Skip to main content

Chicco Kurniawan di 13 Bom di Jakarta: Akting Memukau, Karakter Kurang Berkesan?

Review Film "13 Bom di Jakarta"


Aku menonton film ini karena ketertarikan pada Chicco Kurniawan, terutama setelah melihat episode viral YouTube Bocah Bocah Kosong bersama Reza Arap dan ada dia juga. Melihat sosok Chicco yang lembut dan karismatik membuatku penasaran dengan karya-karyanya, terutama karena ia sudah 11 tahun berkarier di dunia akting. Salah satu film yang ia sebutkan adalah 13 Bom di Jakarta.

Alur Cerita dan Tema Terorisme

Untuk film Indonesia, tema terorisme jarang diangkat, sehingga 13 Bom di Jakarta terasa segar. Jalan ceritanya tidak buruk, dan plot twist di akhir benar-benar tak terduga. Film ini menggambarkan lembaga kontra terorisme yang seakan menutupi ancaman yang ada, tapi di balik layar, mereka penuh kecemasan—mirip seperti situasi yang terjadi Konoha jika ada terorisme. 

Namun, ada bagian yang menurutku kurang jelas, terutama terkait motif teroris yang berakar dari alasan pribadi. Sayangnya, alasan pribadi ini tidak dijelaskan dengan baik, sehingga aku merasa kebingungan memahami jalan ceritanya sepenuhnya.

Akting dan Karakter

Akting para pemain cukup solid, meski banyak di antara mereka adalah wajah baru yang belum terlalu dikenal. Tidak ada karakter yang benar-benar meninggalkan kesan mendalam. Hal ini mungkin juga menjadi salah satu alasan mengapa Chicco Kurniawan, meskipun sudah lama berkarier dan memiliki kemampuan akting yang baik, belum mendapatkan peran yang membuatnya dikenal luas.

Sutradara dan Genre

Dwi Angga Sasono sebagai sutradara tampaknya memang memiliki ciri khas dalam mengarahkan film bergenre thriller kriminal, seperti yang juga terlihat dalam Mencuri Lukisan Raden Saleh. Pendekatan visual dan ketegangan yang ia bangun di 13 Bom di Jakarta cukup berhasil, meski ada beberapa bagian yang bisa lebih diperdalam, terutama terkait pengembangan karakter dan motivasi di balik tindakan para teroris.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, 13 Bom di Jakarta adalah film yang menarik dengan alur yang penuh ketegangan dan kejutan di akhir. Namun, kurangnya pengembangan motif karakter dan kesan yang lemah dari beberapa pemain membuat film ini belum sepenuhnya sempurna.

Comments