Skip to main content

Posts

Cinta menurut pandangan Ilmuwan otak Jeong Jae-seung di All the Butlers/ Master in the House eps 215

Wah episode ini sangat menarik karena membahas cinta. Ada yang menarik jadi pernah prof Jeong, pernah menyuruh scan MRI otak saat memperlihatkan foto pacarnya 6 bulan dengan selebriti Jo In Sung. Hasilnya berbeda. Otaknya saat melihat Jo In Sung, otaknya penuh warna merah. Karena dianggap tidak adil maka scan otak istri yang telah menikah 15 tahun diperlihat foto suaminya, warna otaknya sedikit.  Artinya cinta tak berarti bila melihat yang indah dan tampan. Melihat hasil penelitian tsb, Se Hyeong terutama Dong Hyun telah menikah insecure. Bahkan Se Hyeong frontal jika menyangkut cinta kudu dicintai terlebih dahulu. Berbeda dengan Seung Gi harus dianya yang suka padanya meskipun sang pujaan tak berbalas. Se Hyeong meyakini itu terjadi karena Seung Gi tampan makanya bisa membalik hati pujaan hati yang dulu tidak meliriknya. Berbeda dengan Se Hyeong yang bagaikan kedua kutub negatif bertolak belakang. Se Hyeong dan Dong Hyun juga tak percaya cinta pandangan pertama

Ilmuwan otak Jeong Jae-seung di All the Butlers/ Master in the House eps 214

Bila di episode sebelumnya membahas rumah majikan ilmuwan otak Jeong Jae Seung dan analisa otak para cast All the Butlers. Maka kali ini mengenai pilihan yang mana oleh otak diterjemahkan. Seperti penelitian beliau perihal tipe orang makan sushi. Dari yang makan terlezat hingga menyisihkan yang terenak posisi terakhir. Biasanya pilihan terlezat ditaruh di akhir anak sulung. Benar saja yang memilih Se Hyeong, Dong Hyun dan Seunggi. Berbeda dengan Su Bin dan Lee Jung anggota termuda makan terlezat terbih dahulu. Karena anak bungsu biasanya ga kebagian saat berbagi makanan dengan saudaranya makanya makan yang terlezat dahulu atau kakak mereka bakalan makan semaunya. Sedangkan anak sulung tak perlu memikirkan demikian makanya terlezat di akhir.  Ada juga jika yang kesulitan memilih dinamakan sindrom Hamlet. Biasanya orang tsb menjadi demikian semasa kecil saat bersama ortu semua dipilihkan tak dikasih kesempatan untuk memilih. Makanya saat dilepas jadi bimbang.  Kalian termasuk

Prof Jeong Jae-seung di All the Butlers/ Master in the House eps 213

Profesor di KAIST dibidang ahli syaraf terhebat di Korea Selatan. Memenangkan anugerah sains Korea. Kalian bakalan takjub dengan bentuk rumahnya yang unik dan elegan layaknya otak manusia. Aku insecure lihat koleksi bukunya yang memenuhi satu gedung rumahnya. Bahkan tak hanya buku sains saja tapi juga koleksi komik. Sejak pandemi, ia menyadari bahwa bakalan akan ada era tanpa komik jadilah dia membeli banyak komik yang disukai ada slamdunk, dragonball. Pokoknya identik rumah profesor pasti koleksi buku. Tak tanggung- tanggung biaya membeli buku dan perawatan tak murah. Ia untuk mengindeks suatu buku dengan memunculkan buku yang menonjol di rak sebagai klasifikasinya.  Sebelum membahas otak, terlebih dahulu para cast otaknya discanning MRI. Nah ada beberapa mitos otak besar belum menjadi acuan jika seseorang pintar namun bila dibandingkan dengan gender yang sama bisa jadi.  Otak Se Hyeong dianggap otak tampan, sexy karena proposional dan terbesar Otak

Tips awet muda ala Bae Jong-ok di Master in the House/ all the Butlers eps 212

Meski kelahiran 1964, beliau termasuk awet mudalah. Meski ada uang untuk perawatan. Tapi dari luar tak cukup perawatan saja tapi juga dari dalam. Ada tips awet muda dan kebugaran menurut aktris Bae Jong Ok 1. Makan sesuai tipe tubuh.  Jadi sebelum bertemu dengan Bae Jong Ok, bertemu dahulu dengan dokter profesor pengobatan tradisional Korea Cho Byung Je. Dilihat denyut nadi ditekan dan dilepaskan dari situlah diketahui kekuatan, kelemahan tubuh. Kenapa serigala, domba dan manusia memiliki organ yang sama tapi makanannya berbeda. Dikarenakan serigala ususnya pendek dan hatinya besar maka pemakan karnivora. Domba sebaliknya. Nah tiap cast All the Butlers memakai topi yang mempresentasikan hewan.  Bae Jong Ok dan Seung Gi memiliki tubuh yang sama, bila pemakan daging berlebihan mengubah kepribadian menjadi suka memerintah. Seung Gi dan lainnya heboh soalnya valid no debat. Kegiatan olahraga jangan yang berkeringat justru jalan ringan. Berlawanan dengan