktu kecil memajang foto Karajan di kamar sampai bisa berjumpa langsung. 

10. ibunya kunci sukses sekarang. melatih dia belajar piano 8 jam jika tidak tak dapat izin keluar kamar. Ibunya selalu mendukung bakat menyanyi karena dulunya ibunya bercita- cita menjadi penyanyi opera namun keadaan perang korea dan kemiskinan rela tak berdandan dan memakai pakaian yang sama ke sekolah. berkat dedikasinya ia punya lagu untuk para ibunya dan seperti firasat pergi meninggalkannya dan sayangnya terhalang pandemi tak bisa menemani akhir hayat

11. Wah di penghujung episode diajarkan menyanyi soprano. Baru tahu Nyonya Jo tak memiliki uvula. bahkan ritual dia sebelum menyanyi pemanasan dengan berjoged ria dan latihan teknik menyanyi