Skip to main content

Sinopsis Investigation Couple/ Partners for Justice eps 12

 All credit from MBC



Jaksa Kang Hyun mencoba meyakinkan rekan juniornya Eun Sol bahwa dr Baek Beom telah membunuh tunangannya lewat kecelakaan meski kurangnya bukti. Makanya Jaksa Kang mencoba memperingatkan tuk berhati- hati.

dr Ma Do Nam senang mendapat pesan dari istrinya bahwa putra semata wayangnya mendapat peringkat kelas di sekolahnya. Asisten Sung Joo meminta tolong menukar mayat otopsi dari kecelakaan mobil dikarenakan dr Baek Beom juga membenci kecelakaan mobil. dr Ma juga keberatan sampai marah padanya memang dirinya menyukai otopsi mayat dari kecelakaan mobil. melihat penolakan dari dr Ma, Sung Joo berdebat dengan rekannya Han Soo Yeon tuk mencari yang mau menerima pertukaran mayat kecelakaan mobil. Mendengar keduanya berdebat, dr Baek Beom menanyakan kepastian bahwa bahwa ia bakal mengautopsi. Mendengar pengakuan dari asistennya dr Baek Beom menolak tetiba ada detektif Cha Soo Ho datang menyapa sambil membawa minuman namun dicuekinya dan dr Baek Beom bersikeras menolaknya. Detektif Cha Soo Ho bingung atas sikap dr Baek malah memberikan berkas kasus kecelakaan mobil yang langka karena pengemudinya pacar wanita meninggal sedangkan penumpangnya di belakang selamat. Mendengar penjelasan dari detektif Cha, dr Baek mengubah pikiran dan mengambil autopsi dari mayat kecelakaan mobil. Kata Sung Joo berujar bahwa dr Psycho kembali beraksi, tanya detektif Cha saat perubahan sikap dr Baek.

Detektif Cha menjelaskan reka adegan TKP. Korban berumur 25 tahun, Choi Mi Jin mengemudi mobil sambil mabuk langsung menabrak dan mati di tempat sedangkan Jeong Ji Hoon yang ada di kursi penumpang sedang mabuk saat itu selamat hanya luka memar. Detektif Cha menduga bahwa pacar ceweknya tidak mau sang kekasih menyetir dan kurang berpengalaman dalam menyetir. dr Baek tidak suka penuturannya karena hanya dugaan seperti karangan novel dan langsung memerintahkan autopsi. Jaksa Eun Sol heran atas sikap dr Baek yang tidak biasa, kata Sung Joo dikarenakan kecelakaan mobil.

Stellar Hwang yang mana sedang berkonsentrasi tak mau diganggu oleh kedatangan detektif Cha. Ternyata sedang melakukan uji saleb pada jerawatnya. Tujuan detektif Cha tuk meminta hasil kadar alkohol pada darah Jeong Ji Hoon kemudian menanyakan alasan padanya kenapa tidak pernah membalas pesan dan telponnya, dengan santai Stellar Hwang menjawab sibuk. Tidak suka dengan jawabannya, ia menjelaskan bahwa dirinya bukan pria yang mendatangani kontrak demi seks namun terlebih dahulu saling berkenalan dahulu. Oleh Stellar Hwang diiyakan dan memberikan petuah bahwa detektif Cha kudu keren dalam menggoda.

PROBA MORTEM: Membuktikan Kematian Seseorang



dr Ma jangan berkeluh kesah terhadap mayat kecelakaan mobil dan sebaiknya dijalani saja karena dirinya juga mendapat autopsi kecelakaan mobil. Hari ini dia senang karena anaknya Seung Jae juara kelas dan mencoba autopsi dengan cepat dan akurat. dr Baek memangnya pengantaran china, dr Ma tertawa karena dr Baek menantangnya

Saat melakukan autopsi ternyata korban bukanlah yang menyetir dilihat tangan kanannya terluka parah, detektif Cha kaeget dengan penemuan tsb bergegas ke Jeong Ji Hoon dengan melihat lengan kirinya ternyata ada bekas pengembang kantung udara. Jeong Ji Hoon mengakui kesalahannya yang mana menipunya dan melakukan kesalahan sampai menukar posisi dengan korban.

Saat dr Baek Beom menjahit lengan mayat korban, dr Ma dan kepala Park datang menggoda dr Baek yang tidak biasa mau mengautopsi kecelakaan mobil.

Scene beralih pada pria berumur 40an yang tetiba batuk dan demam ketika diperiksa di pusat kesehatan bandara Gimpo. Namun saat di toilet sudah dinyatakan meninggal ditemukan oleh cleaning service. Kejadian tsb masuk berita dan kasus tsb ditangani oleh Jaksa Eun Sol. Saat akan mengautopsi, ada telpon dari Kepala Park kemungkinan yang bersangkutan terkena MERS. Asisten Han Soo Yeon yang bertugas kabur tidak mau ambil resiko eh malah Jaksa Eun Sol masuk ruangan autopsi dengan lugunya menyerahkan berkas kasus pria tsb dan ternyata tidak bisa keluar alias terjebak dengan mayat diduga kena MERS beserta dr Baek Beom di dalamnya.

Asisten Cheon Mi Ho melaporkan ke Kepala Jaksa No bahwa Jaksa Eun Sol terkarantina karena melakukan kontak dengan dengan mayat. Jaksa Kang Hyun heran dan marah mendengarnya. Di dalam ruangan autopsi, jaksa Eun Sol heran atas sikap dr Baek yang tetap mengautopsi. Ia berkilah bahwa itu hanya dugaan siapa tahu kasus pembunuhan. Mendengar hal itu, jaksa Eun Sol mencoba membantu dengan menjadi dokumentasi namun tak tahan melihat isi mayat ia pusing sampai tangannya terluka akibat goresan pisau bedah berdarah. Tentu saja itu bersesiko.

 

Comments