Imakyu

Wooshik dan Hyung Sik datang di keesokan harinya. Pagi- pagi mereka berdua makan bakpao trus kembali tidur sampai jam 11 siang. Park Seo Jun bangun lebih dulu masak buat sarapan yang sebenarnya itu makan siang. Bikin sup pangsit dengan tambahan telur dadar diiris memanjang.  Kekayaan laut timur dengan mudah geng Wooga memancing dapat ikan banyak Park Hyung Sik benar- benar layaknya ibu di geng ini karena nyiapin obat anti mabuk laut hendak memancing dan juga olesin lotion agar telinga ga kedinginan. Trus mereka melaut. Nah perjalanan naik kapal, mungkin karena ombak besar jadi terombang ambing atau bikin kapal bergoyang. Mereka semua dengan mudah menangkap ikan Halibut sepanjang tali ikan pancing.  Sepulang dari mancing, mereka makan ikan mentah Halibut dengan saus gochujang. Itupun tangkapan ikan yang banyak, yang dimakan hanya sekotak sterofoam berbagi dengan yang lainnya. Mungkin sisanya buat kru dan staff.  Kemudian mereka tidur lagi setelah merasa capek dar

Diawali kumpulnya geng Wooga kongko di kantor HYBE trus membahas agenda acara ini. Semuanya sih setuju hanya saja bingung dengan konsep yang diberikan. Tapi Wooshik bakalan datang terlambat sedangkan Hyung Sik datang di hari kedua. Bisa dibilang ini ide V D-day mereka berkumpul jam 11 siang di basemen, Seo Jun yang nyupir dari Seoul ke Gangwon-do. Jauh sekali ya. Sepertinya ini syutingnya Januari 2022 karena masih pakaian winter dan bersalju sedangkan acara ini tayang musim panas Juli 2022. Selama perjalanan, Park Seo Jun, V dan Peakboy ngobrol nostalgia selera lagu V yang jadul. Diakuinya sewaktu SD bergaul dengan anak SMA pantas saja Seo Jun heran dengan V bergaul dengannya.  Kemudian mereka mampir ke restoran maguksu. Ya seperti restoran maguksu lainnya. Yang mencuri perhatian mereka bertiga justru nada dering Smartphone milik pemilik restoran. Instrumen biola, nah mereka penasaran lagu apa itu sampai tukar telepon untuk tahu nada deringnya. Ternyata lagu Humoresque dari

Seperti biasa perayaan Chuseok pasti rekreasi ke tempat sejarah. Kali ini ke Yeungjin. Tempat para cendekiawan dahulu tinggal. Aku salut ya tempat bersejarah Korea Selatan masih terjaga dan terawat. Di Indonesia tempat bersejarah tertentu saja yang terawat.  Ya seperti yang sudah- sudah kali ini lebih banyak games. Tapi semua menghibur apalagi ada pemanis Lee Su Ji yang baru saja lahiran dan bayinya berusia 80 hari sudah 7,2 kg pdhl ketika lahir bayi rata- rata namun tumbuh besar seperti dirinya. Chuu yang sibuk aktivitas Solonya dan Ye-Na baru saja rilis lagu smartphone.  Yeong Cheol awalnya tak bisa hadir di pagi hari karena kesibukannya penyiar radio pagi hari. Siangnya dia datang dengan dresscode seperti gelandangan kenapa bisa demikian konsepnya. Tapi Yeong Cheol Nerima saja deh pakai drecsscode demikian.  Wah gamesnya lebih banyak seputar sejarah Korea Selatan tentu saja gak relate buat penonton non Korea kek aku. Tapi yang menarik saat memperd

Wah episode ini kebanyakan tentang unjuk kebolehan dalam meniru suara para aktor Korsel. Mungkin untuk warga Korsel lucu dan menghibur. Kok aku ga ketawa sama sekali. Mungkin selera jokes aku lebih ke dark jokes ala stand up Indonesia.  Jung Sung Ho menyambut anak kelima , bisa dibilang beliau pahlawan karena memiliki 5 anak di saat kondisi angka kelahiran rendah. Keempat anaknya marah karena tak punya ruang lagi, anak ke lima mau tidur di mana?. Beliau ternyata masuk komedi di acara MBC yang memang gaya leluconnya meniru aktor. Sempat ketakutan meniru aktor karena belum izin terlebih dahulu. Namun saat berjumpa ternyata mereka tak masalah malah saling menguntungkan Park Seul Gi dikenal pewacara sekaligus reporter. Ia merasa dengan tinggi 150 cm bersaing dengan para reporter pasti tak bakalan mendapat spot untuk diwawancarai. Makanya tiap kesempatan selalu pakai kostum mencolok agar ternotice oleh narasumber.  Ia juga mampu meniru penyanyi Lena Park.