🥹 Kong Mi Ri akhirnya bisa pindah ke apartemen impiannya di Gwangsun Jugong. Setelah bertahun-tahun tinggal di kontrakan, punya rumah sendiri jelas jadi momen yang spesial. Tapi belum sempat istirahat dari urusan pindahan, ibu mertua dan ketiga kakak iparnya langsung datang berkunjung. Bukannya membantu, mereka malah duduk santai, ngobrol sambil... menjelek-jelekkan Kong Mi Ri. Sementara itu, Mi Ri harus masak sendirian. Klasik banget, ya?
Kesal dan muak, Mi Ri memutuskan pergi ke supermarket dekat rumah untuk beli buah buat makanan penutup. Tapi siapa sangka, langkah kecil ke supermarket itu malah membawanya ke kejadian besar: penyanderaan!
---
🔫 Penyanderaan di Supermarket!
Saat itu, ada seorang kurir online bernama Park So Hee yang sedang ambil barang di supermarket. Tiba-tiba, seorang ahjumma paruh baya bernama Choi Hyang Hee masuk sambil menodongkan senapan laras panjang! Suasana langsung kacau, pengunjung panik, apalagi setelah terdengar suara tembakan ke plafon.
Penyandera menyuruh semua pengunjung pria keluar. Otomatis, supermarket hanya menyisakan para wanita dan pegawai perempuan. Tirai ditutup, pintu masuk dan keluar dikunci. Dari teriakan dan kemarahannya, Mi Ri langsung merasa ini bukan soal perampokan—ini soal perselingkuhan.
---
🔍 Sherlock Mi Ri Mulai Bekerja
Ternyata benar, penyandera Choi Hyang Hee adalah istri dari manager supermarket. Ia menduga suaminya selingkuh dengan salah satu karyawan. Hyang Hee bahkan sempat melacak mobil suaminya yang mampir ke kawasan Gwangsun dan kembali masuk lewat pintu belakang karyawan. Tapi sayangnya, ia tak sempat melihat wajah si “pelakor” karena terhalang truk.
Mi Ri yang cerdas langsung bergerak cepat. Ia menuduh An Se Hee, salah satu pegawai, sebagai pelakornya. Alasannya? Saat senapan diarahkan ke Se Hee, sang manager langsung reflek melindunginya. Reaksinya berbeda dari saat karyawan lain diancam.
Mi Ri lalu minta dua smartphone mereka. Awalnya enggan, tapi para pengunjung mendesak. Kalau tidak berselingkuh, harusnya tak ada yang ditutupi. Saat diperiksa, Mi Ri menemukan postingan Instagram yang mencurigakan: foto wine tahun 1975 yang diunggah 11 September 2024 dan piringan hitam dengan caption "Hadiah Natal 1988".
Ternyata itu bukan sembarang hadiah. Mi Ri menebak, manager lahir 11 September 1975 dan An Se Hee lahir 25 Desember 1988. Ternyata benar! Teman kerja Se Hee pun membenarkan bahwa mereka pernah rayakan ultahnya tanggal itu.
---
🧃 Ketegangan Meningkat, Polisi Datang
Tiba-tiba terdengar toa dari polisi yang memanggil nama penyandera. Pengunjung dalam supermarket sempat kecewa, soalnya mereka nyaris dapat “bukti final”. Di sisi lain, keluarga Kong Mi Ri mulai panik karena Mi Ri belum juga pulang. Bahkan lewat speaker apartemen diumumkan bahwa ada penyanderaan di supermarket.
Putri remaja Mi Ri datang bersama suaminya, ibu mertua, dan ipar-ipar ke TKP.
Di dalam, ternyata ada mantan polisi bernama Choi Kyeong Ja yang juga jadi sandera. Ia adalah istri dari polisi yang memimpin negosiasi. Kyeong Ja langsung minta waktu untuk membantu meredakan situasi dari dalam. Supermarket diamankan sementara pasukan elit bersenjata mulai bersiap.
---
💥 Bukti Semakin Kuat!
Kyeong Ja meyakinkan penyandera agar tetap tenang. Mi Ri menambahkan argumen: shampoo manager dan pelakor beraroma sama—white rose. Kurir Park So Hee bahkan bilang itu shampoo yang disediakan di Love Me Motel. Ketika ditanya, istri manager membenarkan kalau suaminya punya mobil sedan hitam—mirip yang diparkir dekat motel itu.
Mi Ri tambah geram saat tahu manager dan pelakor saling transfer barang mahal lewat aplikasi jual beli online. Padahal isi chatnya... ya isinya bukan transaksi biasa. Notifikasi aplikasi mereka tak henti-hentinya berbunyi saat mereka berada di supermarket ketika Kong Mi Ri berbelanja melihat manager dan pelakor buka smartphone. Semua bukti makin mengarah ke hubungan terlarang.
Akhirnya, sang manager dan Se Hee mengaku.
---
🚨 Aksi Penangkapan & Nasib Sang Istri
Choi Hyang Hee yang putus asa sempat ingin bunuh diri. Tapi polisi yang siaga langsung menembak ke udara untuk mengagetkan. Kyeong Ja dengan sigap mengamankan senjata. Choi pun ditangkap sebelum sempat melukai siapa pun.
Uniknya, Park So Hee dan Jeong Ji Hyun (pengunjung lain) berhasil mencuri smartphone manager dan memindahkan saldo rekening—yang ternyata mencapai 1 miliar won—ke rekening istrinya! Ji Hyun kesal kepada manager supermarket punya duit banyak malah kirim istrinya 300 ribu won tapi kasih hadiah mahal branded ke pelakor. Jadi setidaknya, ada "penebusan" secara finansial.
---
🏠 Kembali ke Rumah, Tapi Ada Trigger Baru...
Keluarga Mi Ri akhirnya pulang dan nonton berita soal penyanderaan. Tapi berita berlanjut soal kasus kematian siswi yang diculik. Mi Ri tiba-tiba terlihat ke- trigger dan masuk ke kamar. Ia membuka album sekolah dan melihat foto dirinya bersama “Bestie”... sepertinya akan ada misteri baru di episode selanjutnya.
---
🥂 Geng Zoom Vengers Terbentuk!
Malamnya, Mi Ri melihat Kyeong Ja dan Ji Hyun nongkrong bareng sambil minum. Mereka mengajak Mi Ri gabung. Dari obrolan itu, terungkap bahwa:
Mi Ri punya insting detektif.
Kyeong Ja mantan polisi.
Ji Hyun mantan ratu asuransi dan paham hukum.
Mi Ri nyeletuk, “Gimana kalau kita bikin geng kayak Avengers, tapi versi ahjumma?” Lalu, Park So Hee sang kurir yang lincah tiba-tiba muncul datang ke mereka bertiga yang lagi mabuk. Ketiganya sepakat Park So Hee sebagai sumber informasi. Jadilah mereka berempat: Zoom Vengers (plesetan dari Jumma Avengers). Siap memecahkan kasus-kasus berikutnya!
💬 Komentar Pribadi
Aku suka banget episode ini! Geng cewek-cewek kuat, cerdas, dan saling dukung ini berasa fresh dan empowering. Cerita penuh ketegangan, humor, dan sindiran sosial—tapi tetap fun. Ini dia yang namanya emansipasi wanita, bukan sekadar simbolik
Comments
Post a Comment