Mengenal Tiga Dokter Hebat di Knowing Brothers 456: Bahas Kesehatan Mental & Konseling Unik para Cast
Mengenal Tiga Dokter Hebat di Knowing Brothers Episode 456
Pada episode 456 Knowing Brothers, para dokter menjadi tamu istimewa. Namun, bukan dokter biasa yang hadir. Ada Yeo Esther, seorang spesialis dokter keluarga; Kim Tae Hoon, psikolog terkenal dengan kanal YouTube; dan Lee Kwang Min, psikiater yang sering tampil di acara Divorce Camp JTBC. Ketiganya membahas kesehatan mental dari perspektif yang berbeda. Yuk, kenalan lebih dekat dengan latar belakang mereka!
Yeo Esther, Dokter Teladan dengan Kisah Inspiratif
Yeo Esther adalah wajah yang tidak asing di Knowing Brothers, bahkan ini adalah penampilannya yang ketiga. Ia mengisahkan perjalanan hidupnya, dari siswa teladan di Daegu hingga diterima di jurusan kedokteran Universitas Nasional Seoul (SNU). Selama kuliah, Yeo Esther dijuluki “kamus berjalan” karena kepintarannya yang luar biasa. Namun, di balik kesuksesannya, ia pernah mengalami depresi berat selama delapan tahun akibat tekanan menjadi dokter yang harus selalu tampil prima di depan pasien. Pengalamannya ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari kehidupan, bahkan untuk seorang dokter sekalipun.
Kim Tae Hoon, Psikolog dengan Gaya Edukasi Relatable
Kim Tae Hoon adalah lulusan Universitas Korea yang terkenal dengan spesialisasi psikologi kognitif. Ia sempat mendapat julukan "piknik tikar" karena stigma pada tahun 1993, di mana psikologi dianggap seperti peramal. Dalam episode ini, Kim Tae Hoon berbagi banyak wawasan, seperti bagaimana suasana dingin membantu tidur lebih nyenyak dan fakta menarik bahwa berbicara tentang diri sendiri dapat memberikan kepuasan emosional setara dengan 30-40% kebutuhan seksual. Ia juga memuji inovasi masyarakat Korea Selatan yang tidak mudah percaya pada nasihat, sehingga menjadi salah satu negara paling inovatif di dunia.
Lee Kwang Min, Psikiater yang Lebih Suka Mendengar daripada Meresepkan
Lee Kwang Min memiliki perjalanan yang unik menuju dunia psikiatri. Ia sempat gagal dalam ujian CSAT pertama dan merasa diabaikan oleh keluarganya. Motivasi inilah yang mendorongnya untuk membuktikan diri dengan diterima di jurusan kedokteran Universitas Nasional Kyungpook. Ia tertarik menjadi psikiater setelah melihat pengalaman spiritual di gereja. Sebagai psikiater, Lee Kwang Min menyebut dirinya seperti “detektif,” yang harus menggali cerita pasien untuk memahami masalah mereka. Salah satu kisah yang ia bagikan adalah tentang pasien skizofrenia yang kabur dari rumah sakit dan kemudian masuk IGD akibat komplikasi yang parah.
Konseling Cast Knowing Brothers: Cerita dan Solusi
Selain berbagi wawasan, ketiga dokter ini juga memberikan konseling kepada para cast Knowing Brothers yang memiliki keresahan masing-masing.
Kang Ho Dong, Lee Soo Geun, dan Seo Jang Hoon: Kelelahan Kerja
Trio ini berbagi keresahan tentang kelelahan kerja. Meski usia mereka sudah memasuki kepala lima, Kang Ho Dong dan Seo Jang Hoon masih memiliki stamina yang cukup berkat latar belakang mereka sebagai atlet. Namun, Lee Soo Geun mulai merasakan gejala andropause. Ia mengaku tak ingin mengulangi pola ayahnya yang terlalu sibuk saat ia kecil. Yeo Esther menyarankan agar mereka tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan fisik serta emosional.
Kim Heechul: Keresahan tentang Pernikahan
Kim Heechul merasa tertekan karena teman-teman sebayanya mulai menikah. Namun, menurut Lee Kwang Min, Heechul tak perlu terlalu khawatir karena ia sudah seperti simbol narcissism, di mana citra publiknya menjadi sumber kebahagiaannya. Ia hanya perlu menerima bahwa perubahan citra adalah hal yang normal.
Lee Sang Min: Kehampaan setelah Melunasi Utang
Setelah melunasi utang yang ia bayar selama hampir dua dekade, Lee Sang Min merasa hampa dan kesepian. Apalagi, ibunya yang meninggal tahun lalu membuatnya kehilangan tujuan hidup. Kim Tae Hoon menyarankan Lee Sang Min untuk mulai membuka diri pada hubungan baru, meski prosesnya memakan waktu.
Shindong: Rasa Kesepian di Balik Tawa
Shindong berbagi keresahan tentang bagaimana ia merasa seperti "badut yang menangis." Sebagai seorang introvert, ia sering khawatir dengan reaksi penonton terhadap penampilannya. Lee Kwang Min menyarankan Shindong untuk memperluas lingkaran sosialnya agar memiliki sistem dukungan yang kuat. Ia juga menyarankan agar Shindong tidak terlalu baik dalam pertemanan, tetapi menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.
Kim Young Chul: Tekanan dalam Sketsa Komedi
Kim Young Chul merasa kurang dihargai dalam sketsa komedi yang ia buat. Kim Tae Hoon menyarankan untuk fokus pada pujian yang ia terima, walaupun kecil. Ia juga diingatkan untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dan menikmati prosesnya.
Kesimpulan
Episode ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan banyak wawasan tentang pentingnya kesehatan mental. Dengan pengalaman para dokter yang inspiratif dan solusi yang mereka tawarkan, kita dapat belajar bahwa tidak ada masalah yang terlalu kecil untuk dibicarakan. Jangan lupa untuk terus menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kesehatan fisik, dan kesehatan mental!
Comments
Post a Comment