Ginseng Galbijim seperti semur daging yang sehat ala Korsel - Review Paik Class/ Baek Jong Won's Class eps 18

Sebenarnya masakan Indonesia lebih kaya dan beragam dari Korsel. Bukan karena kurang promosi tapi support system yang tidak kompak makanya masakan Indonesia kurang populer. Lihat saja bagaimana Stasiun TV pemerintah membuat acara kuliner terlihat menarik meski cooking show tapi kemasannya berbeda. 

Menu kali ini Ginseng Galbijim sebenarnya bumbu yang digunakan tidak jauh berbeda dengan Sundubujigae berhubung bahannya dari ginseng dan cara memasak berbeda makanya namanya berbeda. Kalau masakan Indonesia namanya berbeda benar- benar berbeda bukan hanya bahan, tapi rasa, tekstur dan warna tidak ngaruh mau masak pake tukkbaegi atau tidak. Kalian bisa nonton acara ini atau bisa searching YouTube channel chef Paik Jong Won atau resep lainnya. 

Tapi aku bahas mengenai ginseng yang mana bahan tsb tidak familiar di Indonesia. Nah yang bertugas mengambil bahan Fabri dan Angelina. Berhubung lagi musim hujan makanya ginseng tidak bisa dipanen, namun diperlihatkan cara memilih ginseng yang bagus. Nampak jelas bagian kepala, tubuh dan kaki pada ginseng. Kalau bisa nampak seperti manusia maka masuk ke kasta tertinggi dan harganya mahal karena berkaitan pada huruf Cina. Manfaatnya untuk kekebalan sistem imun dan stamina pada pria. Makanya Paik Jong Won mengatakan karena ginseng, ia memiliki anak tiga. Sung Si Kyung yang melihat itu jadi ingin. 🤣😂. Mengenai rasa ya kek obat gitu pahit- pahit pedas. 

Galbijim itu artinya iga sapi yang mana dagingnya banyak sedangkan galbitang dagingnya sedikit. Biasanya iga yang dipakai untuk Galbijim yaitu rusuk pada nomer 3- 8 bukan berarti di luar itu tidak bisa dimasak, bisa dimasak hanya saja dagingnya tidak banyak. Iga nomer 3- 8 memang paling enak di bakar. Cara mengolah iga juga ada aturannya. Biasanya di dalam tulang terdapat banyak darah, jika dimasak meninggalkan residu darah. Biasanya ibuku masak kek gini, ngolah kedua kali katanya buang darah dan kotoran. Tapi kata Paik Jong Won ada cara lain serain merebus yaitu direndam seharian, maka otomatis warna air menjadi keruh dan dimasukkan dagingnya ketika air sudah mendidih agar darah dalam tulang tidak keluar. 

Bahan- bahan yang digunakan tentu ginseng, lobak, wortel, jamur Shitake, bawang Bombay dan hiasan daun bawang dan cabe rawit hijau dan merah. Bumbunya tidak jauh berbeda kek semur. Ada kecap, jahe, bawang putih, gula, minyak wijen, dan anggur masak. Mungkin jika di Indonesia bisa pakai bumbu semur. Btw ngomong- ngomong soal Indonesia, Paik Jong Won inget tentang Indonesia. Kan Musa jika buat ginseng Galbijim bisa pakai daging kambing. Tentu saja bisa jawab Paik Jong Won. Paik Jong Won cerita bahwa di Indonesia sering makan sate kambing. Wah knowledge pengetahuan akan masakan dunia boleh juga. 

Nah sepertinya proses memasak bagi peserta asing kesulitan karena tahapannya panjang dan kudu satu satu. Sampai- sampai Amy yang meniru Matthew salah, untungnya SSK negur sebelum terlambat. Bahkan Fabri saja sampai nanya ulang takut berada di posisi terakhir. 

Wah SSK benar- benar Arogan sampai membuat Paik Jong Won marah dan mendadak menjadi canggung. Gegara SSK bilang pernah belajar dari sang master ahli Jimdak. Paik Jong Won serasa tersindir😅. Pantesan mereka berdua tidak pernah menjadi teman sejati perbedaan karakter, pandangan dan gaya hidup. Chemistry antara Paik Jong Won dan Sung Si Kyung layaknya Tom and Jerry. Seperti Paik Jong Won yang menggoda Fabri ibaratnya mereka berdua seperti ginseng, ginseng seperti tubuh siapa yang bagus. Apakah kek Paik Jong Won pendek dan tebal atau seperti Sung Si Kyung tinggi dan lurus. Fabri yang masih bingung dengan pertanyaannya langsung disanggah oleh Angelina bahwa seperti Sung Si Kyung bagus😅😅. Barulah Fabri mengerti leluconnya. 

Di episode ini, banyak hal lucu dari ekspresi SSK yang kesal bila dibandingkan kek ginseng, kemudian ekspresi mau muntah nicip kaldu Galbijim yang masih polos dan ekspresi lainnya. Lebih ekspresif di episode tidak flat dan loyo gitu.