Di episode Master in the House season 1, episode 227-228. Dikarenakan presiden Korea Selatan saat ini tidak tinggal di Cheong Wa Dae memilih tinggal di kompleks pertahanan negara makanya Cheong Wa Dae dibuka untuk umum. Master in the House acara ragam pertama yang syuting di tempat bersejarah Korea Selatan.


1. Kenapa diberi nama Cheong Wa Dae karena artinya genteng biru. Kenapa memilih warna biru. Biasanya rumah Korea kebanyakan warna hitam gentengnya. Namun dipilih warna biru karena  Biru melambangkan simbol kerajaan alias bangsawan


2. Banyak salah paham tentang Cheong wa Dae karena bekas kediaman kantor gubernur jenderal Jepang zaman Joseon. Padahal lokasinya berbeda. Waktu zaman presiden pertama Rhee Syng Man. Kemudian Cheong wa Dae dibangun kembali dan direnovasi ketika zaman presiden Roh Tae Woo tahun 1991. Ketika presiden Kim Young Sam menjabat, bangunan bekas gubernur jenderal Jepang dihancurkan pada tahun 1995. Sehingga Cheong Wa Dae dikenang hanya mengenal sejarah Korea Selatan
3. Lokasi Cheong Wa Dae berada di bawah kaki gunung gugak. Lokasi yang memiliki fengshui terbaik. Bahkan ditemukan batu besar besar bertuliskan cheonhajeilbokji artinya tanah terbaik di dunia

4. Memasuki gedung Cheong Wa Dae ada aula yang biasa digunakan serah jabatan pejabat. Seperti presiden saat ini dulunya ditunjuk serah jabatan jaksa agung. Ada cerita menarik kenapa saat serah jabatan yang dulunya tubuhnya condong berjauhan sekarang mendekat. Ternyata dulu ada pin yang diletakkan sebagai patokan. Namun seiring berjalannya demokrasi maka jaraknya lebih dekat.

5. Interior Cheong Wa Dae disesuaikan dengan ada karakternya. Misalnya saat menaiki tangga terlihat peta Korea Selatan. Tampaknya kecil namun semakin dekat terlihat besar. Memiliki nilai filosofis meski terlihat kecil tidak mudah diatur oleh bangsa lain


6. Sebelum memasuki area perjamuan bakalan melewati nokjiwon. Area lapangan rumput luas dengan trek pejalan kaki. Biasanya di sini banyak pertemuan hubungan bilateral dilakukan kala joging bareng maupun jalan santai.
7. Di sekitar nokjiwon terdapat pohon Pinus merah berusia 170 tahun yang menjadi saksi perjalanan Korea Selatan. Ada juga jumok pohon sejak rezim Goryeo.
8. Di area perjamuan disuguhkan rumah hanok rumah tradisional Korea Selatan, Sangchunjae. Biasanya disini melakukan pertemuan tidak resmi. 


9. Rumah kediaman presiden tampak dari luar interior hanok tapi jika masuk ke dalam interior retro 90an. Ruangannya besar- besar.

Nonton episode ini, jadi ingin tahu istana negara Indonesia jika dibuat rootour seru deh. Oh iya tak lupa ada sejarahwan Shim Yong-hwan betugas guide roomtour Cheon Wa Dae. Ada juga Hong Song-kyu and Jang Chul-young menceritakan pengalaman memotret kehidupan sehari-hari presiden. Paling seru mantan bodyguard alias pengawal presiden dari tahun 1978 hingga 2000. Wah menarik pokoknya mendengar cerita beliau dari tragedi Chung An kala presiden berkunjung ke Myanmar. Hanya presiden Korea yang selamat dari pemboman. Bila militer operasi perang adalah menang dan kalah. Berbeda operasi pengawal kudu sukses meski pengawalnya mati  atau cedera. Dianggap gagal bila presiden mati atau cidera. Terakhir ada chef presiden dari tahun 1998 hingga 2018. Menceritakan makanan favorit presiden yang sederhana. Maklumlah usia presiden sudah tua jadi makan makanan kala semasa kecil.