Imakyu

Kali ini Fabri mendapatkan misi bikin budae Jigae dari bahan lokal. Bahan utama yaitu daging ham atau spam bahkan sosis. Kalian akan terpesona dengan pabrik daging ham milik teman Fabri yang mana dagingnya besar- besar diawetkan kemudian digantung berjejer seperti rak. Buat pecinta daging itu surganya. Namun daging yang cocok untuk budae Jigae memilih mortadella dan sosis lokal. Sung Si Kyung saja terpesona, andai bila terjadi bencana ingin terjebak di pabrik daging seperti itu menunggu pertolongan datang sambil makan. Bahkan saat Italia pernah makan hanya roti dilapisi mayones dan irisan daging mortadella saja sudah enak bisa makan banyak berkali- kali dan berat badannya naik 10 kilo. Paik Jong Won saja berujar kudu berumur panjang karena banyak makanan yang belum ia coba.  Ternyata Fabri memperkenalkan teman semasa sekolahnya yaitu Andrea dan Massano. Kok keduanya botak ya. Sepertinya Fabri berusia menjelang kepala 4 deh soalnya Fabri terlihat muda dibanding teman seusian

Ternyata proses pengambilan video Fabri  dilakukan oleh istri dan anaknya. Soalnya video yang ditujukkan sesuai dengan pesan yang disampaikan. Kali ini, ia memeras hasil fermentasi makgeolli. Bisa dibilang sukses besar. Tantangannya berhasil tinggal selangkah lagi untuk dicoba ke orang lain. Aideen juga misi memperkenalkan budae Jigae halal kepada temannya sesuai janjinya. Zahid sangat bersemangat makan budae Jigae bahkan itu syuting bisa dibilang di rumah Zahid. Kata Sung Si Kyung Zahid meski sangat dewasa padahal umurnya masih muda. Bagi Umimah, ini pertama kalinya makan budae jigae, responnya enak dan tidak terlalu pedas seperti yang dibayangkan. Kasihan Zahid karena dicuekin Aideen padahal Zahid bersemangat sampai banyak cerita perihal pertama kalinya ke Korea selama 2 bulan hanya makan pisang, roti, telur dan susu. Bahkan pernah mendampingi turis Malaysia hanya makan di resto Pakistan karena masakan Korea tidak halal Kali tema yang diusung Gimbap. Chef Paik menanyakan

Seperti biasa pembukaannya tentang Fabri yang mana memperlihatkan bagaimana ia selalu memantau perkembangan fermentasi makgeolli bahkan sampai tengah malam. Meski awalnya Paik Jong Won meragukan karena terlihat kering tapi sepertinya berhasil karena mulai terlihat bulir- bulir jatuh dan mengeluarkan cairan.  Chef Paik juga menjelaskan bahwa kenapa saat fermentasi makgeolli sebaiknya ditutup jaring- jaring agar proses oksidasi lebih mudah dan biasanya guci direkomendasikan. Sung Si Kyung kesal karena selama menonton hanya menyebut Guru Paik Jong Won. Ternyata rumah Italy kunci pintu diputar enam kali ya berbeda di Indonesia setengah putaran. Sung Si Kyung mengutarakan hal yang sama.  Tak hanya Fabri yang memiliki screentime tersendiri ternyata ada Aideen beserta adik bungsunya Aria berusia 12 tahun. Jangan- jangan nama saudaranya kudu berinisial A. Ternyata mereka berdua membahas tentang masakan Korea yang tak banyak bisa dimakan oleh mereka. Aideen merekomendasikan budae Ji

Sepertinya Fabri sangat dispecialkan buktinya hampir 30 menit screentime dia berisi Fabi ketimbang Paik Jong Won maupun Senior Sung Si Kyung. Jika kemarin Fabri nunjukin video pembuatan makgeolli nah di episode kali ini, ia membahas tentang memasak Bulgogi dari bahan lokal. Setelah menelusuri tempat- tempat untuk membeli bahan ia menggoda membeli gelato di saat summer. Kali ini Fahri menyebut senior Sung menggodanya makan gelato. Sung Si Kyung melihatnya kesal dan iri. Kunci utama memasak Bulgogi terletak pada kecap. Nah ternyata Fabri memasak di dapur ibunya. Di kulkas ibunya ada kecap Korea dan yang ga nyangka ada kecap yang label Paik Jong Won. Aku kaget dong apakah ini promosi atau kebetulan. Soalnya akting Fabri kelihatan natural. Apakah Paik Jong Won menguasai Italia dengan masakan Korea pantesan saja misi acara ini tuh ya bikin masakan Korea terkenal. Oh iya, Fabri memperkenalkan keluarganya baik orang tuanya dan juga istri dan anaknya. Wah kirain keluarga Fabri priv