Drama ini bercerita tentang persahabatan lima dokter yang berawal ketika kuliah di angkatan 90an. Sekarang kelima dokter tersebut berusia 40an menjadi dokter yang handal di bidang spesialis masing- masing di rumah sakit Yulje. Awalnya aku mulai jenuh ya drama tentang kedokteran karena di tahun 2014- 2016 itu drama korea penuh tentang dunia kedokteran. Namun setelah nonton satu episode di season pertama langsung nagih apalagi strateginya itu lho satu episode tiap minggu yang nonton drama on going kek aku apa gak gregetan. Apa sih yang bikin drama ini seru. Drama ini bisa dibilang mendekati realita kehidupan dokter ditambah bumbu- bumbu di tiap akhir episode mengulang lagu lawas mereka. Jadi yang nonton berasa nostalgia, meski aku bukan lahir di era mereka apalgi beda negara tapi yang nonton ikut merasakan juga. Tapi kepiawan aktor bermain peran bagus sih makanya kombinasi yang sempurna tidak heran sampai dibuat sekuel. Meski drama ini masih on going aku gak sabar tuk menulis reviewnya karena memang layak drama ini ditonton dan ratingnya tinggi. Yuk kita berkenalan dengan dengan para cast.
![]() |
Lee Ik Jun diperankan oleh Cho Jung Seok. Bisa dibilang karakternya mengingatkan aku pada film Architecture 101, konyol dan lucu. Di drama ini ternyata demikian hanya saja dia menjadi center diantara kelima dokter dan berperan dokter yang cerdas dan sabar. Di sini juga digambarkan sosok single parent yang memiliki seorang putra, interaksinya dengan U- JU itu gemesin banget. Jika kalian nonton behind of the scene drama ini, memang Lee Ik Jun di sela break syuting suka bertingkah konyol. Oh iya dia memiliki suara yang bagus, warna vokalnya bisa lembut bisa juga lantang teringat di Knowing Brothers suaranya menggelegar. Pantesan saja Gummy kesengsem dengannya. Tak lupa disini dia berperan sebagai dokter spesialis penyakit hati, dokter yang telaten dan pengertian terhadap kondisi pasien dan keluarganya. Sesekali suka jail sih pokoknya moodboster tak lupa di waktu senggangnya jika main band bertugas sebagai vokalis sambil gitaris itu bukan hal mudah dilakukan. Konsentrasi terbagi dua.
Ahn Jeong Won diperankan Yoo Yeon
Seok. Karakter yang slengean tapi penyayang namanya dokter spesialis anak.
Awalnya di season pertama dia digambarkan anak Tuhan yang taat banget sampai
berkeinginan menjadi misionaris namun ditentang oleh ibunya. Iya iyalah kelima
anaknya kecuali Jeong Won mau melengkapi misionaris juga. Lagipula siapa yang
nerusin rumah sakit Yulje yang tak lain bukan rumah sakit mendiang bapaknya.
Meski begitu ya dia gak nunjukin dia orang kaya malah bisa dibilang orangnya
perhitungan. Di season kedua dia ga jadi menjadi misionaris karena sudah ada yang
mampu mengalihkan dunianya. Kalau dilihat- lihat wajahnya memang ada kemiripan
dengan Sehun Exo ya. Mereka berdua pernah main bareng di Busted dan saling
kirim truck kopi gitu. Dia juga menjadi drummer
Kim Jun Wan diperankan Jun Kyoung
Ho. Duh kenapa di hampir semua drama yang dia mainkan menjadi pria ngenes soal
cinta. Aku pernah nonton dramanya pasti cinta bertepuk sebelah tangan tapi
jarang sih dia main yang romance banget. Tapi di dunia nyata kisah
percintaannya oke ama Sooyoung SNSD. Di sini dia berperan sebagai dokter
spesialis jantung. Diam- diam perhatian gitu. Oh iya disini juga perannya rakus
bareng karakter Chae Song Hwa. Aku juga bingung posisi dia di band antara basis
atau melody soalnya alat musiknya mirip- mirip dan aku buta soal musik. Jika
kalian yang baca ini kira- kira posisinya apa ya? Supaya bisa melengkapi
tulisan aku. Terima kasih.
Yang Seok Hyeong diperankan Kim
Dae Myung. Dokter spesialis kandungan ini sangat peka dan paling mengerti
tentang kondisi wanita. Namun tidak seberuntung dalam dunia pernikahan
dikarenakan ibunya ikut campur dalam urusan rumah tangganya. Gegara itulah dia
antipati dan takut memulai hubungan dengan wanita takut kesalahan tsb terulang
kembali. Pokoknya dia pria yang gak neko- neko deh dari sahabatnya. Ya pria
yang kaku dan kikuk gitu. Perilakunya lurus dan lempeng gitu nurut banget ama
ibunya. Anak mami bisa dibilang perannya. Posisi dia di band menjadi pianis. Ini
pertama kalinya aku melihat aktingnya di drama ternyata selama ini dia banyak
main di film dan teater pantesan di drama tidak terlihat. Aktingnya bagus gak
heran laku ya di film. Kata orang sana menjadi aktor film bukanlah mudah bahkan
mendapat kasta tertinggi dalam dunia entertaiment.
Chae Song Hwa diperankan Jeon Mi
Do berperan sebagai dokter spesialis syaraf. Karakternya sebagai wanita pemanis
dan penengah atau netral di kala para lelaki ini berantem cekcok adu mulut.
Posisi dia hampir sama kek Jun Wan, duh maaf ya ga ngerti. Tapi mencoba menjadi
vokalis suaranya sumbang padahal suaranya bagus. Ini bisa dibilang debut
dramanya yang mendapat peran utamanya dikarenakan rekomendasi dari Cho Jung
Seok kata berita yang beredar. Tapi aktingnya oke. Memang jam terbang di dunia
teater membuktikan kemampuan aktingnya totalitas.
Drama ini ternyata karakternya
ada yang diambil dari kisah nyata. Diambil dari berita wowkeren.
WowKeren - "Hospital
Playlist" memang sudah menjadi drama kesayangan penonton sejak season 1.
Drama ini berpusat pada persahabatan lima dokter di usia 40 tahunan yang sudah
berteman sejak mereka kuliah kedokteran.
"Hospital Playlist"
berbeda dari drama medis pada umumnya. Pasalnya drama ini menceritakan kisah
dokter biasa, salah satu alasan mengapa serial ini terbukti sangat populer di
kalangan pemirsa.
Karena karakter utama sangat baik
hati, beberapa pemirsa mengatakan serial ini adalah "dongeng untuk orang
dewasa" yang tidak realistis. Namun karakter utama Kim Jun Wan (Jung Kyung
Ho), Chae Song Hwa (Jeon Mi Do) dan Ahn Jeong Won (Yoo Yeon Seok) sebenarnya
terinspirasi dari sosok nyata.
Mereka adalah ahli bedah
kardiotoraks Yang Ji Hyuk, ahli bedah kebidanan Oh Soo Young dan ahli bedah
anak Lee Sang Hoon dari Samsung Medical Center di Distrik Gangnam, Seoul
Selatan. Ketiganya juga profesor kedokteran.
Media The JoongAng Ilbo belum
lama ini mewawancarai ketiga dokter tersebut. Mereka kompak mengatakan merasa
bahwa "Hospital Playlist" tampaknya berusaha untuk secara akurat
menunjukkan apa yang terjadi di rumah sakit.
"Kadang-kadang (di media)
dokter digambarkan sebagai semacam figur otoritas absolut, tetapi kebanyakan
dari kita adalah orang biasa yang hanya mencoba melewati hari, berpikir, 'Jika
pasien baik-baik saja, aku baik-baik saja'," ujar dokter Yang Ji Hyuk.
"Aku senang melihat
kehidupan sehari-hari dan masalah yang dialami dokter serta rasa sakit dan
kegembiraan yang dirasakan pasien dan orang yang mereka cintai. Kupikir semua
faktor itu sepenuhnya tercermin dalam drama itu," tutur dokter Lee Sang
Hoon.
Dokter Lee Sang Hoon mengatakan
10 dari 40 teman sekelas dari sekolah kedokterannya saat ini bekerja di rumah
sakit yang sama dengannya. "Kami berbicara tentang betapa miripnya kami
(dengan karakter dalam drama)," sambung dokter Lee Sang Hoon.
Para aktor "Hospital
Playlist" disebut mengamati dengan cermat bagaimana para dokter menerima
pasien atau melakukan operasi, yang berkontribusi pada keakuratan drama. Karena
drama itu menampilkan banyak adegan yang menggambarkan operasi, dokter Yang Ji
Hyuk sebenarnya memberikan beberapa alat medis latihannya kepada para aktor
melalui manajer mereka untuk membantu akting Jo Jung Suk cs.
(wk/amal)
Pantesan saja relate dan penonton
juga hanyut dalam cerita. Perbedaan season satu dan dua paling hanya konflik dan
kisah cinta yang porsi lebih banyak. Sekarang aku mengerti dari mana produksi
alat kesehatan buat syuting ternyata itu semua pinjaman dokter yang dipakai
buat latihan trus video buat operasi bedah memang itu ambil dokumentasi video
rumah sakit dipakai keperluan syuting, jadi pas operasi kelihatannya operasi
padahal mah hanya cut ambil dokumen rekaman pribadi rumah sakit. Aku gak tahu
ya kenapa drama korea konsisten tiap tahun bikin tema medis apakah ingin
branding bahwa kesehatan Korea maju. Tapi bagiku sama sajalah tergantung SDM
dan fasilitas rumah sakitnya. Tidak ada jaminan. Tapi dibandingkan di Indonesia
lebih baik korsel sih dirasa meski aku belum pernah ke sana. Balik lagi itu
semua hanyalah bisnis.
Comments
Post a Comment