Review Komentar K- Movie Search Out 2020

Kebenaran bermakna ketika ketika kau mengetahuinya, dan itu adalah nilai yang harus diungkapkan. Tapi terkadang kebenaran bisa menyakiti seseorang atau membuat seseorang tak bahagia. 

Sesuai dengan kutipan tersebut, film ini terinspirasi dari permainan Paus Biru yang terjadi di Rusia. Diperkirakan permainan menyebabkan 13 korban bunuh diri di dunia. Penciptanya Philipp Budeikin, ditangkap dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Aku searching dong kasus tersebut, wah ada beritanya dong. 

Kok aku baru tahu ya, sepertinya tahun segitu aku lagi depresi soal skripsi jadi gak melek sosmed deh. Balik lagi ke Blue Whale Challenge. Dikutip dari BBC Indonesia. Jadi permainan ini itu...

Ada sejumlah pendapat yang berbeda tentang asal muasal Blue Whale, tetapi banyak orang percaya bahwa nama itu diambil dari perilaku sejumlah paus biru yang sengaja mendamparkan diri mereka ke pinggir pantai, menyebabkan mereka mati.

Nama ini kemudian digunakan oleh kelompok yang diduga melakukan tekanan pada remaja untuk melakukan bunuh diri. Permainannya cukup seederhana, ada seorang kurator yang akan memberikan 50 tugas pada para peserta selama 50 hari.

Jenis tantangan yang diberikan meningkat dari menonton video kekerasan atau film horor ke sesuatu yang lebih mengerikan - bahkan seruan bunuh diri.

Sayangnya, cukup lazim bagi remaja untuk tertarik pada kelompok dunia maya - yang pada akhirnya berdampak merugikan pada kesehatan mental mereka.

Nah ketika nonton film ini, ga ada gambar paus biru diganti gambar ubur- ubur. Memang ya aku perhatikan, jalan cerita film korea selatan suka alur cerita sebab akibat. Bahkan motifnya berbeda jauh dengan aslinya. Jika kisah nyata karena memiliki gangguan bipolar disorder dikarenakan masa kecil kurang bahagia. Nah film ini kalian nonton aja deh. Lagipula filmnya ga berat- berat amat. Ga seremin banget, sebisa mungkin ramah ke remaja. Kan target penontonnya remaja yang labil gitu. Hikmah yang bisa diambil, lebih bijak dalam gunain sosial media.  

Lalu ceritanya tentang Pria bernama Jun-hyuk (Kim Seong-cheol), orang yang mempersiapkan pekerjaan yang tinggal di Gasiwon dan dia menjadi influencer yang bekerja sebagai paid promote karena pengikutnya banyak. Meski Jun-hyuk terkenal di Media Sosial, Jun-hyuk tidak mengungkapkan identitas pribadinya. Suatu ketika, Jun-hyuk menerima DM berupa ingin curcol dari seorang gadis remaja yang mana satu gasiwon dengannya namun ditolaknya. Setelah itu, Jun-hyuk terkejut mengetahui bahwa gadis tersebut telah bunuh diri. Masih syok, ia mencoba melihat kembali chat gadis tersebut ada kejanggalan. Ia dan Seong-min (Lee Si-eon) meminta tolong pada Noo rie yang mempunyai otak cerdas juga seorang hacker. Mereka menghadapi kenyataan kejahatan sosial media yang berakhir pada pembunuhan bunuh diri.